Hari-hari yang kan berlalu

2.9K 82 0
                                    

Jarum jam menunjukkan pukul tujuh lebih sepuluh menit. Selalu saja aku bermalas-malasan untuk pergi ke sekolah begini. Seperti biasa, ah tidak! memang aku yang membiasakan diri berangkat siang begini.

Sampai di kelas aku terlambat mengikuti teman-temanku membaca surah al-waqiah. Sudah menjadi kebiaasaan setiap paginya membaca surah al-waqiah di sekolahku.

Aku ada di kelas 9A. Kelas berkumpulnya anak-anak paralel teratas. Tapi teman kelasku ini tak sepenuhnya gila belajar. Kadang kala kami sering juga berbagi humor dalam kegiatan belajar mengajar, berbagi makanan ketika jam istirahat dan yang pasti, kami selalu kompak.

Aku jadi teringat ketika ada classmeeting di sekolah. Tak jarang anak kelas lain bosan menonton hingga pulang. Tapi kami tidak! Kami selalu setia sekelas menunggui bertandingan usai.

Sampai di pengujung acara kami mendapat penghargaan karena kekompakannya pulang bersama sausai pertandingan, penghargaan untuk penonton bayaran katanya. Dan kami mendapat amplop yang lsinya lumayan untuk mendapatkan dua mangko bakso. Hehe

Rasanya berada di sekolah ini bukan seperti sadang belajar. Tapi menurutku tempat ini seperti taman bermain. Tempat ku mengenal persahabatan dengan siapapun, dan tempatku selalu tertawa lepas karena sahabat-sahabatku ini.

Biarpun aku tak menjadi apa-apa di sekolah ini, nyatanya aku memang bukan osis ataupun anggota pramuka, dan biarpun namaku jarang dikenal oleh guru-guru disini. Tapi aku senang di sini.

Aku tak pernah sebahagia ini di sekolah, entah kebahagiaanku ini yang terlalu berlebihan ?

Rasanya aku tak mau berpisah dengan teman-temanku hanya karena jalan cita-cita yang berbeda.

Sepertinya aku akan merindukan hari-hari ini nantinya.

Yang setiap paginya selalu meminta minum sama nia
Yang suka nangis trus dipeluk nia
Yang suka makan pas jam pelajaran sama si nia
Yang suka nongkrong di wc bareng se-geng
Yang suka malakin pj ke anak-anak

Yang setiap jam istirahat jajan gorengan atau kalo bosen jajan bakso dua ribuan trus saling icip-icip kuah satu sama lain, atau suka jajan musiman kayaa coklat seminggu terus seblak minggu selanjutnya dan masih banyak lagi jajan-jajan yang ngga bisa aku sebutin.

Andai saja waktu ini bisa dibekukan. Karena aku tak mau waktu memakan kebahagiaanku disini, di smpku.

Hijrahku Di Putih Abu - AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang