Prolog

26 2 0
                                    

Dibawah naungan merahnya senja. Terlihat sepasang kekasih yg sedang duduk bersanding menatap hamparan danau nan biru, menikmati detik demi detik tenggelamnya mentari yg telah selesai melaksanakan tugasnya menyinari bumi dengan kehangatan yg ia miliki. Dan menyambut datangnya sang rembulan pembawa kegelapan nan kedamaian.

" Gak kerasa ya yan, tepat hari ini, aku dan kamu, hubungan kita genap 6 tahun "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Gak kerasa ya yan, tepat hari ini, aku dan kamu, hubungan kita genap 6 tahun "

" Iya ayy, semoga aku dan kamu akan slalu tetap menjadi kita ya "
" Hehehe jadi inget deh akar dari hubungan ini. Saat semua berawal dari Cinta monyet anak SMP " Ucap gadis yg bersandar di bahu pria disampingnya menerawang.

flashback on

" Hei, kursi disamping kamu kosong? " Tanya seorang anak lelaki berseragam putih merah sukses mengalihkan fokus sang gadis dari novel yg sedang ia baca.

" Iya, kosong " Jawab sang gadis datar karena merasa aktivitasnya terganggu.

" Aku vian " Ucap lelaki itu setelah duduk di samping gadis tersebut sembari mengulurkan tangannya hendak berkenalan.

Di tatapnya anak lelaki itu dengan tatapan menilai. Dari ujung sepatu hingga ujung rambut, tak ada satu bagianpun terlewatkan.

' Lumayan sih cakep, manis, cool tapi palingan juga sama aja kayak cowok-cowok ganteng lainnya, tingkat kepedeannya over, sok kegantengan walau sebernernya udah ganteng dan playboy pastinya udah menjadi gelar di belakang namanya ' Hati gadis itu bergumam.

" Ayyara, panggil aja ayya " Balas sang gadis tanpa berniat membalas uluran tangannya dan kembali hanyut dalam novel yg ia baca.

Ayyara nasution. Gadis cantik berkulit sawo matang nan manis, bermata indah dengan tambahan bulu mata yg lentik dan juga alis yg tebal. Bagi yg belum mengenal ayyara dengan baik mungkin akan berbicara bahwa ayyara adalah gadis yg jutek karena sifat pendiamnya, namun disisi lain ia memiliki sikap yg baik, lemah lembut serta pembawaan yang kalem.

Dan hari ini adalah hari pertama ayyara mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMP yg terbilang cukup favorit di kotanya.

" Kamu dari SD mana? Ada temen yg sekolah disini juga? kalau dari SD aku sih, cuma aku sendiri yg masuk SMP ini, makanya aku belum punya temen, Kamu maukan jadi temen aku? " Ocehan vian membuat ayya tidak fokus dengan bacaannya. Namun, ayya juga sadar bahwa nasibnya sama dengan vian. Belum memiliki seorang teman.

" Hm " Jawab ayya hanya dengan gumaman singkat.

Dan pertemanan merekapun berlanjut. Tidak selesai di MOS saja karena ternyata mereka sekelas dan kembali duduk bersama.

" Ayyang, eh maksudnya ayya. Kita sekelas lagi ya ternyata. Kursi sebelah kosongkan? aku duduk sama kamu lagi ya " Tiba-tiba vian datang dengan ocehannya sembari duduk di kursi samping ayya yg masih kosong.

Sia-Sia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang