E

8.5K 610 159
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Story by Fujisakiyuki

Happy Reading^^

.....

.
.
Kayanya ceritaku ke report:)

.
.

Rabu pagi yang manis, semanis saya:).

.....

"NARUTOOOOOOOOOOOO!!!!!"

Oke. Ini masih pagi. Naruto baru saja sampai di sekolah, baru turun dari mobil dan sudah ada yang berteriak menyerukan namanya begitu nyaring sampai membuat telinganya berdengung, ngiung-ngiung begitu, deh. Bukan ngiung-ngiung karena ada nyamuk yang sedang menyanyi di dalam telinga Naruto, ya.

Oh, ya, ngomong-ngomong, hari ini Naruto pergi sendirian karena Kitten kesayangannya─ read Sasuke─ mendadak demam, kepala pusing.

Jadi, ceritanya begini teman-teman. Si manis semalam kelaparan, lalu mencari-cari apa yang bisa dimakan di dapur, dan Sasuke menemukan sepiring spaghetti di kulkas. Lalu, dipanaskanlah si spaghetti tersebut dan dimakan sampai habis setelah dipanaskan, tanpa tahu jika ada irisan daging udang sebagai lauknya.

Sasuke itu alergi udang, akibatnya si manis langsung terkena demam serta kepala pusing malam itu juga, dan akan sembuh sendiri tanpa obat dalam waktu 24 jam.

Saat mengetahui si manis kesayangannya sakit gara-gara alergi, Naruto langsung memarahi Itachi si pelaku utama. Karena spaghetti tersebu Itachi yang masak, sengaja untuk sarapan besok pagi.

Itachi yang kena marah hanya bisa kedip-kedip dengan mulut tersumpal roti bakar. Ya, kan, Ia tidak tahu kalau adiknya itu malam-malam kelaparan terus mencuri spaghetti miliknya. Kalau tahu pasti pemuda itu akan melarangnya.

Itachi suka heran pada Naruto.

Dalam hati sih, Itachi tengah menangis sedih.

"Apa salah tachi yang tampan ini, ya Tuhan 😢" -Itachitampan

"Oy! Pirang!"

Naruto mengerjap. Agak terkejut ditepuk pundaknya oleh Sasori, si pelaku teriakkan membahana pagi-pagi tadi.

"Dipanggil bukannya menyahut, eh malah bengong." Sasori kembali bersuara, agak sedikit kesal karena dari tadi dipanggil tidak nyahut-nyahut.

"Dipanggil Tuhan baru tahu rasa," lanjutnya pelan, sangat pelan. Bisa bahaya kalau sampai Naruto dengar. Bisa dijadikan barbie pajangan di kamar si pirang.

"Iya. Apa yang sedang kamu pikirkan, sih?" Kali ini suara lain yang berbicara. Itu Indra.

"Hah? Tak ada," jawab Naruto akhirnya setelah beberapa menit terdiam.

Kemudian pemuda itu berjalan memasuki area Sekolah yang diikuti Indra, Sasori, Yahiko, Shikadai dan Shisui. Karena memang hanya mereka dari Michin Squad yang sudah datang ke sekolah.

"Kalau tidak, kenapa dari tadi kau tidak menjawab panggilan kami?" gerutu Yahiko.

"Aku malas meladeni teriakkanmu, Saori," sahut Naruto yang memang hanya mendengar teriakkan Sasori saja, sedangkan yang lainnya tidak. Mungkin sibuk melamun.

Sasori yang mendengar itu langsung cemberut, membuat teman-temannya yang lain mengernyit jijik, menambah kemanyunan pada bibir Sasori.

"Mengelikan Saori!" ucap Shikadai kejam yang langsung mendapat delikkan dari Sasori.

Lalu mereka terkekeh tidak jelas. Namanya juga Michin Squad, ya gila.

"Eh, Nar. Kamu berangkat sendirian? Sasuke mana? Padahal, kan, kamu selalu berangkat sekolah dengannya," tanya Indra yang baru sadar jika temannya itu berangkat sendiri, biasanya bersama Sasuke. Apalagi mereka baru jadian semalam.

NaruSasu On Sosmed (DONE)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang