𝐀𝐅𝐅𝐀𝐈𝐑 (𝑺𝑼𝑫𝑨𝑯 𝑻𝑬𝑹𝑩𝑰𝑻)

AFFAIR » FOURTEEN

[Affair]

"Sayangh."

"Hhhh.. Ya sayang.."

"Ahhh.."

Eleta terus meremat bantal dan mendesah dengan keras seiring kenikmatan yang meledak di kewanitaannya. Taehyung masih fokus dengan pinggang dan memaju mundurkan kejantanannya dengan tempo yang cepat.

Awalnya Taehyung hendak main halus, tapi dengan bujukan dan rajukan Eleta, pria Kim itu bermain dengan dia yang biasanya.

Bedanya, kali ini Eleta tidak mendapati tangannya yang di borgol atau kakinya yang di rantai. Dia hanya bisa menekan dan meremat bantalnya saat Taehyung memasukinya berkali-kali.

Taehyung menampar bokong Eleta, dan terus menghujamkan kejantannya di dalam kewanitaan Eleta tanpa ampun.

"ahhh sayaaangghh.. hhh.. "

Taehyung menunduk mengecupi pinggang Eleta dengan pelan. Memberikan sensasi yang berbeda pada Eleta sendiri. Eleta terus mendesah dan memegang pinggangnya dengan kepala yang pening menahan nikmat. Dengan mata setengah terpejam, Eleta menoleh ke Taehyung yang masih menikmati persetubuhan mereka.

"Mmm..."

"Hhhh.."

Taehyung memukul bokong sintal Eleta dan memasukan miliknya lebih dalam. Ia menengadahkan wajahnya dan terus mendesah dengan keras. Tangan mungilnya ia gunakan untuk meremas dadanya sendiri agar kenikmatan itu semakin terasa.

Saat Taehyung terus menggoyangkan dirinya, beberapa menit setelah itu, Eleta merasa cairan hangat menyebar di rahimnya. Taehyung menggerakan beberapa kali pinggangnya, agar semua benihnya keluar dan tidak tersisa.

Hampir 2 jam mereka melakukan aktivitas ini dan kalau di hitung, mereka telah mendapatkan banyak puncaknya. Eleta menenggelamkan wajahnya di bantal, dan menggerakan badannya gelisah saat Taehyung menjilati kewanitaannya dengan rakus.

Taehyung terus menyerukan wajahnya di kewanitaan Eleta yang masih berkedut. Masih pula mengeluarkan cairan cintanya dengan deras. Daddy nya ini sangat pintar dalam hal membuat dia mencapai puncak yang berkepanjangan.

Taehyung menggigit kulit klitnya dan menusuk-nusuk kewanitaan Eleta dengan ujung lidah panasnya. Eleta kembali melenguh nikmat dan di sana pula Taehyung bermain dengan bagian bawahnya. Yakni mencium Eleta dengan rambat sampai ke pinggangnya.

Eleta menidurkan tubuhnya dengan posisi telungkup, tapi Taehyung yang sedang mencium punggung telanjangnya membalikan tubuh Eleta, hingga Eleta telentang dengan buah dada yang indah.

Taehyung mengulum dada Eleta membuat Eleta mendesah sambil meremat rambut tebal prianya. Menekan wajah dan bibir indah Taehyung agar terus mengulumnya lebih dalam.

"Daddy... nghhhhh.."

Taehyung tidak menghiraukan racauan Eleta, dan terus mengulum dada wanitanya. Tangan Taehyung merambat ke bawah dan menyentuh milik Eleta. Memasukinya dengan 3 jari sekaligus. Mengocoknya dengan pelan membuat Eleta blingsatan karena di beri kenikmatan di dua tempat sekaligus.

Setelah puas, Taehyung mencium perut rata Eleta dan memberikan sedikit warna kemerahan di berbagai tempat. Jarinya tidak berhenti, dia terus ada disana dan juga akan terus berada disana sampai wanitanya mendapatkan puncaknya lagi.

Taehyung menengadahkan wajahnya untuk melihat wajah wanitanya.

Wajah Eleta memerah dan matanya terpejam, dengan mulutnya yang tidak berhenti mendesah dan tangannya yang meremat sprei ranjangnya. Taehyung tersenyum puas dan menunduk untuk mencium bibir Eleta yang langsung di sambut dengan rakus oleh Eleta.

Memasukan lidahnya dan lidah mereka bertaut. Eleta meletakan lengannya di belakang leher prianya dan memeluknya. Jari Taehyung tidak berhenti disana. Dia terus dengan pusarannya. Mengabsen isi mulut Eleta dan melilitkan lidah mereka masing-masing.

Selang beberapa menit setelah berciuman dengan panas, Eleta meggeram setelahnya cairan cinta keluar dari kewanitaan Eleta.

Taehyung mengusap dahi Eleta yang di penuhi peluh, dan menciumnya. Mengecup bibir pink milik Eleta, turun ke dada dan berakhir di kewanitaan Eleta. Menjilatnya dan menghabiskan cairan milik Eleta, membuat Eleta kembali meremang.

"Hhhh... sayangg.."

"Enak sayang?"

"Enak nghh..."

Taehyung tersenyum mendengar ucapan dan desahan tertahan Eleta. Taehyung hanya mencium Eleta kembali untuk membagi cairan miliknya sendiri. Eleta telah kalah di bawah Taehyung, Azka pun sedang asik dengan bibir tipis Eleta.

Eleta memeluk samar punggung lebar prianya dan menengadahkan wajahnya saat Taehyung menggesekan miliknya di perut Eleta. Taehyung melepaskan tautan bibir mereka, dan mencium kening Eleta. Eleta tersenyum dan mengelus rahang kokoh milik Taehyung.

"Udah ya.. Aku takut kamu kesakitan nanti.." Ucap Taehyung mengusap pelan perut Eleta, tubuh Eleta telah di licinkan dengan keringat yang terus mengalir di sekujurnya. Eleta yang merasa bosan bangun dari posisinya dan duduk di samping Taehyung yang sedang telentang.

Tubuh mereka masih sama-sama telanjang tanpa di balut apapun. Taehyung juga telentang, tapi tidak peduli dengan miliknya yang tidak di balut apapun.

Eleta menatap milik prianya dan merasa dirinya panas lagi. Eleta mengaduk dadanya sendiri sambil mendesah pelan. Taehyung melihat ke arah Eleta yang masih dengan dadanya. Patut di akui, semua tubuh Eleta itu peka terhadap rangsangan. Buktinya dalam kurun waktu hampir 1 bulan ini, tubuh Eleta sudah mengembang. Dalam artian.. Eleta memiliki ukuran tubuh yang idam-idamkan seluruh pria.

Tubuhnya kecil dan mungil , perutnya rata, tapi bagian dada dan bawah tubuhnya begitu bulat dan penuh. Bahkan sangat indah bila di pandang dalam keadaan seperti ini. Taehyung terus menatap wanitanya yang memang kembali terbakar gairah. Eleta memejamkan matanya dan terus mengaduk dadanya.

Taehyung mengelus paha Eleta sensual. Membuat Eleta membuka matanya dan tidak lagi mengaduk dadanya.

Eleta beralih ke kejantanan prianya yang sudah siap tempur alias cencuat melawan gravitasi.

Eleta membalut kejantanan Taehyung dengan ludahnya sendiri, dan mengurutnya pelan. Mencium puncaknya dan menjilatnya seperti menjilat lolipop. Memasukan kejantanan Taehyung ke mulut kecilnya dan menghisap kejantanan Taehyung disana. Membuat prianya mendesah dan mengusap punggung milik Eleta, yang sedang asik dengan mainannya.

Eleta terus menaik turunkan kepalanya, dan tangan mungilnya memijat kejantanan Taehyung. Ereksi prianya sangat besar dan panjang.

Tapi Eleta tetap mendorongnya hingga menyentuh tenggorokannya. Mengeluarkannya lagi dan mengecup puncak milik Taehyung. Taehyung membuka matanya dan menatap Eleta yang terengah. Kembali meletakan kedua telapak tangannya untuk mengurut milik Taehyung. Mencium terus puncaknya.

Taehyung menengadahkan wajahnya saat bibir mungil itu dengan indahnya mengulum asetnya.

"Angghhhh... Mhhh.. Sudahh ayang..."

"Ntar... Kamu aja belum dapet orgasmenya. Aku harus buat kamu dapet dulu, masa kamu mau main sendiri. Aku urutin ya. Kalau ngurut sendiri kan pegel.." Ucap Eleta masih memijat milik Taehyung yang sudah memegangi kepalanya tidak tahan.

"Hhh.. Sayaaanggg.."

Eleta tersenyum dan sangat puas, saat mendengar Taehyung sangat menikmati sentuhan dan kulumannya.

Tak lama dari sana, Taehyung mendapat puncaknya yang cairannya langsung di telan habis oleh Eleta. Eleta telah biasa dengan rasanya. Malah menurut Eleta cairan milik Taehyung itu nikmat.

Taehyung menarik Eleta agar tidur di dadanya. Memeluk Eleta erat dan menarik selimut agar menutupi tubuh mereka berdua.

"Tidur dulu ya, Aku cape. abis gitu, kita mandi dan makan. Ok sayang?"

"Hmmm..."

To be continued.