Part #44

5.1K 144 13
                                    

Warning part ini mengandung unsur dewasa 21+
Anak dibawah 18 kebawah dilarang
Harap bijak dalam membaca!!

Jangan pelit jempol😅 baca wajib vote+coment👌

"Shak!!  Panggil lembut radhika
"Hhhmm! Jawab shakti berdehem tanpa melirik kearah radhika masih fokus menyetir
"Aku ngerasa ada yang beda ya hari ini sama sikap kamu!
"Beda gimana?
"Yaa beda aja. Kayak ada sesuatu yang kamu ingin kan,terus dari tadi kamu cuek dan kayak nahan sesuatu gitu dihati kamu! Jelas radhika
"Hah masasih,perasaan kamu aja kali itu mah.
"Kamu ngomong aja,pasti aku akan lakukan!

Shakti hanya terdiam saat radhika berbicara seperti itu.

20 menit kemudian mereka sudah sampai dirumah.

"Hhhufftt cape banget. Ujar shakti menjatuhkan tubuhnya kesofa dengan menghela nafas panjang
"Shak aku keatas dulu ya!

Selang beberapa menit radhika turun dengan mengenakan tangtop dan hostpan.

"Shak kamu mau teh??
"Ya,Boleh. Jawab shakti sambil terus melihat ke arah tubuh radhika yang terlihat lekukan tubuhnya
"Ywdh tunggu sebentar okee.
Shakti mengganguk dan tersenyum samar lalu susah payah menelan air ludahnya. Bagaimana tidak kini nafsu shakti sudah berada di puncak,ia merasa hari ini harus ia dapatkan.

Dari kejahuan shakti terus melihat radhika yang sedang sibuk membuat teh untuk shakti.

"Shak ini tehnya. Ujar radhika meletakkan cangkir teh dimeja
"Radz. Panggil shakti menarik tangan radhika,hingga radhika terjatuh dalam pangkuan shakti.
"Yaaaa.
"Kamu akan berikan apa yang aku inginkan bukan??
"Ya tentu shak,kamu ingin apa?
"Aku..inginn
"Inginnn apa?
"Ingin memilikimu seutuhnya.
"Lalu?? Tanya radhika masih bingung
"Aku ingin malam ini kita habiskan waktu bersama sama,saling merasakan kesyahduan dan kenikmatan.
"Apa? Tidak shak!! Radhika terkejut lalu ia beranjak dari pangkuan shakti.  Namun tangan shakti terlebih dahulu menahan tubuh radhika agar tidak pergi.
"Tadi bukannya kamu bilang kamu akan melakukan apapun yang aku inginkan!
"Ii...yaaa, tapi bukan maksud ak__
"Sudahlah radz, ini yang aku inginkan sejak lama. Aku ingin kita melakukannya sekarang!!
"Shak tapi aku takut! Ujar radhika gugup dan ketakutan
"Heyyy sayang kenapa harus takut. Hah!! Ucap shakti membelai rambut radhika dengan lembut
"Tttaaappii
"Ssssstttt..Kamu jangan khawatir tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Aku mencintaimu sangat mencintaimu. Aku akan bertanggung jawab, jadi kamu tidak perlu takut. Ujar shakti meyakinkan

Tanpa berpikir panjang shakti menggendong radhika kekamar.

"Shak aku mohon jangan!! 
"Kenapa? Tanya shakti menurunkan radhika lalu berjalan menutup pintu dan menguncinya serta melempar kunci itu entah kemana.
"Shak. Hikkss hikkss aku mohon jangan.  Ucap radhika  menangis
Shakti tak mengubris permohonan radhika ia malah semakin mendekat, menarik tangan radhika dan mengiringnya kelemari. Shakti kini mengelus wajah mulus radhika dengan lembut dan tatapanya berakhir pada bibir mungil radhika.

"Ssshak. Ucap radhika merasa canggung dan takut
"Sayang please hari ini kita lakukan dengan penuh cinta. Aku janji tidak akan menyakitimu!!

Kini shakti sudah mulai melumat bibir radhika yang mungil merah merona.  Menciumnya dengan kasar, penuh napsu dan bergairah. Radhika berusaha memberontak sekuat tenaga namun shakti jauh lebih kuat. Shakti terus saja melumat bibir radhika agar radhika membuka mulutnya, shakti tak menyerah ia malah terus melumat bibir radhika dan tangannya tidak tinggal diam tangannya meremas keras dan penuh penekanan payudara radhika yang masih memakai pakaian, hingga berhasil membuat mulut radhika terbuka, dengan mudah shakti langsung menyerobos lidahnya kedalam mulut radhika. Lidahnya bermain didalam mulut radhika sesekali ia melumat bibir radhika. Radhika tidak membalas lumatan shakti ia hanya menangis, shakti tahu akan itu tapi ia tidak memperdulikannya ia malah terus mencium bibir radhika. Kini ciuman shakti berubaha menjadi lembut. Entah kapan radhika mulai membalas ciuman itu. Dan lidah mereka bermain dan menari bersama sesekali melumat kembali bibir dengan ritme yang lembut.
Shakti berusaha melepaskan tangtop yang radhika gunakan. Dan akhirnya berhasil kini ciuman mereka semakin dalam.
Entah apa yang ada difikiran radhika.Kini kedua tangannya sudah mulai melepaskan kancing kancing kemeja yang shakti gunakan,tanpa melepaskan ciuman keduanya.

💖 Heart 2 Heart 💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang