Destiny

Chapter 1

10 tahun kemudian

Seorang gadis berambut panjang dan berparas cantik sedang berdiri dibalkon kamarnya menikmati semilir angin malam. Ia menengadahkan kepalanya untuk menatap langit yang dipenuhi bintang. Sebuah senyuman manis terukir ketika mengingat kenangan 10 tahun yang lalu. Perlahan senyuman manis itu pudar tergantikan senyuman miris mengingat pria yang ditunggu belum kembali.

"Cepatlah kembali aku menunggumu!!!" gumam gadis itu sembari menggenggam liontinnya.

#####################

Bianca POV on

Namaku Bianca Rachelisa Arsellina umurku 19 tahun dan aku kuliah di fakultas bisnis. Tidak ada yang menarik dalam kehidupanku semuanya terasa flat. Kutelusuri lorong kampus, lorong yang menghubungkan ke taman belakang tempat dimana sahabat, kakak, dan aku berkumpul. Kulihat mereka sedang berbicara dengan serius. Aku ingin menghampirinya namun terhenti saat mereka menyebut namaku dalam pembicaraan mereka. Kusembunyikan tubuhku di balik dinding.

"Lebih baik hubungan kita cukup sampai disini" kenapa velly berbicara seperti itu. Kupertajam pendengaranku.

"Apa maksudmu?" itu suara kak aleo.

"Kita putus!!" apa velly gila. Kak vicko sangat mencintainya.

"Apa karena Bianca?" aku kenapa denganku. Aku bingung kenapa mereka membawa namaku dalam permasalahan mereka.

"Kau tidak pernah berubah. Selalu Bianca prioritas utamamu. Sejauh ini kami diam karena bianca adik kalian dan juga sahabat kami. Tapi luangkan sedikit waktu kalian buat kami"

'Jadi selama ini mereka cemburu denganku. Ketiga kakakku sangat mencintai sahabat-sahabatku. Takkan kubiarkan mereka mengakhiri hubungan mereka.' pikirku

Bianca POV off

Tbc.