-Middie Cafe-Hari ini, Yoona, Yuri, Chanyeol, dan juga Baekhyun mengerjakan tugas diskusi kelompok di sebuah kafe kecil di tengah kota Seoul.
Tugasnya tidak banyak, hanya mendiskusikan materi makalah biologi. Itupun sudah diselesaikan sejak 1 jam yang lalu.
Setelahnya, mereka memilih memesan kopi, dan memulai obrolan ringan. Karena diluar jendela terlihat hujan mulai turun membasahi jalanan.
"Jadi kaya gini rasanya sekolah di sekolahan favorit? Baru seminggu masuk aja udah dibentuk kelompok kerja. Padahal kita-kita sendiri belom cukup kenal satu sama laen" ujar Baekhyun sambil menyeruput kopi susunya.
"Iya nih. Dan gue keberatan sama mandatnya Kyuhyun seosangneim" imbuh Yuri.
"Kayaknya gue sama lo ditakdirin buat sial bareng deh yul. Gue yang bekas siswi bandel SMP Seoul malah diangkat jadi ketua kelas, sementara lo cewek baik-baik malah jadi wakil gue. Moga lo betah deh sama gue" Chanyeol melirik Yuri sekilas, kemudian beralih pada Yoona yang hanya diam saja.
Yoona yang menyadarinya langsung terkesiap dan memaksakan senyumannya. "A-ada apa?"
"Ngga Yoon. Ngga ada apa-apa. Sedari tadi lo diem aja, padahal yang laen pada sibuk ngeluarin keluh kesah"
Yuri tersenyum, kemudian merangkul pundak perempuan bermarga Im yang duduk di sampingnya.
"Jangan tanyain dia. Dia masih galau mikirin cowok" ucap Yuri santai yang mengundang Yoona untuk mengepalkan tangannya.
"Apa-apaan yul?!" Geram Yoona sambil melotot pada Yuri.
"Wah, gue ngga tau kalau cewek pendiam kaya dia bisa mikirin cowok" sahut Baekhyun asal-asalan yang membuat Yoona makin melotot.
"Gue yakin seratus persen kalo yang lo pikirin itu cowok sekelas lo. Gue berani bertaruh seribu dolar" Chanyeol melipat tangannya di dada sambil tersenyum puas menatap Yoona yang mulai salah tingkah akibat ucapannya barusan.
"Ya ya ya, bisa jadi bisa jadi" canda Yuri.
"Aish Yuri-ah!"
"Ayok kita main tebak-tebakan. Kira-kira siapa cowok yang dipikirin Yoona? Kukira kalian bakal tau siapa itu" tebak Yuri sambil memperhatikan ekspresi Baek-Yeol.
Baekhyun terlihat merenungkan sesuatu setelah Yuri mengajukan pertanyaan itu.
Chanyeol juga sama dengan Baekhyun, mengawang ke atas, terlihat berusaha menerka-nerka apa jawabannya.
"Gue berharapnya sih itu bukan Oh Sehun, tapi kenapa feeling gue kuat banget ya kalo yang dipikirin Yoona itu Sehun? Oke! Gue jawab Sehun" Baekhyun menatap wajah Yoona yang sudah memerah bagaikan tomat yang siap meledak.
"Sebenernya gue juga pengen jawab Sehun, tapi gue bakal ngajuin cowok laen. Gue jawab Jongin"
"Diantara kalian berdua tu ada yang bener" sahut Yuri.
Yoona terdiam seribu kata, apa yang akan ia lakukan? Ia bahkan bingung bagaimana caranya berbicara karena rasa malunya yang sudah memuncak sampai ke ubun-ubun. Wajahnya memanas.
Namun akhirnya Yoona memilih menurunkan rasa malunya. Hitung-hitung ia juga membutuhkan referensi soal Sehun. Yoona belum mengenal Sehun dengan baik, dan ia pikir Chanyeol dan Baekhyun bisa membantunya.
"K-kalian ngga bakal nyebarin ini kan?" Tanya Yoona memastikan dua laki-laki dihadapannya sebelum ia benar-benar memberikan kejelasan.
"Don't worry girl, kita mah cowok, bukan tipe yang suka gosip dan ngomongin rahasia orang laen" jawab Chanyeol meyakinkan.
"Oke. G-gue naksir Sehun"
Brushhh!
Baekhyun menyemburkan kopi susunya, saking terkejutnya akan pernyataan Yoona.
"Aish! Menjijikkan Byun Baekhyun!" Teriak Yuri yang duduk di depan Baekhyun. Ia mendapat imbas paling besar dari semburan kopi Baekhyun. Lengan bajunya terkena kopi.
"Lo naksir Sehun? Seriusan? Ini nggak bener kan?" Chanyeol berdiri, kemudian mengguncangkan pundak Yoona yang duduk di depannya, berharap gadis itu hanya main-main dengan apa yang telah diucapkannya tadi.
"Gue serius. Gue naksir dia"
"Wah, kayaknya lo belom tau Sehun tu tipe anak yang kaya apa"
"Emangnya Sehun kenapa Baek?" Tanya Yoona penasaran.
"Dia tu sering terlibat masalah pas di SMP dulu. Mulai dari dicurigai nidurin anak orang, berantem sama siswa laen, dan masih banyak lagi dah"
"Gue udah diceritain Yuri soal itu" sahut Yoona.
"Mendingan lo pikir-pikir lagi deh. Meskipun dia baik, tapi dia bukan tipe cowok yang biasa. Dia punya banyak rahasia, dan dia introvert juga. Bakal sulit buat deketin dia" saran Baekhyun yang ditanggapi dengan anggukan kecil dari Yoona.
Tapi kemudian Yoona langsung teringat akan sesuatu.
"Sulit dideketin? Tapi dia mau gendong gue ke UKS pas hari pertama kita masuk ke sekolah, dan itu hari pertama kita kenal!"
"Sehun itu memang tidak suka melihat orang lain menderita. Dia tidak tegaan. Dia akan menggendong Yuri juga andaikan dia yang pingsan" sahut Baekhyun.
Yoona langsung terdiam.
Ternyata apa yang dilakukan Sehun kala itu bukanlah hal yang spesial untuknya, dan bukan karena alasan spesial juga. Yoona merasa bodoh karena telah mengganggap Sehun memiliki rasa padanya.
Selama ini dia selalu bersikap manis dihadapannya. Tapi nyatanya dia memang terlahir baik hati. Bukan untuk mendekatinya karena alasan khusus.
"H-haruskah a-aku berhenti menyukainya?"
...
TBC
Don't forget to vote and comment! ❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Freak Love - Oh Sehun [Completed]
Fanfiction"Gue naksir dia" "Siapa?" "Itu lho, cogan nya futsal" "Kayaknya semua anak futsal sekolah kita ganteng-ganteng deh" "Nggak, dia beda" "Siapa sih Yoon? apanya juga yang beda?" "Itu lho, Oh Sehun. Wajahnya beda, tubuhnya beda, orang tuanya juga beda d...