Sekarang putri dan juga chanyeol sedang menikmati makan siang bersama disalah satu restaurant terkenal di kota.
"Enak?" tanya chanyeol pada putri
"Eum, enak bangeeet pengen deh minta resepnya terus aku coba bikin dirumah" ucap putri sambil melahap makanannya
"Ada ada aja kamu, ya pasti ga dikasih lah"ucap chanyeol diakhiri sedikit tertawa
"Ya kan kalo bisa"ucap putri sambil tersenyum pada chanyeol
"Tadi kamu jalan jalan sendiri?" tanya chanyeol yang dijawab anggukkan oleh putri "ngga kesepian emangnya?" lanjut chanyeol
"Kesepian sih, tapi ya gimana lagi orang adik sama pacar sama sama sibuk" ucap putri sambil sedikit menyindir chanyeol
"Iya iya nanti aku usahain deh kalo ada waktu luang kita pergi jalan jaln ok?" ucap chanyeol yang dijawab anggukkan sumringah oleh putri
"Oh iya tadi aku dapet temen baru" ucap putri tiba tiba
"Oh ya? Siapa namanya?"
"Emm namanya..." ucapan putri tiba tiba terputus karena ada telfon masuk dari hand phone nya
"Jawab dulu tuh" titah chanyeol
"Ok tunggu bentar ya" ucap putri dan mulai berbicara dengan orang yang menelfonnya
Beberapa menit kemudian telfonnya berakhir dan putri melanjutkan makannya.
"Udah?" tany chanyeol pada putri
"Udah, tadi temen aku bilang katanya novel yang aku buat kemarin udah di acc dan lagi dalam tahap pencetakkan" jelas putri pada chanyeol
"Oh gitu, yaudah habisin makannya" titah chanyeol dan putri melanjutkan kembali makannya. Mereka pun makan dengan tenang tanpa ada yang berbicara seorangpun.
©©©©©©
Sanshighschool
Saat ini chen Baekhyun dan juga xiumin sedang berada di sekolah mereka. Tiga sekawan ini memang sangat populer dan mendapat julukan the most three world wide handsome yang tentunya julukan itu dibuat oleh para penggemarnya.
Dan lebih nya lagi mereka mengikuti organisasi siswa (OSIS) disekolah sehingga namanya semakin dikenal dikalangan murid maupun guru.
"Ini pada kemana sih si dua tuyul?" monolog xiumin yang sedang kesal karena kedua sahabatnya yaitu Baekhyun dan chen belum sampai juga saat ini
"Permisi kak" ucap seorang murid perempuan pada xiumin
"Ya?"
"Boleh munduran ga kak?" ucap teman yang ada disebelah murid perempuan itu
"Oh sorry ngehalangin" ucap xiumin lalu berjalan mundur kebelakang
"Bukan kak" ucap teman yang lainnya
"Terus?" ucap xiumin yang mulai bingung
"Gantengnya kelewatan" ucap mereka semua kompak dan xiumin yang mendengarnya langsung tertawa
"Ada ada aja dah" monolog xiumin saat segerombolan anak anak itu sudah mulai pergi
"Permisi boleh munduran ga?" ucap seorang murid perempuan lagi
"Nih orang mau ngegombal nih kayanya, diemin aja ah males gue" monolog batin xiumin dan ia hanya pura pura tidak mendengarnya
"Maaf permisi boleh munduran ga?" ucap murid itu dengan nada yang sedikit meninggi namun xiumin masih saja pura pura acuh
"Permisi!" ucap murid itu mulai meninggi xiumin yang mendengarnya langsung menolehkan kepalanya ke samping agar melihat orang yang bicara tersebut.
"Ya?" ucap xiumin terkejut dengan suaranya
"Boleh munduran ga? Kamu ngehalangin jalan saya" ucap murid itu
"E-eh. iya boleh boleh maaf maaf ya" ucap xiumin sambil melangkah mundur
"Terima kasih" ucap murid tersebut lalu pergi namun tercegat oleh segerombolan pria didepannya
Xiumin yang melihatnya lalu mulai mendekati mereka dan benar saja murid perempuan itu sedang digoda oleh anak laki laki segerombolan itu.
"Hei bro! Ini sekolah bukan clubbing, kalo mau goda orang sadar tempat" ucap xiumin tiba tiba pada mereka
"Lo siapa hah? Ngatur ngatur hidup gua?" ucap salah seorang dari sekerumunan laki laki itu
"Gue? Gue temennya dia kenapa emangnya?" ucap xiumin tegas pada mereka
"Lo ya-" ucapannya terpotong saat salah seorang temannya mulai membisikkan sesuatu "awas lo!" ucapnya dan akhirnya mereka pun pergi
"Makasih" ucap murid perempuan itu pada xiumin
"Hm, sama sama" ucap xiumin dengan sambil melihat kearah murid itu
"Eum,by the way gue sunny" ucap murid itu sambil mengulurkan tangannya
"Xiumin" ucap xiumin sambil membalas jabat tangan murid itu
"Emm, kalo gitu gue ke kelas duluan ya bye" ucap sunny pada xiumin sambil melambaikan tangannya
Dan xiumin hanya melihatnya sambil tersenyum
"Wey lo min dicariin juga" ucap chen tiba tiba sambil merangkul xiumin
"Iya tau lo dicariin juga" tambah Baekhyun
Karena kedua temannya itu membuat lamunan xiumin menjadi buyar yang juga membuat xiumin menjadi merasa kesal.
"Lo berdua yang lama" ucap xiumin sambil berjalan meninggalkan kedua temannya itu
"Dih dia kenapa?" tanya Baekhyun yang dijawab gelengan tidak tahu dari chen
" min tungguin elah" teriak chen lalu berlari mengejar xiumin yang diikuti Baekhyun dibelakangnya.
©©©©©
"Bagaimana? Apa ada perkembangan?" ucap seseorang
" untuk saat ini masih dalam tahap perkenalan tapi sepertinya akan mudah melawannya"
"Hm, bagus bagus lanjutkan"
"Baik bos!"
"Dan oh ya, jika dia terjebak bawalah temanmu agar lebih mudah"
"Baik bos!"
"Sayang.." ucap seseorang menghampiri
"Kamu boleh keluar"
"Baik, saya permisi bos" ucapnya lalu keluar dari ruangan tersebut
"Kenapa sayangku sini duduk" ucapnya menepuk bagian pahanya dan orang itupun menurutinya"
" sayang apa kau tak merindukanku?" ucapnya manja
"Tentu saja sayangku" ucapnya sambil membelai pipinya itu
"Ayo kita pergi" ajaknya dan kekasihnya itupun menurutinya dengan mengikuti nya yang tangannya dalam posisi bergandengan
KAMU SEDANG MEMBACA
SPY {CBX} (End)
FanfictionCerita tentang kehidupan yang dialami oleh tiga orang remaja yaitu chen, baekhyun, dan xiumin yang tiba tiba mengharuskan mereka untuk ikut terjerumus kedalam sebuah organisasi mata mata terbesar. Membuat kehidupan mereka menjadi berubah dan harus m...
