Setelah mendapatkan surat aneh dari draco yang mengharuskannya datang nanti malam, hermione bergegas mencari pakaian untuk dipakakai malam ini. Setelah hampir lima belas menit ia membongkar isi lemarinya akhirnya pilihannya jatuh pada dress selutut bewarna hitam dengan lengan pendek dan rajutan abu pada bagian dada.
Hermione tersenyum puas melihat bayangan nya dari cermin. Karna merasa cukup dengan pakaian, hermione beranjak pergi mencari perlengkapan lainnya..
.
.
Draco memegang surat nya. Surat yang ia terima beberapa menit yang lalu. Isi surat itu menyuruh nya untuk pergi ke kelas ramuan dan ikuti petunjuknya. Draco menyeringai kemenangan lalu ia mengambil jubahnya dan pergi.
.
..
Hermione pov
Brr suhu malam ini sangat dingin, tahu begini aku akan memakai sweater tebal saja.. Ujar hermione dalam hati. Hermione sesekali mengusap lengan nya sambil menunggu draco datang. Tiba tiba sebuah mainan anjing kecil menghampirinya. Di punggungnya bertuliskan "follow me" hermione tersenyum bingung lalu mengikuti arah dari boneka itu.
sedangkan draco ia dijemput oleh seorang elf yang menuntunnya pada ruangan yang sama dengan hermione "chamber of secret"
setelah sampai elf itu menghilang begitu saja meninggalkan draco sendiri ,hermione belum sampai rupanya .
"apa tidak masalah kita berbuat seperti ini?" tanya ginny pada orang disebelahnya. mereka sedang memantau dari jauh,untuk memastikan bahwa rencana berjalan lancar.
"tentu saja tidak,lagi pula ini untuk kebaikan mereka juga.lihat saja nanti mereka akan berterima kasih pada kita" ucap blaise zabini,orang yang berada disamping ginny weasley.
flashback on
malam itu juga ginny mengendap endap untuk mengetahui informasi tentang hubungan draco dan hermione.
baru setengah jalan ginny menuju asrama slytherin ia dikagetkan oleh seseorang yang menepuk pundaknya. seketika ia menghentikan langkahnya sambil menutup mata dan berharap jika ini bukan professor snape atau flich atau lebih buruk lagi yaitu prefek yang sedang patroli.
dengan takut takut ia membalikan badan sambil berfikir kata kata apa yang tepat ia gunakan sebagai alasan keluar di jam malam. tidak mungkin dengan alasan sesungguhnya yang ada hubungannya dengan hermione ikut hancur.dan,tampaklah lelaki berkulit eksotis cokelat tengah berdiri menatapnya.
ginny lemas setelahnya,sadar sepenuhnya bahwa itu bukan professor atau prefek,ia menghela nafasnya kencang berupaya menetralkan degup jantungnya yang tak berirama sekarang.
"hei,kau sedang apa?" tanya nya
'' kau sendiri?'' ginny mendelik lantaran jantungnya masih belum bisa dikendalikan .
'' emm,ak-aku hanya...mencari seseorang yang berhubungan dengan granger''
''untuk apa?''
'' beberapa hari ini draco sering mengigau di kamarnya,tak jarang ia bergerak tak tentu arah sampai sampai aku ikut jatuh dan terbentur. beberapa kali juga ia meneriakan nama granger,maka dari itu aku memutuskan untuk mencari tahu tentang hubungan mereka dan boom! aku menemukan dirimu sedang mengendap ke asrama ku.jadi,apa yang kau lakukan? jelas blaise
'' great! sudah kuduga ada sesuatu diantara mereka berdua, apa kau tahu sesuatu tentang malfoy yang berkaitan dengan hermione? tanya ginny dengan wajah sumringah,ia sekarang sudah mendapat clue pertamanya.
'' yang aku tahu , disaat yule ball draco marah karna krum mencium granger atau mungkin... cemburu?''
'' dan malfoy memukul krum saat itu sedangkan hermione merasa tidak enak pada krum dan semuanya karna yang mereka ketahui adalah hermione dan malfoy tetap musuh bukan sebagai kekasih''
'' hei,dari mana kau bisa menyimpulkan jika draco dan granger berpacaran?" blaise bertanya bingung
''bukankah sudah jelas? malfoy cemburu karna krum mencium hermione ,dan mereka sama sama menyebutkan nama masing masing di saat tidur''
blaise mengangguk mengerti.'' lalu apa rencana kita?"
'' kemari lah'' ginny membisikan sesuatu yang ia rancang sebagai 'rencana'
flashback off
'' stt hermione datang'' ginny berseru pelan
''draco?'' hermione jalan mendekat pada draco
''mione..." draco menatap dalam mata hazal yang selalu ia rindukan itu.
hermione diam menunggu draco melanjutkan perkataan nya
'' aku ha-hanya ingin meminta maaf soal malam yule ball kemarin,aku terlalu spontan dan semua terjadi begitu saja. tapi sungguh aku tidak berniat untuk menghancurkan malam itu,maaf kan aku,aku terlalu posesive aku sadar aku bukan laki laki sempurna untukkmu.jadi maaf kan aku '' draco mengucapkan itu semua hanya dengan satu tarikan nafas ia terlihat sangat menyesal dan hermione tersenyum untuk itu.sekiranya draco sudah benar benar berubah,jika tidak mana mungkin ia mau meminta maaf untuk seorang mudblood?
'' aku lah yang bersalah, seharusnya aku menghindar dari krum karna aku tau pasti kekasihku ini sangat pencemburu '' hermione terkekeh di kalimatnya yang terakhir. draco ikut terkekeh dan memeluk hermione melindunginya dari apapun itu.
hua gaes maafkan aku yang jarang update ini.... sebenernya ini gara gara kemaren'' aku sibuk uts dan belajar. mana hp ku disita lagi--_-- so sesuai judulnya im sorry...
KAMU SEDANG MEMBACA
i wish you were here (dramione)
FanfictionDraco dan hermione, dua insan yang saling bertolak belakang sejak awal kaki mereka menginjak hogwarts hingga akhir dari itu semua. Hermione yang berusaha mati matian menjaga sekolah tercintanya berkebalikan dengan draco malfoy yang terpaksa harus me...