Y/n adalah mahasiswa fashion design yg tengah menempuh studi kerja praktek di sebuah perusahaan bernama "chimmy apparel" yg ternyata milik park jimin,
Lelaki yg pada awalnya sangat membuat y/n merasa tidak nyaman.
Satu hal yg tidak pernah y/n sadari...
08:00 a.m Handphonemu berdering, ini bukan alarm yg seperti biasa kau set agar semua selesai tepat waktu. Berdering karena seseorang menelfon mu pagi ini "Ngggg? Hallo?" "Y/n! Ya! Apa2an kau?! Dimana kau sekarang? Cepat bangun!!!! Kau harus ke chimmy apparel hari ini bukan?!" Suara dari sebrang begitu menggebu2, membuat sang penerima telfon mendapatkan kesadarannya dengan cepat. "Astaga! Chimmy apparel! Jam berapa sekarang?" Tanyamu, "08.00! Mati kau!" Jawab jisoo, sang penerima telfon dengan cepat mematikan sambungannya. Kau terdiam sejenak mendapati dirimu tengah berada di tempat yg asing, apartment dengan dominasi warna putih, yg sangat minimalis dan terlihat mewah. "Dimana aku?" Kau terkaget "astaga semalam aku mabuk" sadar apa yg kau lakukan semalam, kau pun mengumpat atas apa yg kau lakukan. Tak punya waktu banyak kau bergegas bersiap2 meninggalkan tempat itu dan turun mencari taxi. "Distrik jung pak" pintamu, dengan segera sang supir melajukan mobilnya. "Pak, tak bisakah lebih cepat sedikit? Bapak tak mau mau kan bertanggung jawab kalau nilai praktek kerja saya jadi kosong karena telat?" Keluh mu, "baik nona" jawab supir sedikit lebih cepat dari sebelumnya. Kau sampai ke gedung perusahaan apparel tersebut, memandangi betapa besarnya gedung itu. Okay! Bukan waktunya untuk terbuai saat ini, kau rapih kan dengan segera penampilan mu yg seadanya, sebisa mungkin terlihat pantas walaupun sebenarnya tidak. Kau berjalan menuju bagian penerima tamu. "Maaf, saya dari jurusan fashion design seoul university yg ingin praktek kerja disini" kau mencoba memberi tahu seorang penerima tamu tersebut, "nona jung-y/n?" Tanya perempuan tersebut, "benar2 itu aku" jawabmu cepat, "tuan park menunggu mu sejak 30 menit, kau bisa ke lantai 15" ujar wanita tersebut, mati saja kau y/n ini hari pertama dan kau sudah membuat sang pemilik perusahaan menunggu, batin mu mengumpat. "A..aa, kamsahamnida~" jawabmu sedikit membungkuk. Kau dengan cepat berlari ke lift yg saat itu penuh sesak dengan pegawai lain, yg terlihat lebih bersih dan rapih. Kau akhirnya sampai di lantai 15, lantai ini hanya berisi ruang tamu dan tak jauh dari situ terdapat ruangan lagi untuk sang pemilik perusahaan bekerja. Didepan pintu terlihat nama dari sang pemilik ruangan CEO Park Jimin kau terdiam menerawang, membaca papan nama tersebut, nama yg tak asing, kesadaran mu dengan cepat terkumpul Penguntit?! Tidak mungkin, dia mahasiswa seperti ku bukan? Kau mencoba menenangkan dirimu. Dengan keberanian penuh mencoba mengetuk pintu Tok Tok "Masuk" sang pemilik ruangan menjawab untuk mempersilahkan dirimu memasuki ruangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memperlihatkan siapa sang pemilik ruangan tersebut. "Selamat datang y/n-ssi kurasa harusnya jadwal kita sejak 35menit yg lalu bukan?" Sapa jimin, membuat perempuan yg ada di tengah pintu berdiri mematung, tuhan apa kau tak mau menyabut nyawaku sekarang? Kalaupun iya aku dengan ikhlas menerimanya, ujarmu dalam hati. "Mama af tuan park, soal kejadian kemarin itu" jawabmu menyesal, "sudah lebih baik?" Tanya jimin, kau hanya mengangguk, "duduklah" perintah jimin, "chimmy apparel adalah perusahaan yg bergerak di bidang fashion dengan target masyarakat ekonomi kelas atas sebagai konsumennya, ayahku yg membangun perusahaan ini, tapi karena beliau harus mengurus perusahaan nya di jepang, chimmy berpindah ke tanganku" jelas jimin sebagai pembuka, sang lawan bicara masih mengangguk terkagum dengan perusahaan besar ini, "tugas mu sebagai pekerja selama 2bulan disini mendesign pakaian ready to wear yg nyaman namun mewah, 10 design untuk 1hari, kerja di mulai 08:30 sampai 05:00" tambah jimin. 10 design setiap hari?! Yg benar saja, matakuliah proyek design yg selalu diberikan mrs. jung saja sering kau lewatkan, hingga menumpuk, demi nilai praktek mu y/n. Kau menyemangati dirimu dalam hati. "Baik tuan park" jawabmu, "sekarang lebih baik kau pulang, makan dengan baik, kau bisa mulai kerja besok, istirahatlah" perintah jimin di susul dengan senyuman, "terimakasih tuan park, sekali lagi maaf untuk masalah kemarin" jawabmu kembali karena memang kau sangat menyesalinya, kau segera keluar dari ruangan tersebut dan membuang nafas lega, bersyukur sang pemilik perusahaan cukup baik kepadamu, bukan cukup, melainkan sangat baik.
Sebelum aku jatuh Mencintai kata-kata, lengkung ujung langit, dan cericit burung-burung __ cintaku jatuh pertama kepadamu.
(Lang leav)
Woaaahh, selesai juga bikin part 2, karena masih awal, jadi masih cepet buat update chapter, semoga seterusnya yah. Dan semoga temen2 semua suka sama ceritanya 😊😊😊😊❤️
