Part #41

3.6K 108 2
                                    

"Ini kesempatan gue buat ngomong sama minta maaf.  Batin shakti berjalan menghampiri radhika yang sedang menyiram bunga dihalaman

"Radz!!
"Hhmm. Jawab radhika mendehem
"Radz aku mau ngomong sama kamu!
"Ngomong aja! Sahut radhika ceuk
"Aku mau_
"Mau minta maaf?  Aku udah maafin koq. Ucap radhika santai sembari menyiram bunga tanpa menoleh kearah shakti

Shakti reflek langsung memeluk radhika erat dan membuat radhika terkejut. Hingga membuat radhika sesak napas karna pelukan shakti yang begitu erat.

"Sssshhaakkttiii. Lirih radhika menepuk nepuk punggung belakang shakti

Shakti sadar akan itu ia langsung melepaskan pelukannya.

"Maaf radz
Radhika hanya mengganguk karna masih terengeh engeh.
"Are you oke?
"Fine. Kamu tuh ya kalo meluk biasa aja dong bikin sesak napas tahu! Untuk gamati aku. Cetus radhika tangannya didada sembari mengatur napasnya
"Hehee maaf tadi aku reflek kegirangan aja karna kamu udah maafin aku.
"Ya ga gitu juga. Ujar radhika memanyunkan bibir sexynya
"Uluh uluh jangan manyun gitu dong,kau membuatku ingin melahap bibir sexymu itu. Goda shakti mengedipkan matanya
"Ihhhh dasar mesum
"Hahaaaaaa.  Tawa shakti berbahak bahak
"Iih nyebelin malah ketawa. Ucap radhika sebal sembari melipatkan kedua tangan diatas perut
"Ya ya jangan marah lagi dong, wajah cantiknya jadi diambil kadal kan tuh hahaaaaa
Radhika masih cemberut ketika shakti menertawakannya. Lalu tersenyum dan tertawa terbahak. Mereka saling tertawa lepas.
"Radz
"Iyaa
"Aku mau ngomong sesuatu!
"Burusan udah, mau ngomong apa lagi? Tanya radhika yang masih sibuk menyiram tanaman
"Bukan itu
"Terus? 
"Kalo ngomong sambil berdiri gaenak radz
"Ngomong apa sih kayak serius banget.
"Ayo radz
"Ywdh, sebentar aku matiin dulu air kerannya. Ucap radhika berjalan untuk mematikan air keran
"Iya
"Udah? Tanya shakti ketika radhika sudah mematikan air keran
Radhika mengganguk dan tersenyum manis.
Shakti langsung menarik tangan radhika untuk berjalan kebangku yang ada dihalaman.
"Mau ngomong apa sih shak? Tanya radhika penasaran (udah duduk dibangku)
"Radz aku mau kasih tahu ini ke kamu,
"Apa?
"Kamu ingat ga pas kejadian dibar diantara kita terjadi apa?
"Ingat, kenapa?
"Sebenarnya diantara kita gaterjadi apa apa.
Radhika menatap penuh kebingungan apa yang dimaksud shakti
"Maksudnya?  Tanya radhika tidak mengerti
"Jadi begini

On flashback
Terlihat shakti membawa radhika kekamar yang telah disediakan ditempat bar tersebut. Setiba dikamar shakti membaringkan tubuh radhika. Ia mulai berfikir bagaimana caranya agar teman arya yang sedang membuntuti shakti sedari tadi itu, tahu dan percaya kalo shakti sedang berhubungan dengan radhika.

Akhirnya shakti mengalihkan perhatian teman arya beberapa saat.
Dan saat itu juga shakti menelpon seseorang untuk meminta menyuruh pelayan wanita untuk datang kekamarnya.

Tok tok bunyi ketukan dibalik pintu.
"Masuk.  Ucap shakti
Pelayan itu masuk
"Maaf tuan,ada yang bisa saya bantu! Kata pelayan itu sembari menunduk
"Saya minta tolong,kamu lepas semua pakaian wanita ini terus nanti kamu selimutin dia.
"Tapi tuan??" elak pelayan itu
"Sudah nanti kamu saya bayar!! Saya keluar dulu, kalo sudah selesai kamu panggil saya.
"Baik tuan. Sahut pelayan itu dan kemudian lepaskan kan pakaian radhika.

15 menit berlalu pelayan itu sudah pergi dari kamar itu,dan shakti sudah masuk kembali kekamar itu.Shakti sedikit gemetar melihat radhika yang lemah tak berdaya.

Shakti mulai berfikir bagaimana cara agar teman arya yang masih memata matai itu, tahu kalo shakti sedang berhubungan intim.
Perlahan shakti beranjak ke atas ranjang dan akhirnya ia mencoba mendekati radhika, lalu ia membuka kancing kemejanya, dan berhenti beranjak.
"Oh ya lupa pintunya lupa ditutup. Ucap shakti melangkah kearah pintu kamar.

Braakkk suara pintu ditutup kencang

Kini posisi shakti sudah seperti mencumbui radhika. Sementara diluar sana teman arya tetap didepan pintu kamar lalu menguping dan ada suara aneh yang mengema ditelinganya yaitu suara desahan radhika. (So ini hanya rekaman suara yg mirip radhika, yg dibuat shakti)  Teman arya pun pergi dari sana tak kuat mendengar ataupun melihat adegan itu.  Shakti yang merasa sudah tidak ada teman arya didepan kamarnya ia langsung bangun dari posisinya tadi.  Lalu memakai celananya kembali namun tubuh atasnya dibiarkan tidak memakai apa pun.
"Sorry ya radz! Ucap shakti lalu mencium kening radhika
Setelah itu shakti mengambil posisi disamping radhika dengan posisi memeluknya.

Off flashback
"Tapi kenapa bisa ada darah disprai shak??  Tanya radhika masih penasaran
"Hhmm itu, itu darah darahan radz. Jawab shakti
Radhika menatap mata shakti masih tidak mengerti.
"Terus kenapa kamu bilangnya baru sekarang shak? Tanyanya lagi sebel
"Waktu itu aku mau bilang sama kamu tapi kamunya bilang udah ngelupain semua kejadian itu.
"Kapan aku bilangnya?
Hhhhuuuuffffttt hhuufftt shakti menghela napas keras lalu menggengam tangan radhika dan menatapnya.
"Sudah lupakan saja, kan gaterjadi apa apa.
Radhika tersenyum
"Kamu gamarah kan?  Tanya shakti tak nyakin
Radhika mengelengkan kepalanya." Untuk apa aku marah shak, justru aku mau bilang makasih. Karna aku udah terbebas dari arya. Kenapa kamu ga nyentuh aku benaran aja waktu itu!!
"Oh jadi kamu mau disentuh oke ayooo. Goda shakti mengedipkan matanya
"Iih aku cuma bercanda shak, MESUM dasar.
"Masasih? Tanya shakti menaiki sebelah alisnya
Mereka pun saling tertawa

Dddrrrttt ddrrttt bunyi ponsel radhika, radhika melihat layar ponselnya siapa yang menelpon ternyata digi.
"Hallo gi, tumben lo nelpon gue.  Ada apa? 
"(.......)
"Ih gi lo jahat banget gi lo baru ngasih tahu gue sih!  Sahabat macem apa itu!  Ucap radhika kesel
"(......)
"Lo bilang mendadak!  Kan lo bisa ngasih tahu gue dari jauh jauh hari.
"(.......)
"Au ah lo nyebelin gih.
"(... Tuutt ttuttt suara ponsel terputus.
Radhika mematikan telponnya karna ia kesel.
Shakti yang melihatnya hanya menatap bingung
"Siapa radz?
"Digi
"Oh, tapi koq kamu kesel gitu?
"Iya aku kesel karna digi, dia pergi ke Australia buat lanjutin S2nya.
"Ya bagus dong, kenapa kesel seharusnya kamu senang dong kalo digi lanjutin S2nya.
"Ya aku sih senang, tapi dia baru ngasih tahu pas dia udah diAustralia.  Kasih tahu dari jauh jauh hari kek kan aku mau nganterin dia kebandara buat terakhir kalinya dia kan disana sampai 4th.
"Ya kalian kan bisa kontekan
"Iya sih, udah ah aku mau kedalam.  Lanjutnya lagi beranjak dari bangku taman lalu pergi
Shakti: (mengeryitkan dahinya dan mengeleng kepalanya)  dia selalu membuatku gila gila dalam cintanya. Gumam shakti tersenyum dan ikut beranjak menghampiri radhika

****
Langit pun menjadi gelap kini terlihat mereka bertiga sedang berbincang bincang.
"Shakti besok kamu udah mulai memegang perusahaan papa disini, jadi papa telah mepercayai semua aset perusahaan kepada kamu shak. Ucap papa shakti tegas
"Iya pa shakti
"Oke
"Radhika juga kan pa besok kerja dikantor kita?
"Tentu. Jawab cepat papa shakti lalu kembali menyerup secangkir teh
Sedangkan radhika membelakan bola matanya karna ia terkejut.
"Yes.  Ucap shakti girang
"Tapi om radz ka__
"Udahlah radz besok kita akan satu kantor. Sambar shakti
"Iya nak radz om malah senang kamu sama shakti satu kantor, jadi kamu gampang buat mantau setiap hari kekasihmu itu kalo macem macem dengan wanita lain. Ucap papa shakti sedikit meledek
Radhika tersenyum
"Apaan sih pa curigaan mulu
"Makasih om, tapi radz sebagai apa dikantor? 
"Sekertaris pribadi aku. Sambar shakti girang
Papa shakti dan radhika melirik kearah shakti dan shakti mengeryitkan dahinya.
"Enak saja, bisa bisa aku bisa abis sama kamu! Cetus radhika
Shakti diam dan memanyunkan bibir keritingnya itu.
"Hhhmm besok kamu akan tahu nak radz. Yasudah mending kalian berdua tidur ini udah malam besok kan kalian hari pertama kekantor. Ucap papa shakti
"Iya.  Sahut bersamaaan
Lalu shakti dan radhika beranjak dari sofa dan berjalan menaiki anak tangga untuk kekamar masing masing.

****
Up lagi😂
Vote yg banyak ya👌
Jgn pelit jempol😛
Klo mau next!!!

💖 Heart 2 Heart 💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang