CHAPTER #2

6.8K 464 12
                                    

AUTHOR POV

Setelah Erica dan mamanya pulang, Erica segera masuk ke kamarnya untuk mengemasi pakaiannya.


"Baju sudah, syal sudah, buku sudah, laptop, earphone, dan apalagi ya?" Erica berbicara pada dirinya sendiri.

"Ya ampunnn... dimana sweater warna unguku? Bagaimana kalau disana dingin?" Batin Erica.

"MAMA! Dimana sweater warna ungu milikku?" Erica berteriak dari kamarnya.

"Ada di lemari susun nomor 3 sayang." Jawab mama Erica dari lantai bawah.

Setelah Erica menemukan sweater warna ungunya, ia segera memasukkannya ke koper. Setelah itu, Erica bergegas untuk menyegarkan tubuhnya dengan mandi. Selesai mandi dan berganti pakaian, Erica mulai mengambil handphonenya yang ada di meja belajar. Erica sengaja memasukkan hpnya saat akan berangkat, karena ia takut ada seseorang yang menelponnya dan menanyakan hal penting. Setelah mengambil hpnya Erica langsung mencari nomor kakeknya dan menelponnya.

"Halo?" Erica mulai mengawali percakapan.

"Halo. Ini Erica bukan?" Kakek Erica mulai bertanya.

"Iya kakek, ini Erica cucu kesayanganmu."  Kata Erica percaya diri.

"Ternyata kau belum berubah juga ya? Apakah kau sudah tahu semuanya cucuku?" Tanya kakek Erica.

"Iya kakek. Aku mengetahui semuanya. Aku mengetahui elemenku. Tapi aku belum mengetahui apa kekuatanku dan golonganku." Jawab Erica dengan nada memelas yang dibuat-buat.

"Sabar cucuku. Besok pagi aku akan menyuruh pamanmu Michael untuk melatih kekuatanmu. Kau akan dilatih dengannya selama satu bulan ini. Dan kakek ingin mengatakan sesuatu yang penting padamu." Kata kakek membuat Erica penasaran.

"Bicara apa kek?"  Tanya Erica penasaran.

"Sebenarnya, kau memiliki seorang kakak laki-laki 4 tahun lebih tua darimu. Dia juga bersekolah di Magically Academy. Namanya Albert Giorgino Ashlock. Dia dipindahkan ke Magically Academy sejak kecil karena kekuatannya sudah muncul dan sangat kuat."  Kata kakek membuat Erica terkejut.

"Apa? Kakak? Itu tidak mungkin. Aku anak tunggal kek. Bahkan papa dan mama tidak menceritakan kepadaku soal kakak."  Jawab Erica dengan nada bicara agak keras.

"Tenanglah cucuku. Kau bisa menanyakan itu pada pamanmu besok. Ia akan menceritakan semuanya padamu."  Jawab kakek Erica tenang.

"Baiklah kek. Aku sudah lelah. Aku ingin istirahat kek. Selamat malam kakek."  Erica mengakhiri pembicaraan dengan lemas.

"Selamat malam cucuku." Kakek Erica menutup telepon.

ERICA POV

Aku masih bingung dengan apa yang dikatakan kakek. Kakek mengatakan bahwa aku memiliki kakak laki-laki bernama Albert Giorgino Ashlock. Sebenarnya aku sangat familiar dengan nama itu, tetapi aku tidak pernah bertemu dengan pemilik nama itu. Apa mungkin aku harus bertanya kepada papa dan mama?. Tidak mungkin aku bertanya seperti ini. Aku akan menanyakan semua ini kepada paman besok.

"Erica, cepat turun untuk makan malam sayang." Tiba-tiba mama memanggilku untuk turun dan makan malam.

"Baik ma." Aku menjawab panggilan mama dan turun ke ruang makan dengan malas.

MAGICALLY ACADEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang