NaruSasu On Sosmed (DONE)√

S

Naruto ©Masashi Kishimoto

Story by Fujisakiyuki

Happy Reading:)

Thank's for respond ^^

..

..

...

Setelah kejadian semalam, Naruto terlihat seperti sedikit menjauh dari Sasuke. Pemuda itu yang biasanya akan setia mengetuk pintu ruang utama keluarga Uchiha hanya untuk sekedar menjemput tuan putri di rumah tersebut, tetapi hari ini tidak. Naruto berangkat sendiri ke sekolah. Tanpa ada seseorang yang biasa menemaninya. Di kelas murung, tidak banyak bicara, ditanya juga diam saja. Paling menjawab 'hm', membuat Squadnya pada heran.

Bukan hanya itu saja sih, Naruto yang biasanya pada jam istirahat akan pergi ke kelas 1 IPA 1─ kalau tidak ada tugas osis─ untuk menemui Sasuke, tapi kali ini tidak. Pemuda itu malah pergi ke kelas 3 IPS 2, di mana di sana terdapat salah satu mantan kekasihnya. Jung Kiko. Gadis cantik asal Korea Selatan.

Perubahan sikap Naruto yang seperti itu mendadak menjadi perbincangan hangat warga Konoha High School. Banyak yang beransumsi jika Naruto sudah lelah mengejar Sasuke yang tidak peka-peka. Ada juga yang menduga jika pemuda itu kembali menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya dan menyerah pada Sasuke.

Padahal tidak. Naruto menemui Kiko hanya ingin curhat saja, mencurahkan isi hati pemuda itu yang sedang gundah gulana. Inginnya cerita pada Squadnya, tapi tidak jadi karena yakin hasilnya akan sangat buruk.

Kalau tentang tidak menemui Sasuke, alasannya simple, Naruto tengah malas bertemu dan bertatapan dengan pemuda keturunan Uchiha tersebut.You know lah, yang sedang broken heart memang begitu, sih.

"Ada apa?"

Kiko yang tengah makan sushi bertanya. Fyi, mereka berdua memang sedang berada di kantin saat ini. Yang tentunya sukses menarik perhatian seisi kantin. Termasuk 'Michin Squad' dua sahabat Naruto dan Sasuke, yang sekarang tengah meremas sendok plastik sampai patah.

"Hm? Apa?"

Naruto ditanya malah balas bertanya.

"Kamu yang menyeretku ke sini tadi. Ada apa memangnya?" tanya Kiko sedikit malas.

"Tidak apa, hanya merindukan Nuuna'ku tersayang saja," ucap Naruto dengan nada menggoda. Playboy mode on.

Kiko menatapnya dengan tampang malas. Dengan cuek gadis itu mengangkat sendok lalu memukul kepala pirang Naruto menggunakan sendok tersebut.

"Aish, kenapa Nuuna memukulku? Kalau aku jadi bodoh bagaimana?" rengek Naruto dengan wajah cemberut.

"Kamu memang sudah bodoh, kali," jawab Kiko enteng, membuat Naruto semakin merengut.

"Nuuna jahatlah~" ucap pemuda itu ngambek.

Kiko terkekeh, lalu mengusap kepala Naruto yang tadi ia pukul dengan lembut.

"Sakit, ya?" tanyanya halus.

"Iyalah, Nuuna memukulnya pakai tenaga, sih," balas Naruto berlebihan.

Kiko tertawa mendengarnya. "Mana yang sakit? Ini, kan? Nah, sini aku obati." Gadis itu sedikit bangkit dari tempat duduknya, membungkuk sedikit, kemudian meniup-niup kepala Naruto yang tadi ia pukul juga mengusapnya dengan halus. Membuat pekikkan tertahan dari orang-orang yang melihat adegan tersebut.

Dan tentunya Sasuke yang tengah geram sendiri di tempat duduknya.

"Ah, Nuuna perhatian sekali padaku~, kita kembali seperti dulu, yuk, Nuun? Awwws!" Naruto menggaduh saat tangan cantik Kiko menjitak kepalanya dengan cukup keras. "Nuuna~~ kenapa aku dipukul lagi?" rengeknya.