TMD-9 : SUPRISE PARTY 1

2.6K 132 0
                                    

Qué bonitos ojos tienes
Debajo de esas dos cejas
Debajo de esas dos cejas
Qué bonitos ojos tienes

Ellos me quieren mirar
Pero si tu no los dejas
Pero si tu no los dejas
Ni siquiera parpadear

Malagueña salerosa

Besar tus labios quisiera
Besar tus labios quisiera
Malagueña salerosa
Y decirte niña hermosa
Que eres lin...

(Malagueña Salerosa- Avenged Sevenfold)

"Kamu suka ya sama band ini?" Tanya Dinda seraya menyamankan duduknya.

Pagi ini Arya menjemput Dinda untuk berangkat sekolah bersama. Dia bela-belain berangkat pagi buta dan rela macet-macetan dengan Land Rover nya demi sang pujaan hati. Padahal Dinda sudah bersikeras menolak tawaran Arya dengan alasan jauh. Memang, dengan menjemput Dinda berarti Arya akan bolak balik yang perjalanannya bisa memakan waktu lumayan lama.

"Banget." jawab Arya sambil fokus ke padatnya jalanan pagi ini.

"Kalau ini judulnya apa?" Tanya Dinda penasaran.

"Malagueña Salerosa. Lagu ini adalah lagu yang diciptakan pertama kalinya dalam sejarah Avenged Sevenfold menyanyikan lagu berbahasa Spanyol." Jelas Arya.

"Kamu ngerti bahasa Spanyol?"

"Gak juga, searching aja. Penasaran sama liriknya dan ternyata artinya bagus lho. Malagueña Salerosa itu lagu yang bercerita tentang ungkapan laki-laki kepada perempuan soal betapa cantiknya sang perempuan.

Lagu itu telah dinyanyikan dan diaransemen ulang lebih dari 200 kali oleh berbagai penyanyi, dan sekarang diaransemen ulang sama Avenged Sevenfold." Kata Arya sambil memanuver mobilnya memasuki gerbang sekolah dan memarkirnya di sebelah mobil sedan berwarna merah. "Mobil Putra nih, tumben bawa mobil."

Tok..tok..tok...

Arya menoleh ke arah samping sambil membuka kaca mobilnya.

"Tumben lo bawa mobil. Eh.. hai Din." sapa Rendy saat matanya menangkap ada seorang lagi yang tengah duduk di bangku penumpang di samping Arya.

"Jemput Nyonya." jawab Arya sekenanya dan mendapat hadiah cubitan di lengannya dari Dinda. "Adowh! sa-kit Din." Protes Arya sambil mengelus-ngelus lengannya.

"Hai Ren." Dinda nggak peduli dengan keluhan Arya. Dia membuka pintu mobil dan berjalan meninggalkan Arya dan Rendy.

💕💕💕

Bel tanda pelajaran di mulai pun berdering. Semua siswa menyimak pelajaran dengan baik hingga bel istirahat membuyarkan siswa dan langsung berhambur keluar kelas. Arya dan ketiga temannya memilih ke kantin sekolah dan melanjutkan obrolannya.

"Kenapa wajah lo kayak baju belum setrikaan?" Tanya Arya ke Rendy.

Rendy tampak menekuri handphone di tangannya, mengabaikan pertanyaan Arya.

"Paijo...ooo, lo kayak baru pertama kali jatuh cinta aja." Ledek Erga.

Rendy menghela napas "Lagi nunggu balesan dari Bian. Tania kemarin kecelakaan."

Today, Tomorrow, Forever(TAMAT) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang