Entahlah

1.5K 50 5
                                    


Reii sudah duduk di kursi tamu rumah yuki yang nyaman,sambil menunggu teh dan air putih disajikan,sementara itu Yuki sedang mempersiapkannya di dapur

Tak lama kemudian Yuki datang membawa secangkir teh dan air putih serta beberapa makanan ringan,menyajikannya dan duduk di kursi yang sedikit jauh dengan Reii

Dia takut Reii akan memeluknya secara tiba tiba lagi,dia hanya sendirian disitu.

2 menit

4 menit

5 menit

8 menit berlalu

"Duh harus cari topik nih,akward banget dari tadi cuman diem dieman doang" pikir Yuki dalam hati

Dan masih dalam keadaan yang sama Reii hanya menatapi Yuki,Yuki merasa risih dengan pandangannya itu

"Rei,kok nggak ada kabar waktu di luar negeri?" Yuki bertanya dengan canggung

...

Tanpa disangka Reii tetap diam,dan menatap yuki semakin menjadi,dia seperti sudah membayangkan yang tidak-tidak kepada yuki

"Rei??" Panggil yuki, berharap reii buyar dari lamunannya

....

Tapi itu semua tetap hanya percuma saja, reii semakin lama semakin mendekati kursi dimana yuki duduk

"Reii!!!!" Hentak yuki karena kesal

Hingga Rei sudah berada tepat di sebelah kiri Yuki, tangannya menjalar kebagian tengkuknya,menyusuri surai surai rambut Yuki hingga mencapai ke bahu yang lain

Yuki mencoba menjauh, namun tangan Reii yang lain sudah menggenggam tangan kanan nya, sekali lagi Yuki mencoba melepas genggaman yang membelit di pergelangan tangan kirinya tapi tidak bisa.

"Astaga apa yang dilakukan orang ini?," Benak Yuki

Reii mendorong badan yuki hingga terbaring disofa dalam keadaan kaki seperti duduk, Yuki mulai ketakutan,kakinya mulai bergetar.

Kyaaaaaaaaa!!!,Yuki berteriak berharap ada yang mendengar

Rei langsung membekap mulut yuki dengan kuat dan membentak
"Kenapa kau berteriak!!"

Braakk!!!!!...

Tiba tiba suara pintu mengangetkan mereka berdua, datang dengan wajah marah dan kesal Himura menatap sinis ke Reii

Reii yang sadar akan situasi langsung melepaskan Yuki,dan Himura masih berdiri di depan pintu dengan keadaan kesalnya

"Yuki masuk kekamar mu", perintah Himura dengan marah

"Heii apa-apaan kau?,apa hak mu memerintah seperti itu!" jawab Reii kesal sambil berdiri

"Kau ingin melecehkan anak orang ha?!,apa tidak pernah diajarkan sopan santun ketika berada dirumah orang?"bentak Himura

"Kau yang tidak diajari sopan santun oleh orang tua,masuk kerumah orang bukannya salam atau apa,Ngga pernah di didik yaa?!" Cela Reii

"Iya!,kenapa emangnya kalau aku tidak di didik?" Jawab Himura dengan lantang

Reii pun terdiam dan mengepalkan tangannya kesal,dalam hati nya sangat ingin mendaratkan pukulan ke wajah Himura saat itu juga

"Yuki,aku pamit" kalimat terakhir yang diucapkan Reii sebelum meninggalkan rumah Yuki

Reii semakin dekat dengan pintu keluar dan Himura masih tidak bergerak dari sana

"Braak!"

Bahu mereka bertabrakan hingga terdengar suara kuat,Reii pun meninggalkan rumah Yuki segera

______________
________

"Apa-apaan itu tadi sayang??,aku hanya meninggalkan mu sebentar dan kau sudah bermain dengan pria lain?hahaha" caci Himura dengan wajah nya yang menyeramkan

"Di-dia-"

"Cihh"

Belum sempat Yuki menjawab,Himura sudah meninggalkan Yuki dengan tatapan jijik dan masuk ke kamarnya...









Bersambung

Tinggalkan jejak dengan cara vote and comment^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my boyfriend a psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang