Di sekolah seperti biasa aku sering diam diam menatapnya jika berpapasan.Walau cuma begitu hatiku langsung bergetar tak karuan seperti orang dikejar anjing.
Aku pun curhat ke Alenna semua kejadian yang aku alami.
Ketika aku sedang berjalan bersama Alenna aku melihat Nathan dengan seorang cewek disampingnya sedang dikerjain oleh teman-temannya.Awalnya aku mengira itu hanya lelucon biasa.Ketika langkahku semakin dekat dengannya aku mendengar seorang temannya berkeras "Udah tembak aja Nat nanti diambil orang lho Ajeng nya."
Aku pun kaget dalam hati "apa maksudnya?apakah Nathan ingin menembak cewek tadi?" tiba tiba darahku serasa naik 180derajat dan hatiku terasa sakit.
"Udahlah paling Nathan juga bercanda kamu sendiri tau kan Nathan humoris orangnya" hibur Alenna.
Aku hanya diam dan sedikit demi sedikit air mata ku menetes di rok abu abu ku.
Sesampai dirumah,aku buka buka instagram dan menemukan Nathan dan Ajeng sedang berbalas komentar di instagram.Karena penasaran aku pun langsung mengecek nya.
"Aku tidak butuh Aqua,aku butuhnya kamu"tulis Nathan
"Haaa...apa bener Nathan benar benar suka dengan Ajeng"hatiku.
"Memang Ajeng lebih cantik,putih,langsing apalagi berhidung mancung"tambahku
Ketika saat itu hatiku benar benar sakit dan aku ingin melupakan semuanya.
Hingga saat disekolah,aku pun masih sering berpapasan dengannya namun kali ini aku berusaha untuk tidak meliriknya sedikitpun.Sepertinya Tuhan telah menjadikan Nathan sebagai ujianku.