SEXY GIRL ( REVISI )

SEXY GIRL PART 10

Title: Sexy Girl

Cast: Jang Hye Jun & Lee Donghae

And Other

Genre: Hurt Romance

Rate: 18+++++

HAPPY READING........

Malam semakin larut dan kesunyian pun melanda hanya terdengar bunyi jarum jam yang berdetak dari menit ke menit 3jam telah pun berlalu Jang Hye Jun. gadis itu sulit untuk memejamkan matanya. Ingatanya kembali pada perkataan Donghae di perusahan tadi membuat hatinya dongkol.

wanita itu tidak habis pikir bagaimana Donghae bisa berkata seperrti itu hanya karena sebuah perasaan. demi apa pun Hye Jun tidak ingin melibatkan sesiapa pun dalam kehidupan dan rencana pencarian neneknya. Cukup hanya sahabat keras kepalanya saja yang membuatnya pusing untuk ikut dalam rencana ini.

Hye Jun keluar dari kamarnya lalu melanggang pergi keluar rumah seperti pagi hari sebelumnya. jika seperti ini aka Sulit untuk memejamkan mata, maka dengan berjalan-jalan di sekitar rumah membuatnya sedikit tenang.

gadis itu mendudukan dirinya di bangku taman dekat rumahnya mata gadis itu menatap langit gelap yang di hiasi oleh ribuan Bintang. gadis itu tersenyum namun tidak bisa di pungkiri mata gadis itu berkaca.
ada rindu untuk seseorang yang telah lama pergi. " JongWoon Oppa"

Lirihnya pelan. gadis itu mengkat tanganya keatas seolah menyambut uluran tangan sang kekasih hati namun semuanya terasa hampa. pria itu tidak ada di dunia ini. Kini dunia mereka berbeda dan Hye Jun tidak menyukainya.
Semua hal yang ada di dunia ini telahpun di takdirkan, kematian sang ayah juga suaminya membuat hatinya sakit luar biasa. Kerinduan yang dia pendamkan selama ini membuatnya selalu menangis merindukan pelukan hangat JongWoon dan pelukan yang menenangkan dari sang Ayah. Hye Jun bukan tidak menghargai akan keberadaan sang inu yang masih bersama mereka hingga hari ini. tapi merindukan sosok pria yang telah lama meninggal dunia selalu membuat Hye Jun frustasi akan kerinduan yang entah kapan lenyap.

" dulu kau enggan melihat ku menangis, dan selalu berjanji bahwa aku akan terus tersenyum"

Lirihnya pelan.
" dulu kau mengucapkan janji sehidup semati dengan ku" sambungnya lagi.

" JongWoon Oppa... Tolong aku dari kebelunggan yang begitu menyiksa, aku merindukan mu tapi kau tidak berada di sini. Apa yang harus aku lakukan sekarang?" dan tangis gadis itu pecah seiring dengan perkataan yang sarat penuh kesakitan. di sela tangisnya muncul sebuah bayang putih di hadapan Hye Jun. Gadis itu sontak mendongkak kepalanya melihat siapa gerangan. matanya membulat melihat sosok seorang pria yang tersenyum menatapnya.

" Ayah" lirih gadis itu.

" apa yang anak ayah lakukan di sini hmm"

Hye Jun menggeleng kepalanya. Sepertinya dia akan gila.

" tatap Ayah sayang dan dengarkan dengam baik"

Hye Jun kembali menatap sang ayah yang tersenyum persis sepertinya. Pria paruh bayah itu tersenyum melihat wajah sang Putri sulung yang mengerut keningnya seperti istrinya.

" Suami mu tidak mengikuti Ayah nak"

" Apa? " selama tiga tahun ini ayah tidak pernah melihat suami mu"

" apa maksud Ayah"

Jang Minseok menggeleng kepalanya lalu tersenyum dan mengusap pelan kepala putrinya.

" ayah tidak bisa memberitahu mu, tapi ada satu hal yang harus kau ketahui sayang. Bahwa nenek mu sedang menunggu untuk kau selamatkan, dan juga suami mu"

Hye Jun semakin pusing mendengar perkataan sang ayah saat dia hendak berbicara bayangan sang ayah telah pun hilang.

" Ayah.... Ayah.... "

Hye Jun memutar tubuhnya kesana kemari mencari sosok ayahnya namun nihil, kejadian barusan seperti sebuah magic yang tidak dia sangka.

" apa maksud Ayah" gumamnya.

Hye Jun melangkah kembali ke rumah dengan keadaan yang di katakan tidak baik-baik saja. Pikiranya melayang pada perkataan ayahnya itu.

.
.
.
.
.

Donghae melangkah kakinya masuk kedalam ruangan. Pikiran pria itu tertuju pada gadis yang ia klaim sebagai miliknya kemarin.

Semalam Yeol Mi dan Han Bi menceritakan detail tentang kehidupan Jang Hye Jun. dia tidak menyangka jika Hye Jun menikah dengan pria yang sudah ia anggap seperti Hyung ya sendiri.
" Yesung Hyung, suami Jang Hye Jun yang sudah meninggal " gumam Donghae.

" kenapa selama ini aku tidak tahu jika Hyung sudah meninggal" lirihnya. mata Donghae berkaca, pria itu teringat akan segala moment yang dia lakukan bersama yesung sewaktu mereka remaja dulu.

Tok... Tok.. Tok...

Lamunan Donghae buyar saat seorang gadis masuk kedalam ruanganya.

" tuan Lee, ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda"

Jang Hye Jun mempersilakhan orang itu masuk saat Donghae mengangguk kepalanya.

" Donghae-ah" panggil pria itu.

" Zhoumi Hyung" pekik Donghae hebo.

" Oh ya ampun kapan Hyung kembali dari China"

Zhoumi terkekeh pelan.
" hmm beberapa bulan yang lalu"  jawab zhoumi
" dan kau tidak mengunjungi ku"  dengus donghae

"Beberapa hari lagi hari lahir Yesung Hyung. Bagaimana jika kita ke makamnya karena aku dengar Jongjin dan orangtuanya akan kembali minggu depan. "

Jang Hye Jun menjatuhkan map di tanganya mendengar kalimat Zhoumi. gadis itu mendongkak kepalanya menatap Zhoumi dengan tatapan yang sulit di artikan sedangkan Donghae pria itu menatap Hye Jun yang sedang menatap Zhoumi dengan tubuh kaku di tempatnya.

" sekertaris Jang anda baik-baik saja? " tanya Donghae.

Hye Jun tersadar dari keterpakuanya lalu menggeleng pelan.
gadis itu melangkah keluar ruangan Donghae sembari menahan air matanya.

"Dua minggu lagi tapi kau tidak berada di sini oppa"
Batinya. Gadis itu menepuk dadanya yang mendadak sesak. dia ingin menangis lagi.

.
.
.

Bersambung.....

Duhhh ngaret hampir setahun yakk nie cerita hehehe..

Sory bangetyahhh fell ku lagi gk di cerita ini.. Tpi akan ku pastikan ffnya di UP sebisa mungkin.

Thnks yahhh