Aku tidak boleh mendekati cinta lagi, rasanya sakit sekali jika mengingat bahwa cintaku itu tidak sempurna
************
Autor POV
Rafa pulang sendiri karena Via ada tugas kelompok yg belum terselesaikan. Saat berjalan menuju parkiran, Rafa melihat seorang wanita yg sedang menangis tersendu-sendu. Rafa langsung menghampiri wanita itu.
"Kau kenapa?",tanya rafa pada wanita itu.
Wanita itu langsung menghapus air matanya yg mengalir di pipi. Dia mendongakan kepalanya agar tahu siapa yg menghampirinya.
Rafa tersenyum pada wanita itu "kenapa belum pulang? Dan malah nangis disini?", tanya rafa lagi.
Wanita itu menggelengkan kepalanya.
"Apa aku boleh duduk?", tanya rafa lagi.
Wanita itu menganggukan kepalanya. Rafa pun duduk di sebelahnya.
Rafa mulai menanyai wanita itu, wanita itu pun bercerita sampai habis.
Rafa mengangguk.
"Sebaiknya kamu pulang saja, karena hari udah mulai sore", kata rafa dan membuat wanita itu berdiri dan melangkahkan kakinya untuk pergi.
"Heyy... Siapa namamu", kata rafa sebelum wanita itu pergi menjauh.
"Adibha, panggil saja dibha, permisi aku duluan". Jawab dibha.
Rafa mengagguk, dia melihat arloji yg terletak di tangan kanannya, dan dia teringat pada Via.
"Sudah jam 5 sore, Via udah pulang belum ya", pikir rafa.
Rafa pun memutuskan untuk menghubungi Via lewat pesan singkat.
To: Via cantik
Apa kau sudah pulang?
Rafa mengirim pesan kepada ViaFrom: via cantik
Sudah dari tadi!.
Jawaban dari via.******************
Via POV
Apa perasaan ini benar? Mengapa hati ini sakit saat aku lihat rafa menghampiri dibha?.
Ya, aku melihat semuanya saat aku akan pulang karena tidak jadi mengerjakan tugas kelompok, tadinya aku berniat untuk mengejar rafa. Tapi saat aku melihat rafa menghampiri dibha aku urungkan niatku untuk pulang bersamanya.
Aku mendekat dan tanpa di sengaja, aku melihat rafa sedang menghapus air mata Dibha. Mengapa Hatiku begitu sakit saat melihat Rafa bersama dengan wanita lain!.
Aku pun memilih untuk pergi dari sana sebelum air mataku mengalir deras, karena hatiku yg tidak bisa aku kontrol. Aku berjalan melewati gerbang dan langsung masuk ke dalam taxi. Ya, sebelumnya aku sudah memesan taxi online.
Saat berada di perjalanan aku membuka iphone ku, dan aku melihat ada nontifikasi dari Rafa.
From: Rafa
Apa kau sudah pulang?
Aku tertawa melihat pesan dari rafa, rasanya aku ingin menghajar wajahnya karena semua lelaki itu menurutku sama tidak ada yg beda.
To: Rafa
Sudah dari tadi!
Aku membalas pesannya dengan singkat.
Aku keluar dari taxi setelah tahu kalau mobil taxi sudah berhenti.
##############
Via melangkahkan kakinya ke dalam rumah tanpa mengucapkan salam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Masa Lalu
Teen FictionSad ending? Entahlah, aku tidak tahu kedepannya bagaimana setelah aku putus dengan pria yg sangat aku cintai. Aku harap aku akan menemukan kembali cintaku yg telah hilang ini.