Sakurai ngebet mau ke kafe komik, ya Tuhan.
Sakurai punya alasan jitu agar Ibunya mengizinkannya pergi ke kafe komik. Dengan penuh keyakinan dalam hatinya, ia menghampiri sang Ibu di dapur.
"Bu, aku mau kerja kelompok."
"Ya udah sana."
Ujung baju Sakurai dipelintir. "Di kafe k--"
"G."
--belon juga kelar.
Tapi sumpah Sakurai tidak berbohong kalau kerja kelompoknya di kafe komik.Cuman ya itu, yang mengusulkan kerja kelompok di kafe komik ya Sakurai sendiri.
"Terus aku gimana?"
"Di rumah aja. Minta tugas laen ke temenmu."
Apa sih dendam Ibunya sama kafe komik!?
KAMU SEDANG MEMBACA
Besok Minggu
Fanfiction×Besok Senin's Sequel× Kami hanya ingin liburan tenang damai tanpa adanya gangguan. . || abal || receh || garing || tijel || humor garing bertebaran || drabbles || no pair ((info update : seminggu sekali --insya allah u'':--))