18(13)

136 19 1
                                    

Saat ini semua anggota SPY sedang berkumpul dirumah xiumin. Mereka semua mendapat panggilan kabar mengenai xiumin yang jatuh pingsan.

"Bang maaf atas yang terjadi sama xiumin" ucap chen pada suho karena rasa bersalahnya.

"Baek juga minta maaf bang, ga bisa jaga xiumin tadi" giliran Baekhyun yang bicara

Namun, tidak ada jawaban sedikitpun dari suho dia hanya melihat ke arah chen dan Baekhyun secara bergantian lalu kembali melihat ke arah adiknya yang kini masih belum sadarkan diri.

Tok tok tok

Suara pintu yang diketuk dan berdiri seorang chanyeol serta kedua anak buahnya yaitu sungjae dan juga joy.

"Maaf kami mengganggu" ucap chanyeol membuka obrolan

Suho yang melihat kehadiran mereka lalu berjalan mendekat ke arah mereka. Dan tanpa disangka ia langsung memberi chanyeol pukulan keras pada bagian perutnya.

"Bang!" teriak chen dan Baekhyun lalu mencoba menahan suho yang sedang dalam keadaan marah.

"Tuan saya bantu" ucap joy mercon membantu tapi ditahan oleh chanyeol

"Bang tenang bang" ucap chen dan Baekhyun mencoba menenangkan suho

"Gimana rasanya ngeliat orang berharga lo terbaring lemah?" ucap suho yang masih dalam keadaan marah

Chanyeol mencoba berdiri kembali dan menatap wajah suho

"Gimana rasanya? Gimana hah?" ucap suho semakin menggebu

"Jika saya mengatakannya apa kamu akan percaya?" ucap chanyeol tenang
Dan membuat suho sedikit menurunkan emosinya

"Ya, saya tidak pernah ingin mengetahui rasanya tapi saya merasakannya." ucapan chanyeol membuat fokus suho terpatok padanya

"Bertahun-tahun saya mencoba memulihkannya dan disaat-saat rasa itu pulih rasa itu kembali hadir dengan perasaan yang lebih besar." ucap chanyeol membuat semua orang yang berada diruangan menjadi terfokus pada ucapan chanyeol

"Bukan hanya terbaring lemah, tapi sangat sangat tidak berdaya. Dan bukan hanya dirasakan oleh orang kedua tapi dirasakan juga oleh orang pertama." ucapan chanyeol menggantung dan seketika ia menarik nafasnya dalam seperti sedang menahan sebuah emosi

"Saya tahu persis apa yang kamu rasakan saat ini tapi kamu tidak akan pernah tahu apa yang saya rasakan selama ini" ucap chanyeol berakhir

"Maksud lo?" ucap suho yang mulai mereda

"Ya, saya tahu dia adikmu adalah salah satu orang yang berharga dalam hidup saya dan juga putri adalah orang yang sangat saya hargai. Kini keduanya sama terbaring lemah" jelas chanyeol

"Bahkan kamu tidak tahu apa yang saya rasakan saat ini kamu hanya seorang tapi saya seluruhnya" ucap chanyeol pada suho

"Saya mengerti kamu sedang dalam emosional karena melihat dia (xiumin) sedang dalam keadaan seperti ini. Tapi tolong, jangan lakukan hal gegabah." ucap chanyeol

"Suho..." panggil seseorang yang sedari tadi melihat kejadian yang sedang berlangsung

"Mah..." panggil suho lirih pada mamahnya. Beliau menghampiri anaknya lalu memeluknya erat dan dibalas pelukan dari sang anak.

"Mah... Suho takut" ucapnya pada sang mamah. Beliau hanya bisa mengusap punggung sang anak mencoba menenangkan nya.

Merasa lebih tenang beliau melonggarkan pelukan dan berbalik melihat ke arah semua orang terutama chanyeol.

"Terimakasih sudah menjenguk anak saya tuan chanyeol" ucapnya yang dijawab bungkukkan sopan oleh chanyeol

"Chen... Baekhyun... Kalian menginap saja disini ya"ucapnya pada Baekhyun dan juga chen

"Baik tante..." ucap chen dan Baekhyun bersamaan

"Maaf mengganggu saya ingin minta izin untuk bicara dengan Baekhyun dan chen sebentar" ucap sungjae dan dijawab anggukkan oleh semuanya

"Chen Baekhyun ikut kami keluar sebentar" ucap joy dan mereka pun keluar dari kamar xiumin.

Mereka saat ini berada lumayan jauh dari kamar xiumin dan disinilah mereka memulai pembicaraan.

"Baekhyun chen kalian harus mendengarkan apa yang kami katakan dan juga lakukan dengan baik" ucap sungjae

"Kalian berdua sudah tahu bagaimana kejadian yang dialami oleh putri dan juga xiumin. Maka dari itu kalian jangan sampai terpisah"
Lanjut sungjae

"Dan juga ingat, jaga diri kalian baik-baik ingat mata mata musuh kita sangat lah ahli jadi jangan sampai semua rahasia kita terdengar oleh orang lain" kini giliran joy yang bicara

"Apa kalian paham?" ucap sungjae dan dijawab anggukkan paham oleh Baekhyun dan juga chen

"Tapi ini semua memang ulah dari The king of criminals?" tanya chen pada sungjae dan juga joy

"Jika dilihat dan diamati sepertinya ini memang ulah dari mereka" ucap sungjae

"Berarti dengan mereka ngelakuin ini itu tandanya mereka ingin menyatakan bertarung?" tanya Baekhyun mencoba menganalisis

"Jika memang seperti itu maka kita semua harus selalu dalam keadaan siap" ucap sungjae

"Maka dari itu kalian harus lebih banyak berlatih lagi bersama kami" ucap joy

"Apa secepat itu kami akan mendapatkan misi yang sesungguhnya baek?" tanya chen pada Baekhyun

"Sepertinya jawabannya iya" ucap Baekhyun

"Gue lemes baek" ucap chen

"Gue juga sama" ucap Baekhyun

"Bagaimana pun juga kalian ini direkrut untuk menjadi mata mata ingat itu" ucap sungjae mengingatkan

"Iya iya inget kok inget" ucap chen

"Ok jadi kapan kita mulai latihannya?" tanya Baekhyun pada sungjae dan joy begitu pula chen melihat ke arah kedua seniornya itu dengan tanda tanya

Sementara itu sungjae dan joy hanya diam lalu saling melihat satu sama lain kemudian tersenyum kepada chen dan juga Baekhyun yang berada didepannya.

"Lah malah senyum" ucap chen kesal

SPY {CBX} (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang