Nick mulai bergerak dalam tidurnya karena bunyi handphone nya yang terus berdering dengan keras
Tak tahan lagi dengan suara hp nya, Nick bangun dengan sangat kesal dan segera menjawab telfon itu
"HALO!!!! " teriak Nick dari sebrang
"GUE TUNGGU DI LOBBY 10 MENIT YA! KALO ENGGA, GUE TINGGAL! " kata seseorang dibalik sana
Nick yang mendengar perempuan mengoceh ditelinganya ,sempat mengernyit dan kemudian dia melihat nama di layar hp nya
Binko
Nick segera melihat jam diatas nakas dan jam itu menunjukkan pukul 08.24,Nick yang masih mengantuk itu pun segera bangun dengan terburu buru
Namun baru sampai pintu kamar mandi, dia berfikir sejenak, untuk apa Binko menyuruhnya untuk Buru Buru dan dia bilang kalau dia akan meninggalkan Nick ?
Kan final meeting dilaksainnya di Ballroom hotel ini!
Nick yang merasa Binko tidak tau ,sengaja memperlambat gerakannya, setelah selesai pun dia segera menuju kebawah untuk menemui gadis yang tadi berani mengancamnya itu
Baru saja Nick akan keluar dari lift, tetapi Binko masuk tiba tiba
Flashback on
"Permisi, anda salah satu peserta Youth Generation Competition kan? " tanya salah satu resepsionis hotel
"Iya benar" jawab Binko sopan
"Maaf nona, acara final meeting di ballroom lantai 3 segera dimulai, anda bisa langsung naik kesana"
Ucapan resepsionis itu membuat Binko terpaku, dia tidak tau kalau ternyata final meetingnya diadakan di hotel ini, makanya dia menunggu di lobby berniat membalas perbuatan Nick, tapi dia salah dan dia sangat malu bila nanti bertemu dengan Nick
"Oh, ya terimakasih" ucap Binko seraya berjalan menuju lift, dia berharap tidak bertemu Nick untuk saat ini. Dia malu sekali
Saat pintu lift terbuka, disana ada Nick yang siap siap keluar
Binko ingin menenggelamkan wajahnya saat ini juga karena malu.
Mau tidak mau dia masuk, toh nanti dia juga akan duduk disebelah Nick
Sialnya didalam lift ini hanya ada mereka berdua
Flashback off
"hai Nick hehehehehe" kata Binko
"Katanya tadi mau ninggalin gue"
"Eh... Itu.... Anu... Gue bercanda"
Nick mendekatkan tubuhnya ke Binko dan mengurungnya dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanannya naik kearah jidat Binko dan berkata
"Makanya kalo gatau jangan sotau! "
"Hehehehehe iyaiya, maaf" ucap Binko dengan cengirannya
"Ada syaratnya! "
"Apa? "
Nick mengarahkan kedua tangannya ke kepala Binko
"Eh mau ngapain? " tanya Binko panik
Nick langsung mengusap kepala Binko dengan kedua tangannya secara gemas
Jantung keduanya pun berdetak kencang saat ini, untung saja pintu lift terbuka, Binko langsung berlari keluar lift, tapi Nick mengejarnya
"Bink!!! Mau kemana? "
"Bink!!!!!!!! "
Binko yang masih blushing pun berhenti ditempat tanpa membalikkan badannya kearah Nick
KAMU SEDANG MEMBACA
NICKKU
FanficI'm your "NICKKU" -Nick Kunatip Yes, you are my "NICKKU" -Binko Cerit ini didedikasikan untuk semua fans Thailand