Goblet Of Fire

632 50 1
                                    

"shit, semoga saja tadi tidak ada yang melihat" draco mengumpat sambil berjalan menuju great hall karna sekarang, beberapa sekolah akan datang ke hogwarts.
Setelah melewati beberapa lorong, akhirnya draco sampai di great hall. Keadaan disana sudah sangat ramai, bahkan hermione juga sudah duduk bersama harry dan ron. Kapan granger kesini?
Draco menatap hermione bingung, maksudnya bukankah ia lebih dulu kesini dan sekarang hermione sudah berada di great hall duluan. Draco duduk di sebelah blaise yang sedang mengobrol dengan theo dan pansy.

"hermione, apa kau baik baik saja? " tanya harry. Hermione mengerutkan kening nya tanda ia tak mengerti apa yang di bicarakan temannya ini.
" tadi kita melihat malfoy mengikuti mu" ucap ron malas, tanpa memandang hermione. Sekarang ia sudah tahu kemana aliran pembicaraan ini.
"yeah, I'm okay" hermione berusaha meyakinkan kedua sahabatnya itu.
"baiklah, mungkin kita terlalu berlebihan" hermione mengangguk kecil mendengar penuturan harry,sedangkan ron sedang mati matian untuk tidak marah,setidaknya untuk di great hall kali ini.
Tak lama kemudian great hall senyap seketika setelah mendengar dentingan gelas  yang di bunyikan professor McGonagall. Professor Dumbledore mulai berbicara. Setelah selesai, pintu great hall terbuka, dan menampakan  kepala sekolah beauxbatons diikuti murid wanita nya yang cantik. Beberapa murid pria dari hogwarts pun menelan ludahnya kasar tak kuasa melihat wanita cantik yang berbaris rapi didepannya itu dilanjutkan dengan datangnya kepala sekolah dari dumstrang diikuti dengan sekelompok anak laki laki yang terlihat gagah dan tampan. Bahkan beberapa anak wanita tidak bisa menahan diri untuk berteriak. Murid murid dari dumstrang mulai melakukan beberapa atraksinya.  Dalam malam itu di great hall Sekaligus memperkenalkan profesor moddy sebagai guru baru di hogwarts.
Saat saat yang ditunggu tunggu semua murid akhirnya tiba, pembukaan permainan goblet Of fire namun tak lama kemudian terdengar desahan kecewa para murid karna hanya murid yang berusia 17 tahun yang boleh mengikuti perlombaan ini. Begitu juga dengan ron ia sepertinya sangat ingin mengikuti lomba ini.
"kita bisa melakukannya tiga tahun lagi, ron." harry berusaha menghibur sahabat berambut merahnya itu. Lain halnya dengan hermione yang tidak peduli dengan perlombaan aneh itu.
Entah kenapa insting nya menyuruh untuk melirik ke tempat para slytherin, dan benar saja draco sedang menatapnya penuh arti. Jujur saja kejadian di danau hitam tadi cukup membuat hermione terkejut,namun bukannya melawan atau mengelak ia malah terdiam. Belum lagi rasa perutnya yang seperti dililit nagini.
"what wrong with me?"

"kapan aku bisa memanggilmu hermione, seperti para sahabatmu?" draco membatin sambil terus memandang hermione.

...

Tampaknya hari ini ruangan yang dipakai untuk pendaftaran triwizard sangat ramai di kunjungi murid murid,  ada beberapa dari mereka yang hanya melihat saja dan ada juga yang memasukan namanya ke dalam piala ber api biru itu. Seperti hal nya hermione yang dipaksa untuk menemani kedua temannya. Siapa lagi jika bukan ron dan harry untuk melihat lihat orang yang memasukan namanya.

Namun hermione memilih untuk duduk sambil membaca bukunya dibandingkan berdiri tanpa melakukan apa apa melihat sekitar seperti orang bodoh.
Fred dan George tiba tiba datang sambil membawa Masing masing ramuan. Sorak penuh kemenangan terdengar kala itu banyak orang yang ingin melihat percobaan fred dan George ini.
"kalian tidak akan bisa" ucap hermione malas.
"oh, ya?" tanya fred
"Memangnya kenapa?" tanya George sambil mendekati hermione.
Hermione menutup buku yang tengah ia baca kencang.
" kalian lihat, garis zaman itu? " tanya hermione sambil menunjukan pada garis putih yang melingkari piala itu.
" Ya, lalu? " tanya Weasley kembar itu.
" lalu, Dumbledore sendiri yang membuatnya. Dia tidak akan bisa di bodohi oleh ramuan yang kalian buat"
"siapa peduli" fred meminumkan ramuan yang ia pegang pada George begitu juga sebaliknya.
Hermione mengendikan bahunya lalu melanjutkan membaca bukunya lagi.

Benar saja, fred dan George dapat melewati garis itu, lalu memasukan nama mereka kedalamnya. Namun tak lama kemudian mereka berdua terjungkal jauh kebelakang dan wajahnya ditumbuhi janggut dan rambut  putih. Serempak murid murid disana mentertawakan mereka.
"ini salah mu! " fred mendorong George.
" itu salah mu" akhirnya mereka berdua terlibat dorong dorongan sambil terguling guling.
" lawan, lawan, lawan!" siswa bersorak meneriaki fred dan George sambil menepuk tangan.
Namun sorak sorai itu menghilang seketika saat viktor krum datang untuk memasuki namanya ke dalam piala itu. Viktor tersenyum simpul pada hermione, yang dibalas dengan senyuman tipis.

Diam diam draco juga melihat kejadian itu, ya kalian masih ingat bukan dengan pekerjaan baru malfoy Junior ini sebagai 'penguntit'  yang mengikuti hermione kemana pun. Hati nya terasa panas, tapi bagaimana pun juga ini bukan waktu yang tepat untuk menampakan diri di depan hermione dan sekarang draco mulai bertekad akan selalu meyakinkan hermione bahwa ia benar benar serius
...

Gimana? Di bagian ini scene dramione nya emang kurang.  Jangan lupa vommentnya yaa



i wish you were here (dramione) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang