ouija game | 95

wrong

"TAEYONG!!" Teriak yuta dan di belakangnya di susul jeonghan.

Namun pas yuta sama jeonghan sampe di tempat taeyong, langsung di suguhi pemandangan yang tidak mengenakan..

Ya,

Jasad nayeon dan darah bercucuran dimana mana.

"y-yong?" Lirih jeonghan pelan. "gausah dijawab gua udah tau jawabannya.." lanjutnya.

"yong, daripada lo diem ga jelas disitu mending jasadnya ini di taro dimana?" Tanya yuta.

"h-hah? oh, mau di bawa keluar ga mungkin karena kita bisa aja dijadiin tersangka utama, mending tutupin sama baju baju disini aja," kata taeyong.

Dan langsung dapat anggukan oleh kedua orang itu. Dan gak lama jimin sama yooa datang.

"yong, na- OH ASTAGA ITU NAYEON KENAPA?"

"nayeon meninggal yo,"

"kenapa?" ini yang nanya jimin.

"ceritanya nanti aja, bantuin gua nutupin jasadnya dulu."

"btw, lo berdua kenapa kesini?" Tanya jimin kepada yuta sama jeonghan, harusnya taeyong yang nanyain kenapa jimin sama yooa kesini.

"gua denger teriakan, mangkanya kesini." Kata yuta. "hmm, lo berdua sendiri?"

"gua cuma mau ngasih tau kalo keadaan udah aman, dan abis ini cari yang lain aja dulu," kata jimin setelah selesai menutupi jasad nayeon pakai baju.

"yaudah, panggil dulu seolhyun sama bona.." "g-gua gak sanggup ngasih tau seolhyun, kalo di tanya nayeon lagi istirahat, jawab aja gitu," taeyong memejamkan matanya pelan, dan mengambil nafas lalu baru melangkah keluar.

Mereka pun diam, tidak menghiraukan kata taeyong sendiri. Dan yuta datang, dengan seolhyun, dan bona di depannya.

"e-eh? Kek ada yang kurang?" "nayeon mana?" tanya seolhyun. Tapi gak di jawab sedangkan bona udah tau semuanya gak tau dia tau darimana.

"nayeon kemana woy? anjing???"

"nayeon lagi istriahat yang tenang, lo tenang aja." Ini yang ngomong jimin, tapi di setiap kalimat yang jimin ucapkan ada maksud 'tertentu'

"hah?" tapi seolhyun gak ngerti sama sekali, dan jimin gak ambil pusing.

"hah heh hah heh, ah ah ah kali." Kata jimin dan langsung dapet jitakan dari yooa di sampingnya. Tapi seolhyun masih gak ngerti.

"ceritanya di villa aja hyun. Sekarang lo mau ikut kita nyari yang lain nggak?"

Seolhyun pun ngangguk dan menyamai langkahnya dengan teman temannya itu, karena dia ketinggalan agak jauh.

Dan, gak lama kemudian lampu di mall itu hidup sendiri lagi tapi masih tetep gak ada orang sama sekali, kecuali kesembilan belas orang itu. Dan itu membuat mereka mudah mencari teman teman mereka.

"bentar bentar, tadi kita pisah tepat di dua belokan ini.." kata yuta, "kita belok kanan dan mereka belok kiri, kalo gitu kita belok kiri aja karena gua yakin mereka gak jauh dari sini.."

Mereka pun belok ke kiri, dan gak lupa ngeliatin sekitar tempat atau toko toko.

"bentar gan, berenti dulu," kata yooa. Yooa ngeliat seseorang lagi celingak celinguk di depan toko roti itu, pas yooa nyipitin matanya itu.....