5 ━ The silence so loud

2.7K 134 1
                                    

Chapter five,
The Walking Dead

o O o

Tak peduli seberapa jauh jalan berbelok yang di lewati, kawanan walkers selalu berhasil menemukan keberadaan mereka. Perasaan takut menguasai diri, kejadian seperti ini belum pernah terjadi. Kawanan walkers yang mereka temui hari ini memang jauh dari kata normal.

Keringat mengucur deras, tanpa kenal lelah mereka terus berlari menghindari kawanan yang semakin mendekat. Suara geraman bersahutan dari ratusan jumlah zombie terdengar menyeramkan sekaligus mencekam.

"Mereka terus mengejar kita."

"Terus lari."

"Ayo."

Nicole dan yang lainnya berlari keluar dari kawasan hutan ke bagian jalur aspal bercabang. Kondisi kaki Eugene yang cidera membuatnya kualahan berlari jauh meskipun di bantu oleh Glenn dan Aaron. Mereka berhenti di sebuah kerangka mobil yang terparkir di sisi jalan, membiarkan Eugene mengambil istirahat beberapa saat.

Suara geraman zombie masih terdengar karena terbawa hembusan angin malam. Deru nafas yang terengah menjadi saksi betapa lelahnya mereka terus berlari.


"Tidak masuk akal. Mereka seharusnya tidak berbelok seperti itu, dan mereka seharusnya tidak mengikuti kita sepanjang jalan ke gudang." Ucap Jesus.

"Aku punya teori untuk diajukan." Eugene bicara dengan nafas yang masih terengah, "Walkers itu berevolusi."

"Omong kosong." Sahut Daryl.

"Mereka mati, mereka tidak berevolusi."

"Adakah alasan mengapa kau mengatakan mereka berevolusi?" Nicole hampir tak mempercayai Eugene. Ucapannya terdengar seperti sebuah omong kosong belaka.

"Mati tidak benar-benar menghentikan mereka dari perambulating ad infinitum, bukan?"

Nicole mendesah pelan, "Tolong katakan lebih jelas." Pintanya putus asa.

"Mereka tidak mati dalam artian masuk akal. Di butuhkan pukulan ke tengkorak untuk bisa menghentikan mereka, yang mana berarti otak zombie masih hidup, atau mungkin terdegradasi."

"Dan jika otak itu memang hidup, bisa saja berubah. Bahkan mungkin walkers mulai mengingat sesuatu seperti cara berbicara!" Ujar Eugene melanjutkan teorinya.

"Apa!?" Daryl tercengang.

"Itu tidak lebih gila daripada orang mati yang berubah menjadi walkers pertama kalinya." Celoteh Jesus.

"Apa itu terdengar memungkinkan?" Ujar Glenn menyahut dengan raut wajah bertanya-tanya.

"Jika walkers bisa belajar berbicara, mungkin mereka bisa belajar tentang strategi dan cara berburu."

"Nah, yang itu terdengar mustahil." Ucap Nicole mengomentari Jesus. Tak pernah terbayangkan olehnya zombie bisa berbicara dan berburu layaknya manusia normal.

Aaron berlari keluar dari hutan setelah memata-matai pergerakan kawanan. "Mereka tepat di belakang kita." Ujarnya memberi informasi. "Kita harus sampai ke tempat kuda lebih cepat."

"Kalian harus tinggalkan aku di sini. Aku hanya memperlambat pergerakan kalian. Setiap kali kita berhenti, kawanan semakin dekat.

Dengan langkah cepat Nicole berjalan menghampiri Eugene lalu menampar pelan pipinya, membantunya tersadar dari kegilaan. Mereka yang berdiri di sana terpaku terkejut. Eugene menyentuh pipinya, menatap Nicole dengan mata gemetar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NEVER DIE ━━ the walking deadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang