part 15

3.6K 405 16
                                    

Malam...... Vote dulu boleh kali yaa😘

.
.
.










#suga

"Kenapa gue iri liat kuki sama taehyung bahagia. Kapan gue bisa kaya mereka" suga terus bergumam melihat status instagram taehyung.

"Taehyung kelihatan sayang banget sama kuki. Kenapa gue miris ya liat nasib gue sendiri. Kenapa gak ada yang bener-bener sayang sama gue" suga tanpa sadar meneteskan air matanya

Ntah kenapa dia terus mengingat namja itu. Namja yang ingin sekali dilupakannya tapi wajahnya seolah-olah tak mau hilang dari pikirannya









"Ji-jiminie.. Hiks"

Benar. Suga menangisi seorang park jimin. Seorang yang tanpa sadar telah masuk kedalam hatinya tanpa permisi. Seorang yang membuat suga selalu berperang batin dalam pikirannya untuk mengakui bahwa hatinya telah jatuh. Jatuh pada seorang park jimin.

.
.
.









Suga tak tau ternyata jatuh cinta itu menyakitkan. Terlebih lagi cintanya yang tak terbalas. Apakah ini semua balasan karena dulu ia tak pernah menanggapi segala perhatian jimin untuknya.

Sebenarnya dia hanya ingin tau seberapa besar perjuangan seseorang untuk mendapatkannya. Tapi setelah ia benar-benar yakin kalau hatinya telah memilih, dia dihadapkan dengan kenyataan bahwa namja itu telah pergi.

Terlebih sakit lagi saat mengetahui namja itu menyukai orang lain. Lalu bagaimana dengannya? Apa sudah tidak ada sedikitpun perasaan yang tertinggal untuknya.


.
.
.

Siang ini kami semua berkumpul dikantin dalam rangka perayaan hari jadian pasangan vkook.

Semua ini sebenarnya usulan dari kai yang ingin mendapatkan traktiran gratis. Taehyung tidak keberatan karena dia terlahir menjadi orang kaya dengan harta yang melimpah karena dia merupakan anak tunggal dari pengusaha no.1 dikorea bahkan dinegara lain.


"Kalian boleh makan sepuasnya hari ini" Ucap taehyung

"Yuhuuu... Aseeek rejeki" sorak mereka yang mendapatkan makan siang gratis hari ini. Kalian tentu tau kan suara siapa yang paling antusias saat mendengar kata gratis.




Setelah mengatakan itu taehyung langsung berjalan kearah pacarnya si bunny kuki yang sangat manis itu.

"Kamu mau makan apa sayang?" Jungkook yang mendengar panggilan sayang dari taehyung hanya merona. Meski status nya kini sudah berpacaran dengan taehyung tapi dia belum terbiasa dipanggil sayang apalagi didepan orang banyak.

Taehyung tau kalau pacarnya tengah malu. Sungguh menggemaskan melihat pipi cabi pacarnya merona seperti itu.

Aaaghhh... Ingin kugigit rasanya pipi itu batin taehyung



"Hey, kenapa tidak menjawab hem?" Taehyung mengelus puncak kepala jungkook pelan. Sungguh jungkook sangat menggemaskan sekali untuk seorang namja

"Samakan saja dengan hyungie" ucap jungkook malu-malu

"Baiklah, hyung pesankan dulu ya" taehyung berjalan memesankan makanan untuknya dan kuki.
.
.
.




"Selamat ya kuki" suga mengucapkan selamat untuk jungkook. Dia bahagia melihat adik kesayangannya ini tersenyum bahagia dengan orang pilihannya.

Dia tidak kesal sama sekali kuki dan taehyung jadian. Justru dia sangat mendukung hubungan mereka. Dia sudah lama sadar kalau rasa sayang dia kekuki selama ini hanya sebatas rasa sayang seorang kakak kepada adiknya saja.

All For Kuki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang