Chapter 61 "Chase"

66.1K 6.5K 162
                                    



SELAMAT MALAM

UAS SUDAH SELESAI

NILAI PUN KETAHUAN, WALAUPUN TIDAK MEMUASKAN

TETAPI ADA YANG MEMBUAT SENANG

BTW SAYA DAPET PESAN DARI ANTHA(REAL) WKWKWK

LIHATLAH DIA MENYUKAI TYUZU DARIPADA STENY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LIHATLAH DIA MENYUKAI TYUZU DARIPADA STENY

BAGAIMANA DENGAN STENY???

SILAHKAN BERKOMENTAR

INGAT TYPO DIMANA-MANA

HAPPY READING.....

"apa!!" ucap kaget Steny

"dimana mereka?!" tanya Steny kepada Larry

"ohh mereka, kita lihat saja nanti" ucap Larry dengan tertawa

"beritahu aku! Dimana mereka??!!" ucap Steny tegas

"untuk apa aku memberitahumu, itu sangat tidak penting" ucap Larry

"apa kamu bilang!" ucap Steny kesal

"dimana temanku?!!!" ucap Steny

"Lily! Zeffina! Bantu aku" ucap Steny yang langsung menyerangnya, di belakang Lily dan Zeffina pun langsung kearah Larry

"sial!" gumam Larry

"dimana mereka? Kenapa mereka begitu lama" gumam Larry yang menangkis serangan Steny dan Lily serta Zeffina

"kami datang!!!" ucap segerombolan makhluk, yang tidak lain adalah para polisi

"dari mana mereka datang" ucap Steny, Larry pun menghindar, dia langsung pergi kearah belakang para polisi yang dikendalikan itu. Antha, Steve, dan Bryan sudah bangkit, Lezzy dan Leonard sudah bersiap

"serang mereka!" ucap Larry, para polisi itu pun langsung menyerang mereka

"ingat! Jangan membunuh, hancurkan kacamata pengendali itu" ucap Steny, Steny menyerang nya menggunakan laser, yang membuat kacamata itu langsung terbelah, Lily dengan kemampuan tumbuhannya dia hanya perlu mengikat mereka dengan sulur-sulur yang begitu lebat, layaknya tentakel gurita yang tidak mudah lepas, dibantu dengan Zeffina yang tugasnya menghancurkan kacamata pengendali, Steve, Bryan dan Antha mereka hanya menggunakan senjata mereka. Lezzy dan Leonard bekerja sama, Leonard membuat bola salju kecil dan Lezzy mengubahnya menjadi batu, dengan begitu mereka berdua melemparkan batu itu dari jarak jauh, menggunakan keahlian mereka yang tidak pernah terlihat sebelumya, yaitu tangan yang begitu gesit dan cepat.

Tidak disangka, jumlah para polisi semakin berkurang

"sial!" ucap Larry

"sebaiknya aku kabur!" ucap Larry lagi, diapun langsung pergi

Amazing Eyes Academy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang