ouija game | 95

his name youngmin

"Bonaaa, daritadi diem aja di situ. Mending bantuin gue masak buat makan malam nanti," kata jisoo sambil motong brokoli terus di masukin ke dalam panci.

"aduh mah neng bona, jangan diem wae atuh disitu, ntar kesambet naha?" ini yang ngomong jimin. Jangan salah walaupun dia suka gak guna, dia juga pinter masak lho! Sekarang dia lagi bikin ayam penyet.

"lagi sakit bon? Ke kamar aja gapapa," kata kei yang lagi duduk disampingnya sambil ngebumbuin kentang buat di goreng.

"hmm, cuma pusing sedikit. Nggak gue gamau di kamar ngerasa sepi aja,"

"yaudah bon, kalo tambah parah ngomong aja ya?" bona pun cuma ngangguk sambil megang kepalanya yang pusing.

"HALO EPRIBADEE!!" teriak jeonghan di sampingnya ada sowon, sambil nenteng kantong plastik gede. "nih bahan makanan kalo mendesak, samyang. Aya yang mau aing bantuin gak nih?" kata jeonghan lagi, sedangkan sowon cuma geleng geleng kepala.

"eh han, bantuin akang chimchim ngolesin sambel diatas ayam ini dong. Aing mau buat lalapannya dulu," kata jimin dengan logat sundanya lagi.

"iya kang, tapi aing dapet porsi banyak ya hehehe?"

"gak gak gak! semuanya bagi rata," celutuk jisoo dan jeonghan langsung cemberut.

"sewot sia," kata jeonghan.

"sabodo teuing," kata jisoo ikut ikutan bahasa sunda sambil meletin jeonghan.

sedangkan kei sama jimin udah ngakak ngakak duluan dan bona cuma tersenyum tipis melihat semuanya.

"YUTA!!" panggil Johnny sambil lari ke arah yuta yang lagi maen bola di taman belakang.

"kenapa jon? buru buru banget?" jawab yuta.

"masih inget bayangan rambut rontok yang gua ceritain tadi?" yuta pun ngangguk dengan menendang bolanya asal dan mulai menatap Johnny serius. "gua narik rambut dia sehelai!"

"bagus." Kata yuta santai dan duduk minum kopi di teras.

"kenapa bagus?"tanya Johnny balik serius lagi.

"nggak. Itu bisa di jadiin petunjuk buat kita nanti," bales yuta. "mending rambutnya itu lo masukin dalem plastik jon, karena gua tau itu bakal berguna." Johnny pun ngangguk dan langsung pergi ke arah dapur nyari plastik.

"soo, ada plastik sampel gak nih?"tanya Johnny pas nyampe di dapur.

"ada, cari aja di selorokan meja makan." Kata jisoo masih sibuk ngaduk ngaduk supnya itu.

Johnny pun langsung ngebuka selorokan meja makan satu persatu tapi gak ada, pas selorokan terakhir dan itu deket tempat bona yang di dudukinnya.

"buat apaan jon?" tanya bona di sampingnya itu.

"buat masukin rambut ini kedalem plastik sampel, disuruh yuta."jawab Johnny sambil ngambil satu plastik sampel.

 Bona yang tadinya nunduk sambil megangin kepalanya menatap Johnny sekilas lalu menatap rambut yang dia pegang.

Waktu seakan berhenti, bona bisa melihat semuanya. Ya, jelas sekali tepat saat dia menatap rambut itu.

Dia melihat nayeon dan satu perempuan dan satu laki laki. Ya mereka mirip, seperti anak kembar mungkin..?

Mereka berdua, ah ralat maksudnya anak kembar itu sedang bermain membuat istana pasir.