Part 2

12 2 0
                                    

Layla merebahkan tubuhnya di kamar tidur.

Tik tuk (nada pesan WA dari Jonathan)
Jon
Layy, lagi apa nih?
Layla
Tiduran
Jon
Nanti sore jalan yuk, :)
Layla
Males
Jon
Ayolah neng manis yang lahir di hari kamis :D
Layla
Males
Jon
Ayo neng, ntar abang beliin boneka :(
Layla
Males. Mau kemana sih?
Jon
Adadeh, mau yaa?
Layla
Engga
Jon
Hmm yaudah deh neng
Read

Layla memejamkan matanya, tanpa membalas chat dari Jonathan.

--------
"aku harus menghindari Jonathan, sebelum aku mencintainya" batin Layla
"La, kamu kenapa sih? Dari kemaren banyakan ngelamunannya. Ada masalah?" tanya Nesya lembut.
"nggak papa nes, kantin yuk" balas Layla
"Chika, Mawar, ikut nggak?" tanya Layla.
"ayook" jawab Chika dan Mawar serentak

Mereka duduk di kantin pojok, tempat yang paling diincar oleh kebanyakan siswa SMA Bhakti, karena tempatnya begitu menyenangkan.

"Ehh, ada adek kelas. Pindah kek dek jangan di sini" teriak seorang cowok yang membuat Layla, Nesya, Chika, dan Mawar serentak mengalihkan pandangannya ke si pemilik suara tersebut
"Kak Andre?" jawab Layla kaget. Ia tak menyangka bahwa Andre bisa segalak ini pada adek kelas
"eh elo. Syuh syuh minggir" usir Andre

Ke empat cewek itupun pergi meninggalkan kantin. Padahal makanan yang ia santap masih tersisa separuh.

"nyebelin banget sih tu kakel" kata Chika
"iya, dasar Andre kopet" balas Nesya
"kalian kenal sama kakel tadi? Ganteng yaa. Tapi sayang, kasar"jawab Mawar dengan suara lebaynya
Layla hanya terdiam. Ia kecewa, kecewa dengan sikap Andre
"ah, aku siapanya? Ngapain kecewa"batin Layla
"iya, itu temennya kak Ferdi. Namanya kak Andre. Songong emang anaknya. Suka banget main ke rumah" jawab Nesya
"cieee diapelin" goda Chika

------

"TENGIL" teriak Andre dari parkiran
"tengil? Bukannya yang panggil aku dengan sebutan tengil cuman Nesya dan Rendy, lalu ini siapa sih " batin Layla
Tanpa menoleh Layla menancap gas untuk meninggalkan parkiran sekolah
"dasar cewek budeg" teriak Andre
Kali ini, Layla menoleh
"kak Andre? Ta..tapi kenapa dia jadi seperti ini?" batin Layla
"eh siapa nama lo, gue lupa"
"Layla, bukan tengil" ketus Layla

Hari ini membuat ia teramat kesal dengan sikap Andre. Dari yang mengusir dia dan ketiga temannya dari kantin, sampai memanggilnya dengan sebutan tengil di parkiran. Andre benar - benar berbeda dari  Andre yang ia temui di perpus. Ia berbeda. Tapi, perasaan Layla tidak berubah. Ia akui, ia menyayangi Andre sejak pertama bertemu. Ada kenyamanan tersendiri yang ia dapat pada diri Andre.

0813********
Tengil
Read
Layla?
Layla
Siapa sih
0813********
Andre, save ya
Layla
Ok
Kakel songong
Udah?
Layla
Udahhh :)
Kakel songong
Hm
Read

Layla melempar hpnya ke kasur. Ia semakin berharap kepada Andre. Kakak kelas yang ia anggap songong itu.

--------
"bisa bisa.nya seorang Layla suka sama cowok kaya gitu! Hahaa" ledek Nesya yang membuat tawa Chika dan Mawar pecah
"udah deh, aku juga bingung kali" jawab Layla sambil malu malu
"kamu mau kita bantuin pedekate sama tuh kakel?" tanya Mawar dengan tatapan sok serius. Padahal Mawar sama sekali tidak mengenal Andre.
"hmm, boleh juga" jawab Layla sambil nyengir

-----------

Chat
Andre
Tengil
Read
Lay
Wooy
Sok cuek
Layy
Layla
Apaan sih
Andre
Gapapa. Iseng aja
Read
Bujukkk nih anak
Read

" Aaaaa..... Ga tahan cueki.. Lagian tuh Mawar ngasih saran gini amat. Kenapa sih dasar " gumam Layla

"Nak, Layla. Makan malem dulu yuk sayang. Mama tunggu di ruang makan ya" teriak Mama Rita dari luar kamar
"iya mah" jawab Layla sembari menuju ruang makan

Setelah makan malam selesai, Layla membuka percakapan dengan mamanya
"mah, Layla kangen Papa"
Sontak, penyataan Layla membuat Rita kaget
"ia, besok kan libur. Kita ke makam papa besok pagi" jawab Rita
"Oke mah" jawab Layla sambil tersenyum.
Ia senang, jika ia bisa ke makam papanya. Apalagi, ditemani oleh mamanya.

---------
"ayok mahh" kata Layla
"semangat banget sayang"
"iya dong mah, kan mau ketemu papa" jawab Layla

Di makam
Setelah membacakan tahlil, Layla dan mamahnya pun meninggalkan Pemakaman tersebut

"Kak Andre???" batin Layla kebingungan ketika ia melihat kak Andre bergerak mendekat menuju ke arahnya
"siapa yang meninggal? Kenapa kak Andre kesini?" batin Layla lagi.
Layla hanya menunduk, berharap Andre tidak melihatnya. Layla tak mengetahui tatapan apa yang di berikan Andre kepada Mamanya
Yaa, fokus Andre hanya ke Mama Rita. Tanpa memperhatikan Layla yang berada di samping Rita .
Masih dengan tatapan tajam penuh dendam kepada Rita. Rita mengabaikan pandangan Andre dan mencoba tersenyum seperti biasa ke arahnya.

--------

"tadi ngapain ya Kak Andre ke makam" gumam Layla
"apa aku tanyain aja ya lewat chat. Eh tapi engga deh. Kan kata Mawar aku harus menghindar dulu dari Kak Andre" Layla bermonolog

-------

Pagi ini, Layla benar benar malas pergi ke sekolah.
"sayang? Kok ngga semangat? Sini sarapan dulu. Mama buatin nasi goreng seafood kesukaan kamu nih"
"iya mah"
Layla menyantap makanannya tanpa semangat. Padahal nasi goreng ini adalah makanan kesukaannya.
"udah mah, Layla berangkat dulu" ucap Layla sembari berpamitan dengan Mamanya
"iya sayang, hati hati naik motornya. Jangan ngebut" jawab mamanya

Dikelas
"eh Nes, Chik, War. Kalian tau nggak?" tanya Layla
"engga mau tau wleeee"kata Mawar sok ketus
"apaan sih?" tanya Nesya
"aku kemaren ketemu kak Andre, di makam" balas Layla yang sukses membuat kedua sahabatnya bengong, tapi tidak dengan Nesya yang seakan sudah mengetahui banyak hal tentang Andre
"ya, mamah papahnya udah meninggal" jawab Nesya dengan raut sedih
"meninggal?" jawab Layla, Chika, dan Mawar serentak.
"hmmm" balas Nesya singkat
Ia tidak ingin mereka semakin kepo dengan kak Andre. Bagaimanapun juga, ia tidak ingin mereka mengasihani kak Andre.
"meninggalnya kenapa Nes?" tanya Layla dengan nada keponya
"jangan bahas itu" ketus Nesya
"eh neng Nesya, ayok ke kantin bareng aa' Rendy" goda Rendy
"ayok Ren" jawab Nesya yang sukses membuat Rendy, Layla cs kebingungan
"tumben" gumam Rendy
"bye La, Chik, War. Aa' pinjem temennya bentar yaa muahhh" ucap Rendy yang seketika membuat Layla cs tertawa geli
"alay bin lebay sumpah" ucap Mawar dengan wajah lebaynya
"kaya kamu war" kata Chika yang sukses membuat Mawar cemberut. Masih dengan wajah alay lebaynya
"udah ngga usah berantem" ucap Layla lembut.

Dikantin
"udah ah ren. Gue ngga mau di kantin sama elo. Bye" ucap Nesya
"lho neng, kan tadi mau ke kantin sama aa'"
"gue cuman ngehindar dari pertanyaan aneh si Layla"
"dan makasih, kedatangan lo sukses membuat gue menghindar dari pertanyaan tersebut" lanjut Nesya sembari meninggalkan Rendy yang masih mematung di depan kantin
"aneh" gumam Rendy lirih.

--------

Heyyy heyyyy
All readers and authors..
Ni part 2 nyaaa..
Tunggu part part selanjutnya yaa
Segera ada teka teki nih antara Layla, Nesya, dan Andre. Juga tentang dendam Jonathan.

Apa yang bakal dilakukan Jonathan untuk membalasa dendamnya?
Ada ada antara Jonathan dan Andre?

07 Des 17

The Strength of TelepathyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang