𝐀𝐅𝐅𝐀𝐈𝐑 (𝑺𝑼𝑫𝑨𝑯 𝑻𝑬𝑹𝑩𝑰𝑻)

AFFAIR » EIGHTEEN

Warning 21+!!!!

[Affair]

Eleta mengernyitkan kening melihat username ponsel. Tangan satunya ia gunakan untuk memegang ponsel itu, dan yang satunya lagi menahan selimut yang membalut tubuh telanjangnya.

Saat Eleta hendak menggeser tombol ke arah hijau, Taehyung keluar dari kamar mandi dan menatapnya intens.

"Siapa?"

"Gak tau. Dia nelpon kamu."

"Namanya siapa?" Tanya Taehyung sambil berjalan mendekat ke arah Eleta yang masih setengah berbaring di ranjang. Wajahnya seperti biasa, khasnya Taehyung. Datar menggairahkan.

"Razita Westie?"

Mimik wajah Taehyung seketika berubah jadi datar dan serius. Tatapan intens yang tadi ada sekarang berganti dengan tatapan sarkas ke arah handphone-nya yang sedang di pegang Eleta.

Taehyung mengambil handphonenya dari tangan Eleta, dan membawanya keluar kamar. Tanpa menghiraukan Eleta yang sedari tadi memanggil namanya. Taehyung menutup pintu kamar dan menguncinya dari luar. Eleta yang terkejut langsung keluar dari selimut dan berdiri untuk turun dari ranjang.

Eleta tidak memperdulikan tubuhnya yang telanjang, dan berlari ke arah pintu. Menggedornya sedang tapi tak kunjung mendapat respon yang memungkinkan dari Taehyung. Eleta mengeraskan ketukannya, berharap Taehyung membuka pintu dan mengatakan apa yang terjadi. Tapi hasilnya tetap saja. Eleta memukul dengan keras pintu dari kayu itu dan memutar-mutar kenop pintunya

Dan hasilnya juga tetap sama.

Hati Eleta tidak enak, dia berpikir bahwa orang yang menelpon Taehyung itu seorang yang si Kim benci. Dia panik, dan kepanikannya semakin bertambah tak kala dia sama sekali tidak mendengar suara Taehyung yang sedang berbicara di luar.

Tanpa sadar, dia menitikan air matanya. Eleta kembali ke ranjang, dan menggunakan kemeja kebesaran milik Taehyung. Mengancingkannya cepat dan mengikat rambutnya asal. Kembali ke arah pintu dan berdiri di sampingnya. Eleta berdoa, semoga tidak terjadi apa-apa lagi. Eleta hanya tidak senang melihat mimik wajah Taehyung yang tadi. Tatapan sarkas itu cukup membunuh Eleta.

Eleta takut dengan itu, maka dari itu, mulai sekarang Eleta akan terus membuat prianya senang dan tersenyum. Bagaimana pun caranya, dan apapun caranya, Eleta akan melakukan yang terbaik untuk Taehyung. Selang 20 menit, dari dalam kenop terdengar suara kunci di masukan dan tergeser beberapa kali.

Sesaatnya, pintu terbuka dan terlihat Taehyung yang sedari tadi memang menggunakan boxernya dan bertelanjang dada. Taehyung menatap Eleta dengan tatapan bertanya, tapi masih terselip wajah datarnya di sana.

Eleta segera menghambur ke pelukan si Kim dan menaikan tubuhnya sendiri. Itu refleks membuat prianya memegang bokong Eleta karena saat ini Eleta menggantung di tubuhnya. Eleta mempererat lingkaran lengannya di leher Taehyung dan menyerukan wajahnya dalam di bahu menjelang leher prianya pula.

Taehyung yang melihat reaksi wanitanya ini menghela nafasnya perlahan, dan mengukir sedikit senyum di bibir tipis dan pinknya. Rahang kokohnya sedikit terangkat karena senyum yang terukir.

Tangan satunya menahan bokong Eleta, dan tangan satunya lagi dia gunakan untuk mengelus punggung kecil yang sekarang sedang menangkup sempurna di tubuh atletisnya.

"Sayangnya aku kenapa?"

Eleta mencium bahu Taehyung sebelum mengangkat wajahnya, dan setelah itu dia menatap mata Taehyung dalam.

Memegang rahang kokoh milik prianya dan mengelusnya pelan. Meninggalkan ciuman samar di pipi Taehyung dan mencium kening prianya, membuat Taehyung menutup matanya tak kala bibir kecil itu terasa dengan tulus dan penuh cinta mengecup keningnya.