Semua makanan sudah tersedia di meja makan,yuki dan yang lainnya sudah berkumpul di ruang makan
"wah banyak sekali!"teriak kagum adik himura
"maaf ini pertama kali kami melihat jamuan sebesar ini"
"sudah sudah gak apa2 makan yang puas anggap aja rumah sendiri tante sengaja masak banyak untuk kalian"
"makasih banyak tante,aduh jadi ngerepotin"
"masih punya orang tua nak?"
"cuman papa yang ada tante, ibu sama papa cerai dari lama,ibu meninggal dari waktu kami masih kecil,papa menikah lagi kami ditinggal di rumah tua itu"
"maaf ya tante buat sedih"
"gak apa apa tante"
"terus cuman tinggal bedua kamu kerja?"
"kerja sampingan di tempat makanan siap saji tante"
"jadi apa disana?"
"cuman yang catet menu aja"
"terus adik kamu sama siapa?"
"dia sekolah,kalau dia pulang juga aku udah dirumah karena dapat bagian siang"
"adik kamu kelas berapa sekarang?"
"hiraki sekarang kelas 9,mungkin dia bakalan berhenti sekolah karena gk cukup biaya,uang ku soalnya belum cukup"
"biar tante aja yang biayain sekolah adikmu kamu gk usah khawatir kalau kamu mau lanjutin sekolah juga tante biayain"
"hiraki mau masuk sma juga ka!!"tiba-tiba hikari berteriak senang
"sekali lagi makasih banyak tante,kami udah ngerepotin tante"
"gak apa-apa"
setelah makan selesai himura izin untuk kekamar mandi dan yuki mengikutinya dari belakang
"hei yuki kenapa kamu ngikutin aku?mau ikut ke kamar mandi?"
"dasar mesum!! enak aja,aku mau ambil minum bukan mau lihat kamu lagi buang hajat"
"hehe canda canda jangan marah gitu dong yang"himura mencolek pipi yuki
"hmp"ngambek yuki sambil menggembungkan pipi
himura pov
kamu makin imut kalau lagi ngambek jadi mau ci-....
Aku langsung memalingkan wajahku karena hampir aja mimisan lihat wajah imutnya itu!
Sabar himura sabar disini ada mamanya gk mungkin aku langsung sikat anaknya didepan ibunya sendiri"ah udah ah aku mau buang hajat"
"jorok!"
Goda dia asik,gampang ngambek.
ngambek terus biar aku makin sayang /////
setelah dari kamar mandi aku mencuci muka dan menatap wajahku didepan cermin
Wajahku memerah/////
Semakin aku membayangkan yuki wajahku semakin merah mirip tomat sekarang uggh///"himuraa!"
hiraki teriak dari luar dan itu membuat lamunanku buyar padahal lagi seru serunya
aku langsung samperin hiraki"iya ada apa,Jngan teriak teriak juga kali dek ini rumah orang"
"iya maaf,ini papa telepon"
"halo nak ini himura kan?"
"iya ini aku ada apa telepon aku bukannya kau udah buang kami"
"maafin papa nak,papa gak bermaksud buang kalian"
"halah alibi mu itu banyak,aku bukan anakmu lagi jangan pernah telepon aku ataupun hiraki lagi!"
Tuut... tuut...
Manusia itu telepon lagi sudah ku katakan berkali kali jangan pernah telepon aku tapi tetap saja, buat muak
dari arah belakang yuki datang bertanya
"himura itu siapa?"
Mati kenapa yuki datang bagaimana kalau dia tau yang sebenarnya
"itu pa-"
aku langsung tutup mulut hiraki, nih anak kenapa bocor amat sih? terpaksa aku harus bohong"itu cuman penagih utang,aku ada hutang sewa rumah"
"sewa rumah?biar aku bilang ke mama aja ya,biar dibayar mama"
"gak usah!! gaji selama aku kerja cukup buat bayarnya"
"o-oke kalem dong"
"Aku butuh waktu sendiri"
Maaf aku harus bohong kali ini
Himura pov end
-to be continue-
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote dan comment^^
KAMU SEDANG MEMBACA
my boyfriend a psychopath
Любовные романыAndai saja aku gak pulang terlambat waktu itu,mungkin ini semua gak akan pernah terjadi