[aku tak merubutnya darimu]
Cinta membuat kau lupa jika dulu kau punya batas
Cinta juga membuat kau lupa jika kau punya janji
Ingatlah ntah saat ini atau suatu saat kau hanya menoreh kecewa padanya"happy anniversary sayang"-Dy
Sebuket bunga mawar, digenggam erat Dyto dan sekotak coklat kesukaan Dara.
"kau mengejutkan ku"-D mata Dara mulai berkaca kaca. Ia mengambil sebuket bunga dan sekotak coklat yang diberikan Dyto
"maaf aku tak bisa memberi apa apa"-D
"do'amu saja sudah cukup"-Dy
"bawa aku kerumahnya Dyt"-D
"kau yakin? Pikirlah, aku tak ingin air matamu jatuh lagi"-Dy
"aku yakin"
Mobil jezz Dyto melaju dengan kencang, membawa Dara ke rumah terakhir yang ia punya. Hati Dyto berguncang kencang, tangan nya gemetar setelah tiba di tempat itu. Sunyi, tak ada suara, aroma semerbak mulai menusuk hidung masing masing
"hai!"-D sapa Dara
"apa kau bahagia, apa kau tak bosan, kenapa kau tak lagi mengunjungiku, aku rindu dengan kau"-D Dara terus saja melontarkan pertanyaan yang tak henti hentinya.
"maaf kan aku"-D
Perlahan air mata dari pelupuk Dara mulai mengalir dengan sempurna berbarengan dengan sedakkan suaranya.
Dyto mencoba bertahan, menenangkan Dara yang sudah jatuh ke gundukan tanah itu
Dara terus saja menangis, kata maaflah yang terus terucap dari bibirnya
"kau jahat, bahkan dihari bahagia ku kau tak datang"-D sembari merangkul papan kusam itu. hingga akhirnya Dyto berhasil membawanya pulang, bahkan Dara sempat memberi hadiah,
"izinkan bunga ini kuberikan padanya"-D
Dyto mengangguk, menandakan ia setuju.
"Rawatlah bunga ini, dengan cintamu. Pertahankan ia sebisanya, meski akan layu"-D
~~~~
Dyto menghentikan mobilnya didepan sebuah restaurant"makanlah. Perutmu belum terisi sedikitpun Dar, apa kau tak mau balas dendam. Aku yang bayar, ayolah"-Dy
Dyto terus saja membujuk Dara yang sedari tadi tak mau berkutik.Flasback
Beberapa hari yang lalu, Dara diizinkan dokter untuk makan makanan yang lain, asalkan bernutrisi dan bergizi, contohnya salat atau hal yang berbau fegetarian. Ia bahagia terbebas Dari nasi lembek yang membuat kerongkongannya kegelian terus.Karna Dyto kebetulan melewati restaurant ini, ia bermaksud mengajak Dara untuk makan.
"Dara, ayolah. Nanti kau sakit lagi"-Dy
"aku memang sudah sakit Dyt"
"tapi setidaknya mencobalah mengurangi sakitmu. Cobalah dulu"
Bujuk dan terus di bujuk, setelah setengah jam mereka berada didalam mobil.
"tokk...tokkkk permisi mas"
Seorang tukang parkir mengetuk kaca mobil Dyto, mungkin dia hanya ingin memastikan apa yang terjadi
"Ada apa ini mas. Pacarnya ya? Ngapain kalian kok lama banget didalam mobil"-Tp
"maaf mas, saya lagi membujuk istri saya untuk makan. Dia istri saya, dulu baru pacar"-Dy
Dara hanya bisa tersenyum tipis saat Dyto mencoba mengelak. Ia hanya diam, daripada ia diseret ke KUA beneran kan.
"ooo jadi mau istrinya makan"-Tp
Dyto melihat ke arah Dara mencoba memastikan, Dara mengangguk lemah menandakan ia
"ya udah, permisi mas"-Tp
"dasar anak muda, banyak kepincut nikah semua. Padahal masih juga pake harta orang tua masih bangga, kencing aja belum lurus. Gimana mau siap " decak tukang parkir itu pelan
~~~
Dara tertawa hebat ketika jalan menuju pulang"akting mu lumayan juga"-D
"siapa dulu. Tapi memang aku calon suamimu. Lulus SMA akan kupinang kau"-Dy
Tawa Dara semakin kencang setelah Dyto berkata seperti itu
"apa kau ingin menghancurkan masa depan mu"-D
"hanya itu masa depan yang kupunya, menikah dengan mu"-Dy
__________
Ok makasih buat yang setia masih baca dan vote sampe sejauh ini, aku sebenarnya bingung sama wattpad ini, ceritanya teen faction, alurnya romance, tapi dialognya teka teki. Kayak suruh ngungkap misteri gituKalian jangan jadi Dyto ya😂, cita citanya cuman mau nikah sama Dara.
Sebenarnya siapa yang ditemui Dara tadi? Kalau kalian tau komen aja, aku aja penasaran. Yang bener aku do'ain apa yang kalian mau deh, komen aja. Mau ketemu doi? Aku doain semoga cepet ketemu😂
Kenapa semua Deary yang ditulis Dara selalu janggal.
O ya, kayaknya aku harus buat jadwal deh, biar yang nungguin(emang ada?😂) ga kecewa
Makasih banget pokoknya😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Dara
أدب المراهقينHilangnya pemeran utama dalam cerita bukan pertanda berakhir nya cerita. Mencintai 1 jiwa dalam raga yang berbeda, seakan membagi cerita dalam sebuah teka teki lama. sebaiknya raga yang hilang, kubangunkan raga yang mulai membeku. Karna rindu mungk...