First work

5.7K 180 3
                                    

Hari ini kamu bangun pagi, sebenarnya bukan hal yg sulit untukmu bangun pagi, karena memang itu sudah menjadi kebiasaan. Yg membedakan hari ini, kamu bukan pergi menuju kampus, tetapi chimmy apparel tempat kamupraktek kerja selama 2bulan
Kemeja hitam dengan motif garis2 vertikal merah, ditambah rok span berwarna hitam dan sneakers berwarna putih. Perusahaan itu tidak mewajibkan karyawannya memakai pakaian formal dikantor, diambil jacket blue jeans nya dan dia pun berlari menuju halte, dirasa akan terlambat jika dia menggunakan kendaraan pribadi.

•••

Sampai di kantor dan kamu merasa canggung, karena kamu belum pernah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Kamu mencari meja tempat kamu akan bekerja selama 2 bulan dan akhirnya kamu menemukan meja itu. Penuh dengan peralatan mengambar dan lainnya, kantor masih sepi kala itu, memang karena jam kerja belum dimulai, kamu berniat turun ke kafetaria karena mengingat kamu belum sarapan pagi tadi.
Kafetaria lumayan ramai, sepertinya para karyawan memang tengah bersantai sejenak sebelum jam kerja di mulai. Kau memesan satu americano, dan tuna sandwich lalu  membayar dan kembali kemeja kerjamu, di perjalanan menuju ke ruanganmu, kau bertemu dengan jimin, yg baru saja datang ke kantor. Dan sialnya kalian akhirnya berdiri bersampingan karena menunggu lift.
"Y/n, membeli sarapan?" Tanya nya
"Ng ng iya pak" jawabmu canggung
"Makanlah yg banyak hari ini kau perlu menemani ku survey lapangan" perintah jimin yg seketika membuatmu kaget.
"Ta tapi kan pak saya punya tugas design hari ini" kau mencoba menghindari
"Bagaimana kau akan mendesign baju kalau kau tak tahu apa yg sedang orang2 sukai saat ini, anggap saja ini sebagai permintaan maafmu karena mengatai aku penguntit" jawaban jimin langsung membuatmu tak berkutik karena memang kamu merasa salah atas apa yg kamu lakukan kepadanya.

•••

Kamu berada di time square sekarang, mall terbesar di seoul, ya karena seperti yg kamu tau, chimmy apparel punya target pasar untuk orang2 kelas menengah ke atas. Kamu berjalan dibelakang jimin sambil mencatat segala yg kamu lihat kedalam notebookmu sebagai clue untuk setiap designmu nanti, memasuki toko satu hingga toko lainnya.
Sampai akhirnya kamu melihat seorang lelaki yg tidak asing bagimu, lelaki yg beberapa hari lalu sempat memutuskan mu. Jiwon tengah disana bersama seorang gadis yg tidak lain adalah yeri, tengah berjalan santai sambil mengaitkan tangannya di lengan lelaki itu.
"Pak, bisa tidak kita cari jalan lain?" Tanyamu
"Lho memang kenapa?" Tanya jimin saat membalik dan melihat matamu sudah memerah, "kau kenapaaa?" Tanya jimin khawatir. Kau mulai tidak fokus. Dan tiba2 suara seorang lelaki yg berbeda menyapamu tiba2. "y/n? Kau sedang apa disini? Kebetulan sekaliii, siapa dia?" Itu jiwon, kim jiwon, lelaki itu menyapamu tanpa memikirkan apa yg kau rasakan melihat dia bersama wanita yg membuat hubungan kalian berakhir.
Kau tidak menjawab, hanya pergi dari situ berlari ke parkiran. Jimin dengan susah payah berlari dan terus menarikmu. "Berhenti y/n!" Pinta jimin, "diam, tolong tinggalkan aku, aku mohon, biarkan aku keluar dari sini" ujarmu memohon, dengan cepat jimin menarik tanganmu membuat mu berbalik dan menahan pundakmu dengan kedua tangannya.
"Dengarkan aku, aku tau kau pasti sangat terluka, tak apa kau boleh memukulku, jangan menangis seperti ini y/n ku mohon, kau boleh memakinya dan memukulku sepuasnya, tolong jangan terlihat lemah didepannya, kau lebih berharga" ucap jimin, seketika dia kembali merasakan bahumu bergetar lagi, dia tau kau kembali menangis, jimin
membuang nafasnya pelan lalu menarikmu kedalam pelukannya. "Sudah jangan nangis lagi, ada aku disini, kita beli sesuatu untuk membuat moodmu membaik bagaimana? Eskrim?" Ajak jimin, lalu kau mendongak melihat mukanya, dan melihat senyuman itu, senyuman yg bisa membuat hatimu begitu sangat tenang. Kau pun ikut tersenyum, mengisyaratkan kau menyetujui ajakannya.

Kau membuatku tak khawatir
         tentang segala sesuatu
         yang kupikir berbahaya,
         jauh sebelum aku percaya
         tiada yang perlu kutakutkan.

Person u can count on (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang