kembali

15 1 0
                                    

¤¤¤
Aku berusaha untuk melupakan Nathan setiap harinya.Cinta monyet ini harus berakhir.Namun mengapa begitu sulit rupanya untuk bisa melupakan kejadian-kejadian sederhana tentang nya.
Aku dengan tak sengaja terbesit sekilas kejadian ketika aku kelas X dan dia kelas XI.

¤¤¤¤
Waktu itu disekolahku ada acara perkemahan jumat sabtu atau dengan singkatan Perjusa.Entah kebetulan atau tidak dia menjadi penanggung jawab kelasku mulai dari acara dimulai sampai acara selesai.
Dia memang orang yang ketus bila berbicara dengan orang yang tak dikenal akrabnya.Saat menjadi penanggung jawab pun dia hanya bisa menyuruh tanpa membantu.

Saat malam api unggun tiba semua murid berkumpul di lapangan utama,banyak keseruan terjadi disana.Acara pun tak sekedar penyalaan api unggun saja melainkan terdapat pentas seni walaupun sekadarnya karena kegiatan Perjusa ini terbilang mendadak.
Ketika kelas X Perkantoran melakukan pentas seni aku sebetulnya sudah mulai mengantuk dan mata ku terlihat sayu.Aku tak sengaja menoleh ke panitia takut kalau aku di suruh mengitari lapangan sendirian karena aturannya siapa yang tak memerhatikan acara api unggun sampai selesai maka akan mengitari lapangan tengah malam pukul 00:00 tanpa alat penerang sedikitpun.Makanya anak anak sangat antusias memerhatikan.Aku tahu dibenak mereka sebetulnya malas mengikuti acara ini namun apa daya paksaan lah yang sedang menguasai nya.

¤¤¤

Ketika aku menoleh ke pantitia dengan sayu,aku melihat sesosok mata yang diam diam menatapku.Aku sengaja tak meliriknya dan fokus ke acara pensi.
Saat aku diam diam melirik panitia lagi ternyata sesosok mata itu adalah Nathan yang diam diam menatapku,aku pun merasa salah tingkah sendiri.
Aku kaget ketika banyak yang berteriak "ciee ciee" ternyata murid murid sedang asyik menonton pensi
Saat itu anak Pariwisata yang melakukan pensi.Disana ada short drama yang diperankan oleh cewek-cewek.

Ceritanya
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Ada seorang cewek culun memegang buku dan ada seorang cowok keren yang bermain gitar di ujung sudut.Singkat cerita mereka pun bertabrakan dan akhirnya jatuhlah semua buku buku yang dibawa oleh cewek culun itu.Si cowok pun langsung menolong nya dan tak sengaja memegang tangan cewek dan wajah mereka hanya terpaut 5cm.
Anak anak pun langsung berteriak "ciee..baper"
Nah kemudian cewek culun dan cowok keren tadi pun berkenalan hingga akhirnya menjadi teman akrab dan sangat akrab.
Pada suatu ketika saat si cewek duduk sendirian bersama buku buku yang selalu menemaninnya tiba tiba ada seseorang yang menutup matanya dan ternyata cowok keren itulah yang menutup matanya.
"Siapa sih nggak usah jahil deh"kata cewek itu.
"Kalau gua mau ngejahilin pake cinta dan kasih sayang gimana"ujar si cowok keren.
Dan cewek itu pun membuka mata dan kaget bahwa disampingnya telah ada seorang cowok keren dengan sekuntum mawar merah dan gitar di tangannya.
"Berdiri deh"pinta cowoknya
"Mau ngapainn sih aku tak.."belum selesai berbicara si cowok langsung menarik tangan si cewek hingga si cewek telah ada di pangkuan si cowok dan ditangan si cewek ada gitar yang siap dimainkan.
"Sini gua ajarin biar tambah pinter"
Kata cowoknya.
"Lepasin aku risih tau diliatin banyak orang"dengan gugup si cewek menyelesaikan ucapannya.
Dan akhirnya pun si cowok mengajarinya main gitar sambil memeluk si cewek.
Dan cowoknya langsung berlutut di hadapan cewek culun
"Kalaupun kamu adalah cewek paling culun di dunia,gua tetap akan suka sama lo karena lo itu unik and lo mau nggak jadi pacar gua nerima gua apa adanya,ngajarin gua apa itu hidup sesungguhnya"romantisnya cowok itu.
"Tapi...tapi aku kan nggak pantes jadi cewek kamu.banyak diluar sana yang jauh lebih cantik daripada aku."cewek culun.
"Gua jitak pala lo.kan gua udah bilang gua terima lo apa adanya bukan ada apanya.So??"

Tanpa berkata cewek itu pun mengiyakan kemauan si cowok dan mereka berpelukan sesekali si cowok mencium kening si cewek dan bermain gitar.

¤¤¤¤¤¤
Sorak sorai tepuk tangan gemuruh menyelimuti pensi dari anak pariwisata tadi.Aku pun tak sengaja meneteskan air mata.
"Baperan sih"ucap Alenna.

Hingga pukul 23:15 acara api unggun hampir selesai ditutup dengan flashmop dilapangan sesekali terdengar suara ledakan kembang api.Aku pun seneng banget walaupun tadinya acaranya aku pikir bakalan garing seperti leluconnya Alenna.

Murid murid sibuk berjoget dengan gayanya sendiri.Aku pun ikut berjoget tetapi tak se alay mereka.Aku tak menggubris sekelilingku hingga aku bertabrakan dengan NATHAN yahh Nathan cowok yang aku sukai selama ini.
"Eh sorry"ucap nya
Aku pun langsung mengangguk tanpa berkata karena aku takut aku semakin salah tingkah didepannya.
"Oh Tuhan.Apakah ini pertanda bahwa aku akan semakin dekat dengan Nathan"ucapku ngawur dalam hati pastinya.

¤¤¤¤
Setelah acara api unggun selesai akhirnya murid murid berhamburan ke kelas untuk menunaikan tidurnya san akupun tak mau kalah.
Sesampainya dikelas tak kukira ternyata jam menunjukan pukul 01.00
"What the fuck" aku hanya bergumam kesal.
Menurutku belum tidur pulas aku dan teman temanku sudah disuruh bangun karena sebentar lagi akan jelajah malam.Padahal masih jam 2:30 tapi panitia yang membangunkan sudah seperti membangunkan jam 12 siang.
Akhirnya kegiatan jelajah malam pun usai,tapi itu bukan akhir kegiatan karena masih ada kegiatan lainnya yakni jelajah kota jam 08:00
Kami disuruh berjalan kaki mengelilingi sekitar penduduk sekolah dan meneriakan nyanyian entah itu yel yel atau lagu apapun.
Karena teman sekelasku kesal akhirnya kami pun berteriak teriak menyanyikan lagu gugur bunga karena itu lagu sedih kamipun menyanyikan dengan riang gembira.Seperti orang gila bukan!!
Kebetulan atau tak kebetulan Nathan Penanggungjawabku dia menjaga di stand 1 tepatnya di perempatan lampu lalu lintas untuk membantu menyebrangkan.Dan aku sengaja curi curi pandang dengannya terus.Dia pun menatapku.
"Jangan geer jangan geer!inget ajeng lebih cantik daripada lo Natusha"
Karena aku sibuk dengan pikiranku sendiri akhirnya aku menyebrang tak hati-hati dan ketabrak deh alhasil.Akupun terjatuh dan serasa semua tubuhku kaku.
Aku langsung ditolong oleh penanggungjawab yang lain,tapi aku sebenarny ingin ditolong oleh penanggungjawabku sendiri yakni Nathan.Dia benar benar cuek.
Teman temanku disuruh melanjutkan perjalanan tinggalah aku,Nathan dan kakak penanggung jawab yang lain yang namanya Andrean.Karena Andrean tiba tiba ada tugas mendadak sebagai penanggung jawab yahh akhirnya aku hanya berdua dengan Nathan.
Darahku terasa membeku dan denyut nadiku berdetak cepat lebih cepat saat aku ditabrak tadi.
"Kamu nggak kenapa kenapa kan?"tanya Nathan
"What??pertama kalinya orang yang diam diam aku sukai mengkhawatirkan aku"aku serasa ingin sujud syukur ditempat tapi kutahan.
"Engg..gapapa kok"dan hanya itu jawabanku.
Karena kurasa istirahatku sudah cukup dan aku tak tau sampai mana teman temanku sampai akhirnya aku diantar oleh Nathan walaupun jalan kaki cuku jauh yaitu 10km.
Diperjalanan Nathan hanya diam saja.Aku pun juga ikut diam.
Hingga sampailah aku ditempat teman temanku dan melanjutkan tugasku.

DESEMBER RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang