/1/ Menuju pagi, bintang timur tidak tampak. dia digantikan rintik peneman sepi. Lubang di jalan munculkan genangan, Air yang tergenang itu cukup dalam jika kamu tiba-tiba saja jatuh terjerembab, bisa bisa basah baju barumu.
/2/ Menuju tahun kedua, yang di cari belum di temukan, yang di tunggu tidak kunjung datang. sembari menunggu, si puan memperbaiki diri.
/3/ Tidak ada yang salah dalam hal begitu, perihal mencintai; ah payah. itu sudah sepaket dengan segala ijin. terkecuali hal yang sudah mutlak tidak ada toleransi.
masih saja berteman rindu.
Gadis bingung itu termangu sambil berpikir dengan wajah sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Temu.
Puisibila isi kepalamu dan aku satu, mari duduk. ini teko merah berisi teh atau kopi, pilih sesukamu.