BAB 60 ( Apa yang terjadi ? )

1.5K 168 24
                                    

Author POV

Naomi menatap kosong pada ponselnya yang tidak menampakkan notif pesan dari Frieska yang sejak semalam tidak bisa dihubungi.


Suasana rooftop sekolah yang sepi membuat Naomi bosan sendiri. Biasanya dia akan berdua dengan Frieska disini sambil bercerita atau makan siang dengan makanan yang selalu dibawa Frieska untuknya.


Naomi bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pembatas rooftop. Melihat sekeliling sekolah dari tempat ini sudah menjadi hobynya semenjak menemukkan Frieska disini, dan dari sini dia bisa melihat seseorang yang masih membuatnya tak bisa membuka hatinya pada Frieska sedikitpun. Jessica Veranda.


Mata Naomi tak bisa lepas sedikitpun dari perempuan yang sedang berjalan sendirian disekitar koridor sekolah. Naomi sedikit tersenyum melihat Veranda yang ramah menyapa balik orang-orang yang menyapanya.


"gue bodoh yah. Loe udah nyakitin gue, tapi kenapa gue gak bisa benci loe sedikitpun?" Gumam Naomi sambil menatap punggung Veranda yang mulai menghilang dibalik dinding.


Mata Naomi kembali mengitari sekolah dan terhenti pada mantan sahabatnya yang sedang duduk dipinggir lapangan basket. Sekelebat ingatan tentang pertemanan mereka yang sudah terjalin cukup lama menggedor hati Naomi yang sebenarnya merindukkan waktu bersama mereka.


Naomi menggelengkan kepala mencoba mengenyahkan ingatan itu. Perkelahian yang terjadi antara mereka 3 hari lalu membuat Naomi sadar bahwa itulah akhir dari kisah-kisah indah antara dia dan sahabat-sahabatnya.



Ve POV

"Mel tunggu!" aku terus memanggil Melody yang masih berjalan didepanku.


HAP


Aku langsung menarik lengan Melody untuk berhenti dan mengikutiku kearah lorong sekolah yang sepi.


"lepasin aku Ve !"


BRUK


"ku mohon Mel. Katakan pada Frieska untuk menjauh dari Naomi" mohonku sambil berlutut dibawah Melody dan menggemis seperti perempuan tak tau diri. ya tak tau diri, aku yang sudah menyakiti Naomi kini harus memohon pada kakak dari seseorang yang sudah mengantikkan posisiku bagi Naomi.


"a-aku mencintai Naomi,Mel. A-aku mohon katakan pada Frieska untuk melepas Naomi untukku"


Melody menarikku untuk berdiri, dan menatap tajam padaku.


"punya otak ? kalo kamu punya otak, kamu harusnya mikir bahwa aku gak mungkin melakukan hal yang menyakiti hati adikku sendiri" aku benar-benar tak tau lagi harus berbuat apa ketika mendengar jawaban ketus Melody.


"M-Mel. A-aku akui aku salah. Aku akui aku bodoh karena menyakitinya, tapi sumpah demi Tuhan kalau aku benar-benar mencintainya. Kumohon Mel katakan pada Frieska untuk melepas Naomi untukku, aku janji akan mencintainya seperti yang dilakukan Frieska padanya"

Dear Shinta NaomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang