ouija game | 95

two?!

"minhyun.." panggil yuta.

"apa?"

"kenapa lo bisa ada disini?"

"mmm...gua disini bareng kakak kelas kita waktu itu.." bales minhyun ragu ragu.

Sontak yuta langsung memalingkan muka nya ke arah minhyun.

seakan mengerti minhyun langsung menjawab,

"o-oh lo udah denger berita angkatan 94 yg ilang itu ya?" minhyun langsung tertawa hambar.

"hah?" yuta tidak mengerti mengapa minhyun tertawa.

"nggak, sebenernya disini masih ada kak seulgi sama kak wendy," jawab minhyun pelan sambil menunduk.

"yang lain kemana?" tanya yuta penasaran.

"mereka semua mati."

"terus kemana kak seulgi sama kak wendy?"

"mereka pergi ninggalin gua gatau kemana.." minhyun menjawab dengan pandangan kosong ke depan, " karna mereka gak akan pernah berhasil keluar dari sini."

"kenapa? bukannya kita harus ngebunuh hantunya?"

"iya, mereka berdua masih di teror sama hantunya. Mereka ninggalin gua karna gua satu satunya yang gak di teror sama hantunya."

"..tunggu kenapa lo juga bisa ada disini?"

"sama kayak kasus lo, kita juga di teror sama hantu."

"tunggu-"

"iya kita main papan ouija."

"BERARTI..." kata mereka barengan, mereka langsung melihat satu sama lain.

"kITA HARUS NGEBUNUH DUA HANTU."

21.23 p.m

"yong kalo mau tidur di kamar," kata kei sambil bawa air dingin dari dapur.

Taeyong yang sedang menahan kantuknya, buat melek gak jadi jadi langsung menegakan tubuhnya mantap.

"h-hah? nggak kok.."

Kei geleng geleng kepala liat temen temennya.

Jimin, yang sedang tidur dengan kepala dibawah kaki bobby, bobby meluk jimin kayak guling dan taehyung yang tidur diatas perut jimin yang jadi bantalnya.

Enak banget nasibnya, pikir jisoo dalam hati ketika ngeliat taehyung.

Ohiya ngomong ngomong jisoo lagi nyusun peralatan kesehatannya.

tok.. tok.. tok!

aktivitas mereka langsung berhenti dan melihat ke arah pintu.

"buka aja, pasti yuta." Kata bona sambil tiduran dan main hape.

Kei ngangguk dan jalan ngebuka pintunya.

"YUTAAA, KITA SEMUA KHAWATIRIN-"

"Hai.."

"elo tau.."

"MINHYUN?!" teriak kei.

"kagetnya nanti, biarin kita masuk dulu kek.." jawab yuta malas.

"biasa aja dong! kan refleks," kei langsung cemberut dan tiduran di samping bona.

"kenapa?" tanya bona.