Part #45

4.5K 122 9
                                    

Matahari Pagi ini menyambut kemesraan sepasang kekasih yang baru saja menghabiskan malamnya dengan kebahagiaan.

Seakan Merasa tak ingin melepaskan pelukan. Shakti terus memegangi kedua tangan radhika diatas bidang dadanya.

"Nngghhhh. Radhika mengeliat lalu menongakkan kepalanya ia melihat pria yang dicintainya sedang tertidur pulas dan ia tersenyum memandangi wajah pria yang ia cintai.
"Aku tahu aku tampan, jangan memandangi aku seperti itu. Ucap shakti tiba tiba membuat radhika terkejut tapi dengan mata yang masih terpejam
"E...ehhmm, siapa juga yang memandangimu pede sekali. Ujar radhika salah tingkah
"Masasih?
"Iyaa
"Tapi wajahmu berubah menjadi merah seperti kepiting rebus! Sudahlah kalo sudah terpergoki kenapa harus mengelak.
Radhika hanya diam tak bisa menjawab atau pun berkutik.

"Shak!! Bangun ini udah pagi. Ucap radhika berusaha melepaskan pelukan shakti
"Hhhmm nanti dulu. Sahut shakti masih terpejam
"Shakti, ayoolahh. 
"Radz 10 menit lagi aku masih ingin memelukmu seperti ini. Kata shakti mata terpejam menambah mempererat pelukannya.

Dddrrtt ddddrrtttt.....

"Shak handphone kamu bunyi!!
"Sudahlah biarkan saja
"Shak lihat dulu siapa tau penting
"Ya baiklah. Ujar shakti mulai mengambil telepon nya
"Kenapa?
"Baru mau diangkat teleponnya mati. Jawab shakti sembari memperlihatkan ke radhika
"Kamu sih lama ngangkatnya
"Yang nelpon juga gaada namanya. Yasudahlah mending kita tidur lagi.  Ucap shakti sembari membaringkan tubuhnya kembali
"Menyingkirlah shak. Pinta radz dengan nada engan
"Ini bukan hari minggu, kita harus pergi kekantor.
"Aku ini kan bos jadi untuk hari ini aku bisa meliburkan diri. Kamu hanya perlu meminta. Shakti mendekatkan wajahnya dengan wajah radhika, radhika berpikir kalo shakti akan menciumnya akan tidak sepekiraan radhika, shakti hanya menggesekkan hidungnya dengan hidung radhika.
"Aku tidak akan pernah menjadikan diriku ini sebagai alasan kamu untuk meliburkan diri.
"Tapi aku menginginkan kamu  menjadi alasanku untuk melakukan apapun. Ucap shakti sangat serius
"Shaktiiiiii!!!!  Teriak radhika saat tangan shakti dengan mudahnya meraih ujung selimut yang menutupi tubuh radhika hingga tubuh radhika sedikit bertelanjang dada, tapi dengan cepat radhika meriah dan membuat selimut itu kembali untuk menutupi bagian dadanya.
"Aku sudah melihat semuanya. Apalagi yang membuat pipi kamu ini merah? Jadi kamu tidak perlu malu kepadaku sayang. Ucap shakti sembari mengelus pipi mulus radhika  dengan punggung lengannya
"Kita benar benar harus kekantor shak ini tanggung jawab kita. Tak menjawab pertanyaan shakti radhika malah kembali menyuarakan kewajiban mereka.
"Sungguh kamu tidak ingin aku tetap disini? Apa mungkin kamu mau mengulang aktifitas semalam. Goda shakti ini benar benar tahu caranya membuat radhika diam.
"Tidakk!!!  Cepat mandi sana. Tolak radhika mendorong tubuh shakti
"Tidak akan!  Tanpa kamu radz. Mata coklatnya berkedip membuat radhika melotot dan membuka mulutnya.
"Shakti!!!!  Kamu ini benar benar membuatku kesal.  Ucap radhika dengan nada kesal
"Yasudah aku saja yang mandi duluan. Tangan shakti menahan radhika
"Shakti lepas! Aku mau mandi! Shakti menaiki sebelah alisnya dan menghiraukan perkataan radhika
"Shakti lepas! Shaktii!! Dengan nada kesal shakti melepaskan tangannya,lalu radhika bergegas beranjak dari ranjang

"Aawww. Keluh radhika saat ia berdiri dan terjatuh.
"Radz kamu gapapa kan? Tanya shakti yang ingin menghampiri radhika namun dengan cepat radhika menyestopnya dengan tangan
"Gapapa gimana ini semua karna ulah kamu semalam shak!
"Tapi kamu menikmatinya kan! Dengan senyum nakalnya
"Menikmati kamu bilang!! Kamu doang yang menikmatinya aku yang tersiksa 6 ronde gimana ga tersiksa coba!!!
"Sini aku bantu bangun! 
"Tidak usah aku bisa sendiri. Radhika mencoba bangun sendiri
"Okee. Shakti kembali duduk
"Sssss aawww. Keluh radhika berhasil berdiri sendiri
"Ini semua gara gara kamu shak aku susah berjalan. Pangkal paha ku nyeri!! Ucap radhika bergegas beranjak menuju kamar mandi namun sebelum itu radhika mengikat rambutnya.

Shakti yang melihatnya tanpa berkedip dan menelan air ludahnya dengan susah payah. Radhika yang menyadari hal itu, ia bertanya pada shakti.

"Kenapa kamu melihatku seperti itu?? 
Shakti tak menjawab ia masih menatap tubuh radhika.
"Shakti!!!!  Teriak radhika yang menyadari bahwa tubuhnya polos tanpa selesai kain pun, ia langsung mengambil kain putih dan menutup tubuhnya dengan kain.
"Yah kenapa kamu menutupinya radz. Itu pemandangan yang sangat indah dan mengairahkan. Ledek shakti dengan senyum nakalnya
"MESUM!!  Ucap radhika kesal

Tanpa disadari shakti sudah berada dihadapan radhika hanya beberapa m dan melangkah kearah radhika. Radhika yang menyadari hal itu, kini wajahnya menjadi kekatukan. Shakti semakin mendekat kearah radhika, radhika melangkah mundur mundur, dan akhirnya terpentok dengan lemari. Kini radhika tidak bisa menghindar karna kedua tangan shakti telah menghalanginya.

"Sssshaaakti apa yang kamu lakukan!! 
Shakti hanya diam dan menatap seluruh wajah radhika dengan senyum nakalnya.
"Shakti jangan kam___. Ucap radhika terhenti karna jari telunjuk shakti berada dibibir munginya.
"Kamu apa??  Hah?  Goda shakti sembari membelai rambut radhika
"Eee.....eemmm itu anu ee....emmm. Ucap radhika gugup
Tanpa aba aba shakti kini mendekatkan wajahnya kewajah radhika, radhika hanya bisa pasrah dengan setuasi ini percuma saja ia berontak, radhika memejamkan matanya dengan wajah ketakutan. 
"Hahahaaaaa. Suara tawa shakti membuat radhika membuka matanya ,dengan wajah kebingungan

"Ada apa dengan shakti!! Batin radhika
"Hahaa kamu ini lucu sekali radz. Tawa shakti berbahak bahak sampai memegang perutnya
"Shaktii!!!!!! Jadi kamu mengerjai aku!! Teriak amarah radhika
"Maaf maaf sayang. Tawa shakti mereda
"Sudah sana mandi. Ujar radhika mendorong tubuh shakti kekamar mandi dan langsung menutup pintu kamar mandi dengan kencang

Brakk!!!

"Radz aku tidak akan mandi jika tidak bersamamu.  Teriak shakti dari dalam kamar mandi
Radhika menghelah napas kesalnyaaa
"Hhuuuuffftttthh"
"Shakti! Jangan membuat aku tambah kesal padamu!! 
"Hhuufftt baiklah nyonya Arora. Teriak melas shakti

Beberapa menit kemudian shakti keluar hanya dengan handuk yang melilit dipinggangnya. Kini radhika yang mandi. 10 menit kemudian radhika selesai mandi, sudah mengenakan pakaian kantornya lalu ia duduk dimeja rias untuk merias sedikit mempoles wajah cantiknya.

Dddrrrrtttt ddrrrttt.... 

"Hallo. Sapa shakti dengan orang disebrang sana
"Hallo bisa bicara dengan tuan shakti?
"Iya ini saya sendiri.
"(.......)"
"APAA???!!!  Ucap shakti tiba tiba seketika radhika ikut berdiri dan langsung menghampiri shakti.
"Ada apa shak??
"Papa..
"Om kenapa??
"Papa radz.. Papa kecelakaan!
"Kecelakaan?  Ucap radhika yang terkejut
Shakti mengganguk dan memijat pelepisnya.
"Aku ikut ya?  Diiyakan oleh shakti
Shakti pun bergegas turun anak tangga diikuti radhika dibelakangnya. Radhika berlari kecil karna shakti berjalan dengan cepat. Sampai dihalaman shakti langsung masuk kedalam mobil begitu juga radhika. Langsung menyalakan mesin mobil dan mentancap gas dengan cepetan tinggi.


Next?? 

Gaje kah??

Pada banyak yg bilang kalo author up nya jarang,lama & semedi!!🙈 Masasih! 😂😂

Cukup up 1 part dulu ya!!

Coment + vote jangan pelit jempol 👌
Selamat baca guys!😘

💖 Heart 2 Heart 💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang