Part #40

4.5K 120 8
                                    

Malam harinya Sahkti terbaring gelisah ditempat tidurnya. Ia merasa bersalah pada radhika..

"Yaampun tahu gini tadi ga usah macem macem ngerajain kamu radz .. Hufftt jadinya aku sendiri yang susah gabisa tidur pula.  Gumam shakti frustasi meremas rambutnya

*****

Pagi pukul 5.30 wib
Seperti biasa radhika bangun pagi untuk menyiapkan sarapan pagi.

"Hhhmm,,  enaknya buat sarapan apa ya?  Ucap radhika mikir sembari jari telunjuknya bergerak dipipinya
"Ahah apa aku buat nasi goreng aja yaa.  Hhmm kalo gitu buat nasi goreng. Lanjutnya sembari mempersiapkan bahan dan lalu memasakanya

15 menit kemudian sarapannya sudah matang. Radhika membawa kemeja makan lalu menyatanya dengan rapih.

"Radhika? 
Suara lelaki lembut itu lalu radhika menoleh kearah sumber suara itu.
"Eh om udah bangun.  Ucap radhika tersenyum yang masih tetap menyata piring dimeja makan
"Iyaa
"Hhhmm aroma masakannya tercium lekat. Kata papa shakti sembari menghirup
"Hehee si om
"Ywdh ya om radz mau mandi dulu.
"Iya
Radhika menaiki anak tangga menuju kamarnya lalu mandi.

Disisilain shakti keluar kamar mandi dengan balutan handuk putih yang melingkar dipinggangnya.

"Kenapa radz tidak menyiapkan pakaianku. Biasanya dia selalu menyiapkannya. Apa dia masih marah ya! Jadi dia ganyiapin.  Ywdh deh nanti gue coba ngomong sama minta maaf. Ucap shakti sembari berjalan kelemari pakaiannya.

>>Ruang makan

"Pagi om.  Sapa radhika tersenyum melihat papa shakti sudah didepannya.
"Pagi nak radz. Sahut papa shakti memberi semyuman
"Om mau sarapan? 
"Iyaa. Jawab papa shakti menarik kursi dan duduk
"Ywdh radz siapin ya.
Papa shakti hanya tersenyum
"Oh ya shakti kemana?  Tanya papa shakti
"Radz gatahu om mungkin shakti masih tidur. Jawab radhika sembari menyodorkan piring yang sudah diisi nasi goreng

Terlihat pria yang sedang menuruni anak tangga dan melangkah menuju meja makan.

"Pagi. Sapa shakti pada radz dan papanya
"Pagi. Sahut bersamaan

Shakti melihat kearah radhika yang sibuk menuangkan susu digelas. Namun radhika tidak menghiraukannya ia masih sibuk dengan kegiatannya.

"Eh shak kenapa berdiri bukannya duduk dan sarapan malah ngelihatin radhika mulu. Cetus papa shakti membuyarkan lamunan shakti

Shakti melirik kearah papanya tersenyum dan duduk tanpa menjawab. Radhika melihat tingkah shakti hanya mengeleng gelengkan kepalanya lalu menyodorkan piring dan segelas susu itu kepada shakti dan ia duduk kembali lalu menyantap makanannya.

Kali ini sarapan pagi ini hanya ada keheningan tidak ada sepatah kata pun dari mereka bertiga.

"Eemmm enak sekali nak nasi gorengnya. Ucap papa shakti yang mengawali percakapan keheningan itu
"Om bisa aja
"Benar koq enak banget yak kan shakti!  Ujar papa shakti lalu melirik kearah shakti
Shakti awalnya terkejut lalu menangguk dan tersenyum.
"Oh ya shak papa mau kekantor dulu hari ini.
"Ngapain pa?  Tanya shakti sembari menyantap makanannya
"Ada urusan penting
"Oh
"Ya
"Dan papa akan tinggal disini seminggu. Lanjutnya
"Apa??  Shakti terkejut
"Kenapa koq kaget gitu? 
"Gapapa. Jawab shakti mengyengitkan dahi
"Wah radz senang banget om kalo om disini. Sambar radhika girang lalu melirik sinis ke shakti
Shakti melotot dan menatap tidak suka ucapan radhika.
"Iya
"Tapi shakti gasuka papa disini, karna shakti kan pengen berduan aja sama radhika. Nyebelin!! Tapi gapapalah cuma seminggu ini kan!  Gumam pelan shakti namun masih bisa terdengar
"Apa shak? 
"Hah e..ngga koq pa. Ya malah shakti senang papa disini. Ucap shakti bohong
Pap shakti tersenyum pada putra semata wayangnya lalu mengelus pundaknya.
"Udah udah bicaranya bisa nanti dilanjut makan dulu sarapannya. Ucap radhika kepada ayah dan anaknya itu
"Iyaa
Kini sarapan selesai. Mereka melanjutkan pembicaraan tadi
"Papa mau mulai besok kamu sudah mengurus perusahaan papa! Ucap papa shakti to the point
"Tapi pa
"Gaada tapi tapian okee besok kamu udah ada dikantor.
"Ini gaterlalu kecepatan pa
"Tidak shakti ini sudah waktunya! Tegas papa shakti
Shakti hanya bisa pasrah apa yang dikatakan papanya. Sementara radhika menahan tawanya karna melihat ekspresi shakti yang melas.
"Ywdh papa kekantor dulu! Awas jangan berbuat macem macem selama papa tidak ada dirumah. Mengerti!!  Ucap papa shakti tajam
"Iya gabakal terjadi apa apa koq. Sahut shakti melas
"Tenang om, shakti gaakan macem macem sama radz. Ujar radhika tersenyum
"Oke, kalo begitu om berangkat. 
Radhika mengangguk, lalu papa shakti berlalu pergi.


****
Hai hai guys up lagi😁
Vote+coment
Makin gaje ya?? 😂😂

💖 Heart 2 Heart 💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang