Amazing Eyes Academy [COMPLETED]

Chapter 67 "The Return Of Steny"

SELAMAT MALAM

JANGAN LUPA BACA TULISAN BAGIAN BAWAH

INGAT TYPO DIMANA-MANA

HAPPY READING...

"Sysstttt" tubuh Steny mengeluarkan cahaya Cyan yang menyilaukan, semua orang yang menatapnya langsung menahan banyak cahaya masuk kemata. Tubuh Steny tiba-tiba terbang tanpa adanya bantuan, tetapi dirinya masih belum sadar, darah yang berada diperutnya langsung samar dan lenyap seketika, pakaiannya yang berlumuran darah langsung berganti menjadi pakaian lengan panjang berwarna Putih, dengan rompi panjang kebawah yang selaras berwarna Cyan gelap. Bawahan Steny berganti menjadi rok Cyan pendek selutut dengan kilauan Cyan disetiap ujungnya, bahkan sepatunya berganti menjadi sepatu tinggi dan besar tetapi begitu fashionable dengan kristal Cyan, tidak lupa rambutnya bertambah panjang dibawah pinggulnya berwarna Cyan cerah bahkan rambutnya tampak bersinar, karena banyak sekali serbuk yang bersinar dirambutnya. Matanya langsung terbuka terlihat bola matanya berwarna Cyan Perfect. Kini dia berdiri diatas tanah dengan aura berwarna Cyan pudar. Semua orang tampak tidak percaya dengan Steny, mereka hanya menatapnya sambil menahan sakit lukanya. Bahkan Larry sendiri tidak percaya bahwa Steny hidup kembali

"senang bertemu denganmu lagi" ucap Larry menutupi kekagetannya

"benarkah?" tanya Steny pelan

"Sringgg!!!" lengan panjang putih Steny langsung menghilang dan menjadi pendek dengan ujung berwarna Cyan, terlihat jelas sekali ditangannya jam berwarna hitam dengan kilatan Cyan disetiap tepinya, bahkan kuku jarinya berwarna Cyan tetapi ini sungguh berbeda, kuku jarinya dapat berubah warna layaknya alat scan menscan sesuatu

"apa kau baik-baik saja?" tanya sesorang dari belakang Larry yang ternyata itu adalah Derran serta Ferry yang baru sadar

"tentu saja!" ucap Larry yang masih menatap Steny

"siapa dia?" tanya Ferry, tetapi Larry tidak menanggapinya

"trrrr!" kacamata hologram Steny muncul tiba-tiba, dengan sambungan mikrophone dan earphone yang kini transparan

"apa kalian sudah siap?" tanya Steny

"siap untuk apa? jika siap untuk membunuhmu, aku sudah begitu siap!" ucap Larry

"syttt!" terdengar sesuatu, Steny langsung memunculkan sebuah pedang hitam milik Larry

"huft!" Steny melemparkannya begitu saja

"itu milikmu! Aku sudah tidak memerlukannya lagi" ucap Steny. Steny mengangkat tangannya, Larry, Derran dan Ferry langsung bersiap-siap untuk menghindar tetapi

"Sytttt!" keluar laser berwarna Cyan dari ujung kuku Steny, dia mengibaskannya, dan laser itu langsung bergerak entak kemana

"Subbb!" laser itu langsung pergi ketepi dan menjadi dinding berwarna Cyan transparan

"apa yang dia lakukan? Apakah dia mengurung kita?" tanya Ferry

"aku juga tidak tahu" ucap Derran. Steny melebarkan tangannya kesamping dan

"pukk!" Steny bertepuk dan tiba-tiba dinding Cyan itu langsung menyempit, menyempit dan semakin sempit dan bersatu ditengah-tengah dan diam. Tidak ada yang terjadi hingga

"Trannkkk!" senjata yang berada disana langsung hancur dan menjadi kunang-kunang berwarna Cyan. Senjata yang terdiri dari anak panah, pedang, belati dan bilah pisau itu kini berterbangan sebagai kunang-kunang Cyan. Bahkan bilah pisau yang mengenai Antha dan yang lainnya langsung tidak ada hanya tersisa sebuah pedang hitam milik Larry

"apakah kalian mau menyerangnya?" tanya Larry

"tentu saja!" ucap Ferry, Steny yang diam saja hanya menatap mereka dan menunggu mereka menyerangnya