Aku pulang terlambat hari ini waktu sudah menunjukan pukul 08.00. seharusnya aku pulang dari tadi gumamku dalam hati.
Jarak rumahku sangat jauh dari sekolah jika melewati jalan biasa akan membutuhkan waktu paling tidak 40 menit lamanya.
Sebenarnya ada jalan pintas agar cepat sampai kerumah tapi jalan itu sangat sepi aku takut jika lewat sana karena disana banyak preman dan penjahatDemi sampai kerumah dengan cepat, mau tidak mau aku memberanikan diriku melewati jalan sempit itu.
Tiba tiba aku merasa ada yang mengikutiku dari belakang karena takut aku menambah kecepatan jalan ku.Semakin cepat aku berjalan semakin cepat pula dia mengikutiku hingga aku merasakan dia hanya selangkah dibelakangku,
Lalu dia memelukku dari belakang dan mencengkram tanganku menyilang, dia berkata padaku "hei tak ada perempuan yang pulang dari sekolah semalam ini apa lagi jalan ini berbahaya"Aku memberontak namun tenagaku tak cukup kuat untuk melepaskan pelukannya dan cengkraman tangannya semakin kuat aku memberontak dia semakin mencengkram tangan ku hingga tangan ku panas dan terluka
"Apa mau mu?! Lepaskan aku" Teriak ku
"Percuma saja kau berteriak memberontak tak ada yang mendengarkan mu di gang sepi ini"
Aku terus memberontak tapi rasa sakit di pergelangan tanganku membuatku tak berdaya aku mencoba menahan rasa sakit ini
"Sudah lama aku ingin memeluk mu kenapa kau gemetar kenapa kau memberontak?? Aku tak ingin menyakitimu sayang"
"Aku tak mengenal siapa dirimu kenapa kau melakukan hal ini?!"
"Ikutlah dengan ku jika kau ingin selamat"
Suaranya yang berat dan ancaman yang dia berikan membuatku semakin takut dan gemetar tanpa sadar air mata sudah jatuh di pipiku
Akhirnya aku mencoba menyerah walau hatiku tetap menolak"baiklah aku akan mengikuti mu tapi tolong jngan apa apa kan aku"
"Ya begitu harusnya dari tadi!,aku tak ingin melukai mu sedikit pun hanya saja kau memberontak dan aku membuat tangan mu terluka sayang maafkan aku"
"I-iya aku memaafkan mu"
"Hmm sekarang kau kulepaskan tapi dengan syarat kau tidak boleh mengatakan ini kepada siapa pun, dan setiap pulang sekolah kau harus melewati jalan ini dan menunggu ku sebelum izin dariku kau tidak boleh pergi kemanapun jika kau melanggarnya jngan harap kau melihat orang tua mu dan saudara saudara mu hidup lagi bahkan kau pun tidak selamat.
Ohh iya satu hal lagi mulai hari ini kau menjadi miliku selamanya. Sebelumnya kau tetap disini sampai aku kembali"Aku ketakutan sangat ketakutan aku ingin lari dari sini secepatnya hanya saja ancamannya membuat ku sangat takut aku gak mau kehilangan keluargaku aku menyayangi mereka.pria itu psikopat dia pembunuh dia gila.
Tak lama kemudian dia kembali dan membuyarkan lamunanku
"Kemari"
Dia membersihkan luka ku dan mengobatinya dia benar benar psikopat gila jika dia melukaiku mengapa dia harus mengobati ku??
"Shh argh s-sakit"
"Tahan sebentar lukamu tinggal ku balut saja"
.................................................
"Nah selesai kau bisa pulang kau harus langsung pulang ingat perkataanku!!!!"
"I-iya"
Aku selamat aku melihat jam ditelepon genggam ku "gawat sudah jam 10.00!!!!" Aku berlari dan langsung pulang meninggalkan dia yang masih melihatku,aku sempat melihat wajahnya yang putih bola matanya yang hitam pekat rambut kecoklatan persis dengan warna rambutku hanya saja warnanya lebih terang.
______________________________
___________________Sesampainya dirumah
"Dari mana saja yuki?? Kamu melewatkan makan malam, papa mu sampai ketiduran menunggumu"
"Maafkan aku mama tadi rapatnya sempat tertunda"
"Ohh begitu yasudah ganti bajumu mama sudah sediakan makanan di lemari es kamu tinggal memanaskannya dan kenapa tangan mu??!"
Mama memang orang yang peka
"I-iya mama tadi tangan ku terjepit pintu""Keduanya?? Bagaimana bisa??!
ya sudah ganti baju dulu langsung makan setelah itu biar mama obati lagi"Aku mengganti baju, aku berniat membuka balutan ditangan ku aku memperhatikan balutan ini sangat sempurna bahkan aku gak pernah lihat mama membalut serapi ini, hingga.
"Yuki jangan lupa makan"
Lamunanku kembali buyar karena panggilan mama dari bawah untuk menyuruh ku makan "ya maa sebentar lagi aku turun" Aku membatalkan niatku membuka balutan ditanganku ini rasanya nyaman itu yang ada dipikiranku sekarang,aku langsung turun memanaskan makanan yang ada di lemari es dan makan sambil memikirkan apa yang terjadi padaku tadi itu hal yang anehAku berharap itu hanya mimpi namun tidak ini nyata aku harus melakukan apa yang diperintahkanya jika tidak keluarga ku dalam bahaya aku gak mau itu terjadi aku sayang keluarga ku "lebih baik sekarang aku pergi tidur"
Aku kembali berjalan keatas melewati satu demi satu anak tangga dengan hati hati lalu aku langsung tidur
Disaat aku mulai terlelap aku mendengar suara ketukan entah dari mana aku mulai terbangun dan berfikir mana ada orang yang mengetuk jendela malam malam seperti ini apa itu bibi yang baru pulang dari luar kota??,tapi kamar ku kan lantai 2!!!
Tapi..............~To be continued~
Tinggalkan jejak kalian dengan cara vote and comment ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
my boyfriend a psychopath
RomanceAndai saja aku gak pulang terlambat waktu itu,mungkin ini semua gak akan pernah terjadi