Tale Of Anjani 9

36 1 0
                                    

Sesampainya di kelas,aku ditanya Kustia.
"Eh,nama kamu Anjani,ya?kamu ga usah sok-sok an mau sekolah di sini deh"ucap Kustia seraya berlalu.
"Kenapa dia marah-marah?"aku membatin.

Wah,ada Fadela.Aku temuin,ah.Eh,belum sampai ke arahnya,dia dipanggil duo Kustia-Kurnia..

Aku pikir anak sebaik Fadela,eggk pantes temenan sama anak centil plus congkak seperti mereka.Lebih baik dia berteman denganku.Ada baiknya untuk Fadela,karena dia tidak akan terpengaruh dengan pergaulan buruk mereka.Dan setidaknya,aku punya pendamping,hehehhe.....
Semua itu bakalan lebih lucu lagi ketika duo Kustia-Kurnia berjalan sama Salsa,anak 10 ipa 3 yang so kaya(bukan sok kaya,tapi begitu kaya).Hihihi....

"Jangan ngelamun,"ucap seorang sambil menepuk pundakku
"Eh Kak Azizah,"

"Aku denger kamu pinter nyanyi,ya?"

Wah...wah... apa bener pertanyaan itu keluar dari mulut Kak Azizah yang super-dingin?batinku.Rasanya beda bgt sama Kak Azizah sewaktu ketika pertama bertemu.
Dengan ragu karena malu,aku pun menjawab ,"I...iya."

""Terus latihan ya,"ucapnya sambil berlalu.

Gimana Kak Azizah bisa tau ya??Apa dia kenal Kak Fajri?Atau....ah,daripada mikirin itu lebih baik aku nyari Fadela.Suapa tau dia udah ga main sama duo Kustia-Kurnia lagi.
Aku berusaha menemui Fadela.Menyusuri seluruh penjuru sekolah sampai cape.Hm,belum juga ketemu,Padahal udah cape-cape jalan.
"Fadela..,panggilku,siapa tahu dia dengar dan datang.
Baiklah,rasanya udh cukup mencari Fadela yang baik itu.
Samar-samar aku mendengar pembicaraan Kak Azizah dan temannya.Mereka bilang,Fadela dan duo Kustia-Kurnia bolos! Itu ga mungkin banget kan?Masa Fadela yang baik itu bolos?Mana mungkin dia senekat itu?Lagi pula,buat apa Fadela bolos tanpa ngasih alasan?
Sakit?eggk deh,dia fit banget hari ini.Diajak mamanya pergi??lebih ga mungkin.Kalo pergi harusnya dia izin.Jalan-jalan sama duo Kustia Kurnia?Fadela kan anak baik-baik.
Ah,aku tunggu aja besok.Siapa tau mereka bertiga ngasih alasan.Semoga aja alasan mereka masuk akal.

Di rumah . . . .
Aku buka pintu rumah dan melihat kakak lagi murung.Wajahnya kusut seperti baju yang belum di setrika.
"Kakak kenapa?sakit?"

"Ah eggk kok"

"Bener?"

"Iya,Udah genti baju sono gih."

"Oh,OKe."
Aku pun gantu baju dan bergegas pergi ke gubuk tempat latihan bernyanyi.Rasanya,,,rindu banget nyanyi di sana.Aku bakalan nyanyi sepuas aku.
Biasanya,aku ketemu kak Fajri di gubuk itu.Kali ini aku berharap ga ketemu dia.Soalnya,aku eggk mau bilang padanya kalo selama ini aku jarang latihan.
Biasanya aku nyanyi dengan suara nyaring,kali ini pelan aja ya.biar kak Fajri gak denger.Aku pun bernyanyi lamaaa banget.Aku bersyukur eggk ketemu kak Fajri lagi.
Setelah puas,aku pulang.Melihat jam yg setia nempel di dinding menunjukkan pukul 2 sore,Ternyata lama juga aku berlatih.Karena udah cape,aku tidur aja deh.
Buat teman-teman yg mau tidur pas baca ini,tidur bareng aku yuks.
Zzz . . . zzz . . . zzz . . .

Hi guys!!
Maaf ya lama mublikinnya😅
Lagi mager
Share ceritanya juga ya 😉

Tale Of AnjaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang