"Temen-temen!" Kise menjerit senang. "Gua ultaaah!"
Bunyi jangkrik terdengar beberapa detik.
"Oh."
"Masa?"
"He~~h.."
"Y."
"Berisik, Ryouta."
"GAADA YANG MAU NGASIH KADO APAA!?" Kise mulai merajuk. "SEENGGAKNYA UCAPIN KEK, DOAIN GUA GITU!"
Kuroko mendekati Kise. Kise mulai nethink. Apa dirinya akan dipukul? Bisa jadi. Biar kecil begitu Kuroko sebenarnya ganas.
Sebuah kotak kecil mendarat di telapak tangan Kise. Si surai mentari tersenyum sumringah dengan mata berefek sinar-sinar.
"HWAAA KUROKOCCHI EMANG YANG PALING NGERTIIN GUA! MAKASIH-SSU!!!"
Kise membuka kotak kecil dan membaca satu-satunya kertas di dalam sana.
'Bacot kise.'
---
HBD Kise~~🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
Besok Minggu
Fanfiction×Besok Senin's Sequel× Kami hanya ingin liburan tenang damai tanpa adanya gangguan. . || abal || receh || garing || tijel || humor garing bertebaran || drabbles || no pair ((info update : seminggu sekali --insya allah u'':--))
