𝐀𝐅𝐅𝐀𝐈𝐑 (𝑺𝑼𝑫𝑨𝑯 𝑻𝑬𝑹𝑩𝑰𝑻)

AFFAIR » TWENTY

[Affair]

Taehyung menatap Eleta yang saat ini sedang memasukan alat makeup nya ke tas kecil. Kalau soal baju juga perlengkapannya yang lain sudah siap, di rapikan oleh pembantu dan maid-maid yang ada di rumah ini.

Sekarang saja mereka tinggal berangkat menuju lapangan lepas landas milik si Kim yang terletak di pembatas antar kota, di perkirakan Rafael dan Melvi juga para wanita mereka telah menunggu di sana.

Ya.. Taehyung memang memiliki jet pribadi juga lapangan lepas landasnya sendiri. Ia juga banyak yang menyegani karena dirinya termasuk laki-laki dengan usia 31 tahun yang memiliki kekayaan di luar batas akal manusia. Kekuasaan dimanapun dan ketampanan yang hampir menyamai dewa Yunani.

Mengapa sampai banyak yang menyegani? Walaupun sejujurnya sampingan pekerjaan Taehyung adalah ketua dari bandar terbesar narkoba juga nuklir ilegal, tapi ia tetap terkenal dengan bisnis yang telah tersebar di banyak negara besar. Dan seorang pebisnis yang bersih.

Padahal jujur saja, di setiap perusahaan yang menyerupai gedung-gedung besar, terdapat ruang bawah tanah yang di dalamnya berisi club atau kasino juga tempat berpesta para pengusaha besar yang lainnya.

Ada satu negara dimana statusnya sebagai ketua bandar narkoba telah bocor. Tapi dengan anehnya kasus itu secara tidak langsung menghilang di telan bumi, dan tergantikan oleh status dia yang terkenal sebagai pemilik kasino terbesar di 7 negara. Salah satu kasino paling terkenal miliknya yaitu terletak di negara China. Namanya The Venetian. Disanapun di kenal aman dan bersih dari bandar narkoba, padahal aslinya di sana juga di halalkan transaksi jual beli narkoba secara gamblang.

Saat Eleta telah selesai dengan persiapannya, dia membalikan badannya ke arah Taehyung dan tersenyum

"Ada yang mau di bawa lagi?"

"Enggak. Udah kayaknya. Kan cuma seminggu."

"Iya di Swedia seminggu. Tapi emangnya kamu gak ada niatan buat jalan-jalan sama aku?"
"Kamu gak mau main kemana-mana?" Tanya si Kim mendekat ke arah Eleta dan mengusap perut rata Eleta yang ter-ekspose, karena Eleta hanya menggunakan kaos polos yang menyerupai crop tee juga rok berwarna hitamnya.

Ia yang menginginkan Eleta menggunakan baju seperti ini. Katanya kalau seandainya si Kim ingin di jet, dia tidak perlu ribet harus membuka baju sana sini. Lagi pula ini jet pribadi, jadi mau si penumpang telanjang sekalipun tidak akan ada yang melarang bukan? Begitu pendapat yang ada di pikiran Kim Taehyung. Dia yang punya, kenapa dia harus segan?

"Emang kamu mau ngajakin aku kemana selain ke Swedia?" Tanya Eleta sambil memegang tangan Taehyung yang melingkar di pinggang menjelang perutnya.

"Ke Melbourne, Australia. Aku punya kejutan buat kamu disana." Jawab Taehyung dengan tangan yang terus mengusap pelan perut rata Eleta.

"Kejutan apa?" Tanya Eleta sambil membalikan tubuhnya agar menghadap dengan si Kim.

Taehyung memegang pinggangnya dan mencium bibir pink Eleta. Menyelipkan surai rambut Eleta yang bertebaran ke belakang telinganya. Mendekatkan wajahnya ke telinga Eleta, dan menjilat telinga Eleta sensual.

"Mhhh.." Desah Eleta meremas kerah kemeja Taehyung.

Si Kim telah selesai dengan jilatannya, dia mencium leher atas Eleta hingga meninggalkan bekas berwarna merah nyala yang kontras di leher putih Eleta. Setelah membuat tanda itu, ia mengusap tanda yang di buatnya dan kembali menatap Eleta.

"Kejutan sayang. Berarti, kamu gak boleh tau sekarang. Nanti, setelah lebih dari seminggu, aku baru kasih tau kamu."

"Ok. Tapi kejutannya jangan garing ya. Kalo garing, liat aja nanti."
"Udah yuk, kita berangkat. Kasian mereka nungguin."