No Worries

160 5 1
                                    

Legend bilang hidupmu akan beruntung jika mempunyai Kim Seokjin terlibat di dalamnya. Jadi, Jeon Jungkook tidak mau melewatkan kesempatan ketika Seokjin menghampirinya---yang sesat di hari pertama masuk kuliah---dengan senyum paling cerah yang pernah Jungkook liat selama ia hidup.

Oke, sebelumnya Jungkook pernah mendengar sebuah (atau dua, tiga buah, Jungkook lupa) cerita tentang Kim Seokjin sang malaikat kampus yang baik hati dan senang menolong dari Jimin, sepupunya. Katanya, Seokjin membantu petugas cafetaria tiap harinya ketika ia punya jam kosong. Lalu, Seokjin juga sering menjadi tour guide sukarelawan bagi para freshman.

Well, Jungkook termasuk salah satu freshman beruntung.

"Fakultas apa?"

Itu kalimat pertama yang diucapkan Seokjin padanya.

"Um ... seni."

Jungkook perlu berhati-hati dalam pemilihan kata. Pasalnya, Kim Seokjin dapat membuat seluruh keberuntungan datang padamu jika kau berada di sisi baiknya. So, Jungkook memilih untuk memilah-milah kata yang akan terlontar dari mulutnya.

"Ah! Berarti kita satu arah. Jurusan?"

Jungkook tahu Seokjin mengambil jurusan akting. Siapa yang tidak tahu? Tidak sampai lima langkah memasuki gerbang kampus, Jungkook dapat mendengar dengan jelas cicitan para mahasiswi pecinta Kim Seokjin yang membicarakan tentang betapa sosok Kim Seokjin seperti Adonis versi manusia.

"Fotografi," Jungkook menjawab pelan.

"Oh! Aku punya kenalan di jurusan itu. Namanya Kim Taehyung, sophomore. Dia sudah tiga kali menggelar pameran dan mengisi pojok minimalist di galeri kampus. Kau harus mampir sekali-sekali."

Jungkook mengangguk antusias. Dia butuh refrensi baru untuk jepretan-jepretannya. Apalagi masalah style. Jungkook belum tahu style yang ia inginkan seperti apa.

"Jadi namamu?"

Seokjin bertanya, wajahnya tepat di hadapan Jungkook. Demi Tuhan Kim Seokjin adalah manusia terindah yang pernah Jungkook lihat. Struktur wajahnya nyaris sempurna apalagi bibirnya yang penuh dan ranum. Kim Seokjin ilegal, memandangnya terlalu lama dapat mencairkan hati Jungkook.

Uhh, sejak kapan hati Jeon Jungkook menjadi selembek ini?

"Jungkook, Jeon Jungkook."

"Ah, jadi ini sepupunya Jimin. Jimin banyak cerita tentangmu."

Dan Jimin juga sering cerita tentangmu. Katanya kau tampan, hobi melontar dad jokes lucu (itu menurut Jimin), lalu bahunya lebar selebar samudera Pasifik, dan masih banyak lagi.

"Aku harus memasukkanmu ke dalam No Worries Club." Seokjin menepukkan kedua tangannya antusias.

"No Wor----club apa?"

"No Worries Club. Bukan club resmi, sih. Hanya perkumpulan teman-teman dekatku. Isinya ada aku, sepupumu Jimin, Hoseok Junior Dance major, Min Yoongi Senior Music Production,  Namjoon Junior jurusan Filsafat, dan Taehyung satu jurusan denganmu."

Jungkook mengernyit. Masih bingung dengan penjelasan SeokJin kali ini.

"Itu club yang aku buat. Sekedar suka-suka. Kita makan bersama, nonton, bermain, dan lain-lain. Tidak ada yang aneh-aneh, kecuali ketika Namjoon mulai berbicara dengan Shaskespearean language atau Taehyung berbicara dengan teman-teman tak kasat matanya. Selain itu, semua normal. Tidak perlu khawatir."

Normal, ya? Jungkook pernah melihat Jimin dengan segala koleksi stockingnya dan Jungkook tidak tahu jika itu terbikang normal. Tapi, it's okay, setidaknya ada Kim Seokjin di dalamnya jadi semua akan baik-baik saja.

"Aku ... mau, tentu saja. Aku masih baru di sini dan kau tau----"

"Owh, kenapa ekspresimu lucu sekali, sih? Jangan khawatir, kau punya aku. Kau harus makan dengan kami jam istirahat nanti. Aku akan meminta Taehyung untuk menjemputmu di kelas. Omong-omong soal Taehyung, tingginya sama sepertimu, rambutnya lilac dan style-nya mencolok. Tidak susah menemukan---Oh, Taehyung!"

Jungkook cepat mengalihkan fokusnya ke arah lambaian tangan SeokJin. Napas Jungkook tercekat, matanya terbelalak, lalu jantungnya melompat nyaris copot. Di sebrang sana, sosok yang sepertinya bernama Kim Taehyung melompati langkahnya  menuju arah mereka. Surai lilacnya ikut melompat seiring langkahnya, matanua bersinar indah, lalu senyum kotaknya sangat cerah hingga Jungkook perlu memicing menangkap sosoknya.

Tak sampai satu jam bertemu Kim Seokjin, keberuntungan sepertinya berada di pihak Jungkook. Dan, detik itu juga Jungkook yakin akan satu hal

No worries, Legend bilang hidupmu akan beruntung jika mempunyai Kim Seokjin terlibat di dalamnya.

-FIN

WKKWKWKWKKWKWKWKWKKWKWKWKWKWKKWKWKWWKWKWKWKWKWKWKWKWK INI APASIHHHH
MAKIN KE SINI MAKIN MELENCENG MAKIN ABSURD PAKE BANGET WKWKWKWKKWKWKWK

Spesial ultah seokjin tapi isinya melenceng kemana mana :( maapkan acuu

BTW HAPPY BIRTHDAY MR. WORLDWIDE HANDSOME. MAKIN HANDSOME MAKIN, MAKIN LUCU, MAKIN SAYANG ACUUUUU. I PURPLE YOU 💜

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 13, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BTS'S ONESHOT COLLECTIONWhere stories live. Discover now