Pernah Rindu pada rasa? aku pernah.
Rindu pada rasa kopi di pinggiran cangkirku, rindu pahit yang menenangkan, rindu aroma yang tak sengaja kuhirup ketika mulai di teguk, lambat-lambat.
Pernah Rindu pada hujan? aku pernah.
Rindu pada sapaan yang mengetuk genting, pada udara dingin yang merajut di antara selimut dan jika hujan datang, ku buka pintu kamar, untuk mendengar suaranya menyapa.
ah, padamu musim gugur, hujan, kopi dan buku, akhirnya kita bertemu di tanggal satu bulan sepuluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Temu.
Poetrybila isi kepalamu dan aku satu, mari duduk. ini teko merah berisi teh atau kopi, pilih sesukamu.