AFFAIR » ELEVEN

12.3K 789 47
                                    

[Queen]

"Gabriella mana? Dia gak ikut?"

"Dia masih tidur. Waktu gue ke rumah Melvi katanya gitu, Kecapean."

"Itu kata siapa?"

"Kata pembantunya. Gabriella belum bangun. Sama Melvi juga belum bangun. Tapi setau dia, Gabriella semalem sakit terus manggil dokter. Ini juga suruh istirahat dulu."
"Gitu katanya."

Mereka berdua sedang ada di sebuah cafe tempat mereka nongkrong dulu.

Tadinya Eleta hendak membawa supir dan meminta di kemudikan oleh supir, Taehyung yang mau. Cuma atas rayuan dan bujukan nanti sore setelah Eleta pulang hang out mereka akan bercinta di tempat gym akhirnya Taehyung luluh.

"Melvi galak sat!"

"Hah? Si Gabriella sama Melvi bdsman gitu?"

"Enggak gitu rek."
"Lah sekarang? Dia tiba-tiba sakit dan katanya kecapean? Gue yakin pulang dari kita kumpul-kumpul itu, om Gabriella langsung nyerang Gabriella tanpa ampun!"

"Bener bener! Cocok banget! Pantes aja waktu baru pulang gue telpon bukan suara si lonte yang kedengeran, Gue dengernya suara ikehan. Nyaring ajg!" Ucap Rose agak keras.

Orang di sekeliling awalnya tidak peduli dengan obrolan mereka, karena keadaan cafe yang tengah ramai pengunjung.

Tapi saat Rose berbicara soal ikehan, otomatis semua orang yang tengah sibuk itu menatap ke arah mereka berdua.

"Berisik goblok! Gila lo ngomong ikehannya keras amat!"

"Ehh.. Hehehe.. keceplosan." Rose tersenyum malu melihat ke sekeliling, dan beberapa menit kemudian semuanya kembali normal.
"Ehh... Gue pernah mau mikir deh."

"Apaan?"

"Pernah gak sih, lo ngebandingin otong Taehyung, Melvi sama laki gue?"

"Jelas gedean otong laki gue lah. Diameternya mungkin sebulet baso rudal, panjangnya 28 cm. Panjangkan?" Jelas Eleta dengan ekspresi menyebalkannya

"Ya udah sih cukup tau." Ucap Rose meminum lemon tea nya dan menatap ke arah lain.

Eleta menahan tawanya saat melihat ekspresi bete dari Rose. Ia mengedarkan pandangannya ke arah luar, dan tiba-tiba dia melihat sosok yang familiar di matanya. Sosok yang selama ini selalu ada di pikirannya.

Dia itu...

"Aaron.." Ucap Eleta lirih. Bahkan hampir tidak terdengar.

Rose yang melihat perubahan ekspresi Eleta melihat ke arah mana mata Eleta tertuju.

"A... Aaron"
"Eleta! Ayo pergi El! Ayo pergi!!"

"Lambat. Dia udah liat gue. Dan gue harus ngomong semuanya sama dia sekarang." Ucap Eleta dengan tatapan yang terus tertuju ke arah Aaron yang ada di depan cafe.

Aaron memang sedang ada di depan. Ntah datang dan tujuannya apa sampai waktunya pas bertemu dengan Eleta di cafe ini. Eleta cukup cemas melihatnya.

Eleta masih ingat betul bagaimana wajah bengis Taehyung ketika sedang marah. Itu menjadi wajah paling menyeramkan milik Taehyung yang Eleta lihat. Dan juga Eleta masih ingat betul, betapa kentalnya wajah dendam Taehyung pada Aaron. Ntah karena ada kendala apa, yang jelas cukup di lihat dari seginya Taehyung memang sangat membenci Aaron.

"Lo.. Lo mau nemuin Aaron?" Tanya Rose pada Eleta.

"Semuanya harus beres sekarang. Gue mau semuanya clear biar gak ada yang kenapa-napa nanti. Perasaan gue gak enak.."

𝐀𝐅𝐅𝐀𝐈𝐑 (𝑺𝑼𝑫𝑨𝑯 𝑻𝑬𝑹𝑩𝑰𝑻)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang