S

8.2K 655 179
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Story by Fujisakiyuki

Happy Reading^^

.....

.
.

Kini Naruto dan Sasuke sedang berada di dalam mobil. Mereka baru saja keluar dari rumah sakit.
Tadi, Naruto benar-benar membawa Sasuke ke rumah sakit untuk diperiksa. Pemuda itu takut terjadi sesuatu yang buruk dengan lambung Sasuke yang memang bermasalah. Lambung si manis tidak bisa dibiarkan kosong seharian. Harus sudah terisi sesuai jadwalnya. Kalau tidak, ya seperti sekarang. Sasuke mengeluh sakit.

Ya, walaupun yang tadi itu Sasuke hanya berpura-pura saja.

Yap! Hanya akting si manis saja. Sasuke tidak benar-benar sakit. Itu disengaja, direncanakan oleh dirinya dan anak-anak teater. Sasuke sih sudah makan kok, malah sudah tiga kali makan nasi xD.

Jadi begini ceritanya, tadi setelah menolak ajakkan pulang Ryuzuki, Sasuke curhat pada anak-anak teater tentang kegalauannya yang dicuekin Naruto lima hari ini. Sasuke ingin Naruto berbicara lagi padanya. Ia meminta bantuan mereka dan akhirnya Karin mempunyai ide seperti itu. Pura-pura sakit perut, dan kebetulan sekali Naruto sedang ada kegiatan osis.

Jadi mereka dengan sengaja ribut-ribut ketika melihat pemuda itu berjalan melewati ruang teater, berusaha menarik perhatian si pirang dan ternyata berhasil.

Naruto masuk ke ruang teater begitu saja, menampilkan wajah panik dan kemudian membawa pergi Sasuke dari ruang teater membuat anak-anak yang berada di sana bersorak kegirangan setelah Naruto tidak terlihat lagi, tentu saja.

Ckckck, hebat ya modusnya:v.

Nah, kalau soal masalah di rumah sakit, Sasuke bisa mengatasinya, kok. Dengan cara menyuruh Naruto keluar dari ruangan ketika dirinya diperiksa dan menampilkan wajah puppy eyes saat sang Dokter yang memeriksanya terlihat heran karena ia tidak sakit sama sekali.

Saat ditanya kenapa berbohong, Sasuke hanya menjawab dengan nada kalem. Seperti ini.

"Kekasihku sedang marah padaku, sudah hampir seminggu. Aku tidak tahu harus berbuat apa lagi. Ya, jadi begini, deh"

Si Dokter yang mendengar itu tanya bengong, kemudian geleng-geleng kepala sendiri.

Ya, kurang lebih begitulah ceritanya teman-teman.

Saya terharu melihat usahanya, lho:').

......................................

"Lain kali jangan seperti ini lagi."

Ini sudah kesekian kalinya Naruto mengucapkan kata itu, membuat Sasuke bosan saja.

"Hm."

"Dengarkan kalau orang berbicara. Jangan hanya ha hm ha hm terus."

Naruto sudah seperti seorang Ayah yang memarahi anaknya karena bandel.

Tapi Sasuke tidak mau menjadi anaknya Naruto. Maunya jadi ibu dari anaknya Naruto, hehehe:v.

"Iya-iya, Dobe," sahut Sasuke datar seperti biasa. Walau dalam hati sudah senang sendiri karena Naruto masih perhatian padanya.

Pemuda berambut pirang itu hanya mendengus. Kemudian tanpa bicara apa-apa lagi, ia mulai menjalankan mobilnya meninggalkan rumah sakit.

"Kita ke restaurant dulu untuk mengisi perutmu yang kosong itu," ucap Naruto disela-sela kegiatannya yang tengah fokus menyetir.

"Aku mau cheesecake," sahut Sasuke.

NaruSasu On Sosmed (DONE)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang