H

8.6K 559 219
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Story by Human

Happy Reading^^

Ps: Agak panjang, banyak foto, jadi kemungkinan cerita ini di sebagian watty kalian bercampur menjadi satu kalimatnya. Jadi aku sarankan jika udah kaya gini, keluarin dulu story ini dari perpustakaan, logout dulu ya wattynya, terus login lagi lalu baca kembali ceritanya:)

Tingkyuu:)

••••

Sudah sejak menginjakkan kaki ke halaman sekolah, raut wajah Naruto terlihat seperti orang yang memiliki masalah. Pemuda itu sering  melamun, ditanya tidak menyahut, kadang berdecak, mengacak rambut, membuat kerjaan osisnya menjadi sedikit berantakkan, membuat anggota osis lainnya terlihat heran dengan tingkah laku ketua mereka hari ini.

"Hei, kau baik-baik saja, Dude?"

Shikamaru sudah bertanya belasan kali, dan tidak ada satu pun yang dijawab oleh Naruto. Membuat pemuda keturunan Nara tersebut mengerutkan kening.

"Hoy!"

"Ck!"

"Akhirnya kau bereaksi juga."

Shikamaru dan anggota osis yang lain menghela napas lega ketika ketua mereka itu akhirnya bereaksi saat pemuda serba malas tersebut menepuk pundak sang ketua.

Naruto berdecak kembali, lalu menutup malas buku tebal yang sejak tadi dicoret-coret tidak jelas. Pemuda berambut pirang itu melirik ke arah jam tangannya. Ternyata sudah hampir empat jam ia di sini, dan ia sama sekali tidak melakukan suatu hal yang berguna. Natuto malah kebanyakan melamun, dan berdecak sendiri.

"Kau baik-baik saja?" tanya Sakura ketika melihat sahabatnya itu kembali diam.

Tidak seperti sebelumnya, kali ini Naruto cepat memberi respon.

"Sebaiknya untuk hari ini cukup sampai di sini dulu. Aku sedikit pusing dan konsentrasiku agak sedikit terganggu, susah hanya untuk fokus mengerjakan satu pekerjaan. Jadi kita pulang saja, dilanjut besok atau kita membahasnya di grup osis," kata Naruto sambil berdiri dan membereskan barang-barangnya di atas meja.

Sementara anggota osis yang lain terlihat saling memandang dengan wajah yang memancarkan kebingungan. Tidak biasanya ketua mereka seperti ini.

"Kau ada masalah? Dengan Sasuke?"

Sakura kembali bertanya, tetapi dengan nada yang hati-hati takut sahabatnya itu menjadi marah, kesal atau apalah sebagainya.

"Tidak ada apa-apa. Aku dan Sasuke baik-baik saja," jawab Naruto tanpa menoleh pada gadis berambut pink tersebut. "Sebaiknya kalian pulang, tidak boleh ada yang masih berkeliaran di sekolah untuk anak osis, dan siapkan mata. Mungkin nanti malam kalian akan begadang," lanjut Naruto sambil berjalan ke arah pintu keluar.

"Oh, iya, Saki. Sepertinya hari ini aku tidak bisa pergi ke lote word bersamamu dan Tenten. Nanti aku transper uang ke rekeningmu, kau dan Tenten saja yang pergi," kata Naruto lagi, lalu kemudian tubuh jangkung pemuda itu menghilang di balik pintu berwarna hitam.

"Menurutku ketua sedang ada masalah," ucap Yui, salah satu anggota osis.

"Aku pun berpikir begitu. Soalnya sejak tadi diam terus, banyak melamun," timpal Kimimaro.

"Tapi, sepertinya bukan masalah dengan Sasuke, deh. Soalnya aku melihat tadi mereka baik-baik saja. Malah terlihat semakin mesra menurutku," kata Yakamaru.

"Apa mungkin ada masalah dengan keluarganya?" ucap Reyna.

"Masalah apa?" tanya Seto bingung.

"Mungkin ketua diusir dari rumah kali," ujar Leo yang langsung mendapat jitkakan gratis dari sang wakil ketua osis.

NaruSasu On Sosmed (DONE)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang