Seorang pria berusia 12 tahun berjalan diri mengelilingi taman. Dia berjalan dengan tatapan datar dan aura dingin.
Kakinya tiba-tiba berhenti ketika matanya tak sengaja melihat seorang gadis kecil yang tengah mengayuh sepeda sembari menjilati ice cream. 'aku bertemu dengannya lagi' batin pria itu sambil tersenyum kecil.
Pria itu terus memandanginya. Gadis itu tidak menyadari ada sebuah batu didepannya. Dia baru saja akan menegurnya dan memberitahu kalau ada batu didepannya, namun terlambat gadis itu lebih dulu terjatuh dan ice creamnya mengotori bajunya.
"astaga !! mommy pasti akan memarahiku. Dasar bodoh!!" rutuknya. Diapun mencoba berdiri, namun sial kakinya terkilir sehingga dia meringis kesakitan. Pria itu berlari menghampiri gadis ice cream.
"kau tidak apa-apa?" gadis itu menggeleng. Pria itu berjongkok didepan bianca.
"kakiku terkilir dan aku tidak bisa pulang" jawab gadis itu sembari menangis.
" jangan menangis" kata pria itu sembari mengusap airmata yang mengalir di pipi gadis itu. Pria itu mengangkat sepeda yang menimpa si gadis lalu mendudukkan gadisnya ditempat duduk belakang dan ia duduk didepan. Si gadis menatap pria itu heran.
"Dimana rumahmu?" tanya pria itu.
"Aku lupa nama jalannya, tapi aku hafal arah jalannya" jawab gadis itu dengan polos.
"Lalu bagaimana aku mengantarmu pukang?" tanya pria itu.
"Aku lupa" gadis itu tersenyum tak bersalah. "Kau hanya perlu berjalan terus lalu belok kiri rumah no. 13 itu rumahku" pria itu mengangguk lalu mengayuh sepedanya menuju arah yang dimaksud.
"Terimakasih sudah mengantarku" ucap si gadis Pria itu mengangguk.
"Kalau begitu aku pulang dulu gadis kecil" pamit pria itu sambil mengacak rambut gadis didepannya dan berbalik pergi.
"Tunggu!!" cegah gadis itu, pria itu berbalik menatap gadis yang ditolongnya. Gadis itu mengulurkan tangannya.
"Aku Bianca" ucap Bianca sembari tersenyum manis. Pria itu menatap uluran tangan Bianca, dengan senyuman pria itu menerima iluluran tangan Bianca.
"Elnathan" balas pria itu.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Teen FictionKalau takdir berkata kita jodoh!!! Maka sampai kapan pun hatiku akan tetap kembali padamu