Freak Love - Oh Sehun [Completed]

Fierce battle

Pertandingan ke 7 akhirnya dimulai.

Kelas 1-A melawan kelas 2-C.

Riuh ramainya penonton mulai memenuhi area pertandingan futsal.

Namun sayang, semua anak-anak kelas 1-A sedang dirundung rasa cemas. Pasalnya pemain andalan mereka, alias Oh Sehun nim, sedang dalam kaki cedera dan memaksakan diri untuk ikut bermain.

Priittt!

Dan pertandingan pun akhirnya dimulai.

Baru dimulai, tapi suasananya sudah sangat panas. Karena apa? Karena pemain kelas 2-C ternyata lebih buruk dari yang dibayangkan.

Mereka berani mendorong, menginjak kaki, menjegal(?), bahkan sempat tertangkap ingin melukai wajah lawan dengan sengaja.

Dan saat ini Sehun dalam bahaya besar.

Pemain 2-C tahu kalau kaki Sehun cedera, dan mereka mulai mengincarnya.

Ketika Yuri hendak meneriaki sang wasit untuk mengganti Sehun dengan pemain lain, sebuah insiden besar terjadi.

Bruuk!

Tubuh Sehun terbanting keras di tengah area pertandingan.

Tubuhnya tidak bisa bergerak, ia hanya diam dalam posisinya.

Sebuah kartu merah akhirnya diangkat tinggi-tinggi. Seorang pemain 2-C diseret paksa keluar dari arena pertandingan.

Wasit mengisyaratkan untuk menjeda pertandingan sejenak.

"Sehun-ah!" Yuri berlari bersama tim medis ke tengah lapangan, Yoona mengikuti dari belakang.

"Angkat ke tandu!" Perintah ketua medis cepat.

Sehun hanya diam. Dia tak merasakan apapun selain dinginnya udara. Dingin. Iya, ia hanya merasaakn dingin yang melanda tubuhnya. Entah kenapa ia merasa tidak bisa menggerakkan tubuhnya.

.
.
.

-Olibo cafe-

"Udah baikan hm?"

"Hm, ya begitulah"

"Gimana hasil tesnya? Baik?"

"Hah... entahlah, tiba-tiba pertanyaannmu buat gue pengen menangis"

Yoona menatap nanar wajah kekasihnya. Sudah 2 hari berlalu semenjak pertandingan futsal pahit itu. Kelasnya menang, namun hanya bisa menempati juara 2.

Sehun menyalahkan dirinya yang menghambat timnya. Dan Yoona berkali-kali mengatakan bahwa itu sudah takdir, dan Sehun tak perlu menyesalinya, apalagi dengan keadaan tubuhnya yang seperti itu.

Yoona mengusap pipi Sehun. "Nangis aja. Gue gak akan ngejek laki-laki yang berani menangis di hadapan gue" ucapnya lembut.

Sehun menundukkan kepalanya. Bahu lebarnya mulai bergetar. Yoona tau Sehun sudah menangis, bahkan sebelum bertemu dengannya. Tadi terlihat memang, mata Sehun sudah membengkak.

Yoona beralih duduk di sebelah Sehun, memberikan pelukan hangat padanya. Air mata Sehun kian mengalir deras.

"Gak apa Sehun-ah, lo akan baik-baik aja" ucap Yoona menenangkan sambil menepuk-nepuk pelan bahu Sehun.

Sehun kembali memposisikan tubuhnya, duduk normal kembali. Ia mengusap wajah basahnya dengan kasar.

"Gue gak akan nangis lagi" ucapnya tegas.

Yoona mengrenyitkan dahinya. "Nangis aja kalo pengen nangis. Gue gak suka liat lo nahan semua emosi lo"

"Tapi kenapa cobaan gue berat? Gue memerlukan kaki gue, tapi ligamennya malah robek. Gye membanggain bahu lebar gue, tapi tulangnya malah retak. Sekarang gue punya apa? Gue bisa apa?" Sehun menatap nanar kedua bola mata kekasihnya.

"Lupain Sehun-ah. Jangan mengganggapnya sebagai beban. Lo bisa berusaha lagi. Usia lo masih muda. Lo masih bisa berlatih dan mulihin lagi. Gue tau lo bisa. Gue bakal terus berada disamping lo buat dukung lo" Yoona mengusap surai Sehun.

Sehun menghela nafasnya. "Andai gue bisa nglakuin semudah lo ngomong tadi"

"Udahlah Hun, jangan dipikirin larut-larut hm? Ayo sekarang makan dulu. Gue suapin lo" Yoona menyendok sup nya, kemudian mengarahkannya pada mulut Sehun.

Sehun tersenyum manis.

Bagaimana bisa dia bertemu dengan gadis macam ini? Kenapa baru bertemu sekarang? Yoona adalah gadis terbaik yang pernah ditemuinya. Sehun bersyukur dalam hati karena bisa bertemu dengan Yoona seperti ini.

Ini adalah masa paling menyedihkan yang pernah dialami Sehun.

Sehun berharap dirinya bisa melewatinya dengan sabar. Tapi Sehun memerlukan Yoona disampingnya, gadis itu tidak boleh lepas darinya. Sehun tidak bisa melepaskan Yoona.

.
.
.

Vomment jusseyo guys 💕

Karena authornya sibuk, ff nya ini kurang 1 episode lagi udah ditamatin.
Dukung jusseyo ya readers 💕